Controlling : Butuhnya Patokan Standar pada Suatu Bisnis

Ilustrasi Controlling | Photo by Oliver Schwendener on Unsplash

Menjalankan suatu bisnis tidak hanya bisa dilepas begitu saja. Apabila sampai dibiarkan seperti itu, tentu sangat berbahaya untuk bisnis tersebut.

Contoh : seseorang yang membuka rumah makan, tetapi bisnis tersebut tidak dikontrol, tidak adanya pengawasan rutin, maka berpotensi terjadinya kegagalan seperti pelayanan yang tidak maksimal, standar rasa makanan yang sembarangan, bahkan terjadinya kejahatan (penyelewengan uang kas, stok dan semacamnya).

Controlling itu berbicara tentang bagaimana kita membangun standar yang jelas untuk bisnis kita. Apabila standar-standar di dalam bisnis tidak tercapai, maka ada sesuatu yang salah. Darimana kita tau standar itu tercapai atau tidak? dari pengawasan dan pengarahan yang dilakukan secara rutin.

Jadi, hal yang terpenting dalam melakukan controlling adalah siapkanlah terlebih dahulu standar-standar untuk nantinya mencapai sasaran jangka pendek (operasional) maupun jangka panjang. Intinya, standar membantu kita untuk melihat bisnis kita sudah pada jalur yang tepat atau belum

Contoh, rumah makan ayam goreng Pak Ciken memiliki standar memberikan nasi sebanyak 3 sendok nasi. Apabila, seorang pegawainnya mengambil 4 sendok nasi untuk 1 porsi, maka pegawai yang melakukan harus dikasitau dan diawasi, karena kasus tersebut membuat biaya produksi meningkat yang berdampak pada berkurangnya keuntungan.

Ingat, hal kecil dalam bisnis itu tetap harus diperhatikan supaya tidak muncul kesalahan-kesalahan yang lebih besar ke depannya.

#terusberkarja

Content Writer : Charles Raymond