Berhenti Iri dan Minder dengan Gaji Orang Lain, Ketahui Faktanya

Konten Media Partner
16 Januari 2020 8:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seringkali kita merasa iri dan minder dengan gaji orang lain yang lebih besar. Padahal, kita tidak tahu pengorbanan dibaliknya. | Photo by Unsplash/Sharon McCutcheon
zoom-in-whitePerbesar
Seringkali kita merasa iri dan minder dengan gaji orang lain yang lebih besar. Padahal, kita tidak tahu pengorbanan dibaliknya. | Photo by Unsplash/Sharon McCutcheon
ADVERTISEMENT
Tak bisa dipungkiri, terkadang saat bertemu dengan teman yang gajinya lebih besar, membuat kita menjadi iri dan membanding-bandingkan diri. Bahkan, di media sosial juga sempat ramai membahas gaji para netizen yang mencapai sekian digit. Akhirnya, hal tersebut membuat kita minder dan bertanya-tanya dalam hati, “Kapan, sih, gue jadi milyader?”
ADVERTISEMENT
Sobat, tentu kita sudah paham benar bahwa uang tidak turun dari langit. Uang harus dicari, diraih dengan usaha dan kerja keras. Begitu pula dengan gaji orang lain; tentu ada banyak usaha dan pengorbanan yang ia lakukan hingga ia bisa mendapatkan gaji yang besar.
Ingat dan renungkan beberapa hal di bawah ini ketika kita mulai minder dengan gaji orang lain.
1. Usaha untuk Mencapai Karir
Ada usaha dan jerih payah dibalik gaji yang besar | Photo by Pexels/Burst
Gaji besar, jabatan yang bagus, jenjang karir jelas, tentu menjadi idaman semua orang. Namun, begitu melihat orang lain atau bahkan teman sendiri dapat mencapai hal tersebut, kita langsung misuh-misuh tidak jelas, iri, dan berakhir julid.
Padahal, kita tidak tahu seberapa besar usaha yang dilakukan orang lain untuk ada di posisi tersebut. Mulai dari proses melamar kerja, interview, sampai bisa diterima, tentu setiap orang memiliki perjuangannya masing-masing. Bisa saja ia pernah ditolak ratusan perusahaan, sebelum akhirnya bisa bekerja di suatu perusahaan dan mendapatkan semua prestasi tersebut.
ADVERTISEMENT
2. Pengalaman Kerja
Gaji yang besar bisa didapat dengan pengalaman kerja yang mumpuni | Photo by Pexels/bruce mars
Tak bisa dipungkiri, rumput tetangga selalu nampak lebih hijau daripada rumput di pekarangan sendiri. Ada begitu banyak aspek dalam hidup yang kita bandingkan dengan orang lain, termasuk masalah pekerjaan.
Perlu disadari, bahwa perjalanan karir setiap orang pasti akan berbeda-beda. Bisa saja, orang lain dengan gaji yang lebih besar tersebut telah memulai karirnya terlebih dahulu dibanding kita. Sehingga, pengalamannya pun tentu sudah lebih banyak.
Di dalam pengalaman kerja tersebut pun tentu tidak hanya hal-hal manis saja; ada banyak usaha, pengorbanan, tangis, kekecewaan, frustasi, dan berbagai emosi lainnya yang harus dilewati.
3. Beban dan Tanggung Jawab Kerja
Ada beban dan tanggung jawab yang besar dibalik gaji yang besar | Photo by Pexels/Christina Morillo
Memiliki gaji yang besar tidak hanya perkara mengenai memiliki uang yang lebih banyak. Ada hal lain yang harus diperhatikan dibaliknya, yakni beban dan tanggung jawab kerja.
ADVERTISEMENT
Seseorang dengan gaji yang besar tentu memikul beban dan tanggung jawab kerja yang besar pula. Pekerjaan yang semakin banyak, jam kerja yang semakin panjang, lembur tiada henti, waktu istirahat yang semakin sedikit, serta hampir tiap menit rasanya hanya dihabiskan untuk memikirkan pekerjaan. Hal tersebut yang mungkin menanti di balik gaji yang besar.
Renungkanlah, apa kalian siap menerima gaji yang besar dengan beban dan tanggung jawab kerja yang besar pula?
4. Pengorbanan
Ada pengorbanan di balik gaji yang besar | Photo by Pexels/Startup Stock Photos
Kita tidak tahu bagaimana pengorbanan seseorang untuk bisa ada di level dan posisi tersebut dalam suatu pekerjaan. Bisa saja ia telah mengorbankan waktu untuk beristirahat, waktu bersama keluarga, atau bahkan jam makan siang yang ia lewatkan untuk meeting bersama klien.
ADVERTISEMENT
Gaji dengan nominal sekian digit memang sangat menggiurkan, tapi pahami dan sadari dengan banyaknya hal yang harus dikorbankan. Belum lagi tuntutan-tuntutan yang harus dipenuhi agar kita bisa ‘seimbang’ dan ‘selaras’ dengan gaji tersebut.
Hidup itu seimbang kok. Gaji kecil, beban kecil. Gaji besar, beban besar. Asal jangan gaji kecil beban besar aja ya, Sobat! Jadikanlah kesuksesan orang lain sebagai motivasi untuk menjadi lebih baik lagi.
Lagipula, gaji dan karir bukanlah tolok ukur yang mutlak akan sebuah kesuksesan dan kebahagiaan dalam hidup. So, jangan minder dengan gaji orang lain lagi, ya!
#terusberkarya
Jangan lupa follow Karja di Instagram (@karjaid) dan klik tombol 'IKUTI' di kumparan.com/karjaid untuk mendukung dan mengikuti konten menarik seputar entrepreneurship, kisah inspiratif, karya anak bangsa, dan isu sosial seputar milenial ya, Sobat!
ADVERTISEMENT