Corona Tak Kunjung Hilang, Para Pedagang di Samarinda Banting Harga Komoditas

Konten Media Partner
20 April 2020 8:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pedagang ayam | Photo by Karja/Titiantoro
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pedagang ayam | Photo by Karja/Titiantoro
ADVERTISEMENT
Karja - Beberapa hari terakhir, harga daging ayam, daging sapi, bawang merah, bawang putih, dan cabai anjlok di Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Anjloknya harga komoditas tersebut di pasaran dipicu akibat dampak mengenai keputusan pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran virus Corona.
ADVERTISEMENT
Akibat dari imbas corona yang menyebar ke seluruh wilayah Indonesia, omzet penjualan para pedagang menurun. Lantaran, banyak warga yang takut keluar rumah dan menghindari tempat berkumpulnya banyak orang seperti di pasar. Sehingga para pedagang terpaksa menurunkan harga sejumlah komoditas agar meningkatkan daya beli masyarakat.
Karja memantau sejumlah pasar yang ada di Samarinda untuk mengecek harga komoditas yang turun. Salah satunya di Pasar Rahmad di Jalan Lambung Mangkurat, Kelurahan Pelita, Kecamatan Samarinda Ilir, harga daging ayam dan sapi mengalami penurunan harga.
“Harga daging ayam per ekornya kalau ayam yang kecil Rp 25 ribu, yang ukuran sedang Rp 30 ribu, dan besar Rp 45 ribu,” kata Setiadi (40) pedagang ayam.
Ilustrasi cabai | Photo by Karja/Titiantoro
H Jamani selaku pedagang sapi juga memberikan jawaban yang sama. “Untuk harga daging sapi awalnya itu Rp 120 ribu per kilo sekarang menjadi Rp 100 ribu per kilo,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Selain harga daging ayam dan sapi yang turun, Karja juga mengecek harga komoditas bawang merah, bawang putih, dan cabai.
Hendra bercerita, Corona juga berimbas pada penjualannya yang kian sepi pembeli. Sehingga jika ia mempertahankan harga awal maka dagangannya tidak akan laku.
“Bawang merah Rp 35 ribu per kilo sekarang menjadi Rp 30 ribu per kilonya. Kemudian harga bawang putih Rp 45 ribu per kilo sekarang menjadi Rp 35 ribu per kilo. Terakhir untuk harga cabai sekarang Rp 50 ribu per kilo ,” ungkapnya.
Sedangkan untuk harga gula pasir yang beberapa pekan terakhir sempat menyentuh harga Rp 25 ribu per kilo dan dibatasi pembeliannya, kini turun menjadi Rp 18 ribu.
Ketiga pedagang tersebut turut menyampaikan harapannya, yaitu semoga pandemi COVID-19 ini segera berlalu sehingga masyarakat dapat berbelanja kembali ke pasar dengan rasa aman dan nyaman.
ADVERTISEMENT
#terusberkarya
Jangan lupa follow Karja di Instagram (klik di sini) dan klik tombol 'IKUTI' (klik di sini) untuk mendukung dan mengikuti konten menarik seputar entrepreneurship, kisah inspiratif, karya anak bangsa, dan isu sosial seputar milenial ya, Sobat!
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!