Dilema Mau Resign Atau Tetap Bertahan di Perusahaan? Ikuti 3 Tips Ini

Konten Media Partner
30 Maret 2020 14:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi karyawan | Photo by Pexels/Andrea Piacquadio
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi karyawan | Photo by Pexels/Andrea Piacquadio
ADVERTISEMENT
Ketika kalian sudah bekerja dalam sebuah perusahaan dalam waktu yang lama, terkadang rasa jenuh bisa saja muncul. Ketika rasa jenuh muncul akan membuat kalian menjadi tidak produktif atau maksimal dalam bekerja.
ADVERTISEMENT
Mungkin dalam benak kalian akan mulai muncul sebuah dilemma, di mana kalian bingung memutuskan apakah ingin resign atau tetap bertahan, mengingat kalian sudah lama bekerja di perusahaan tersebut. Tidak hanya karena sudah bekerja dalam waktu lama, kadang pengalaman dan kenangan yang ada di perusahaan juga sulit untuk ditinggalkan.
Berikut ini adalah tips dari Karja untuk kalian yang sedang berada dalam masa dilema antara ingin resign ataukah tetap bertahan di sebuah perusahaan.
1. Cek kadar semangat
Cek kadar semangat | Photo by Pexels/Andrea Piacquadio
Cek apakah kalian masih merasa memiliki semangat ketika kalian sedang bangun pagi untuk pergi bekerja. Coba bandingkan rasio antara seberapa besar rasa malas dan juga semangat kalian selama beberapa bulan belakangan. Berapa banyak hari ketika kalian merasa malas dan berapa hari ketika kalian merasa bersemangat.
ADVERTISEMENT
Jika rasa malas yang kalian rasakan lebih besar berarti itu adalah tanda bagi kalian untuk bisa segera resign dari kantor. Namun jika rasa semangat kalian lebih besar atau dominan berarti kalian masih bisa untuk tetap bertahan dan bekerja dalam perusahaan tersebut.
2. Keuangan
Keuangan | Photo by Pexels/Pixabay
Kalian juga perlu mempertimbangkan dalam hal keuangan terkait keputusan resign atau tetap bertahan di suatu perusahaan. Karena walau uang memang bukan segalanya, namun uang dibutuhkan untuk memenuhi keperluan sehari-hari.
Jika selama bekerja kalian merasa bahwa gaji yang kalian terima mungkin tidak sebanding dengan beratnya pekerjaan, maka kalian mungkin bisa mengajukan resign. Namun pastikan ketika mengajukan resign, kalian mempunyai pegangan uang untuk bekal kalian bertahan hidup ketika dalam proses mencari pekerjaan selanjutnya.
ADVERTISEMENT
Namun jika gaji yang kalian terima sudah sesuai dengan beban kerja yang kalian lakukan, maka putuskan saja untuk bertahan dalam perusahaan tersebut. Selain itu jika memang kalian tidak memiliki uang ketika kalian akan memutuskan untuk resign, jangan bertindak gegabah ya, Sobat.
3. Rencana hidup
Rencana hidup | Photo by Pexels/Startup Stock Photos
Ketika kalian sedang menentukan keputusan untuk resign ataukah bertahan, maka pastikan kalian tahu terlebih dahulu mengenai hal apakah yang akan dilakukan setelah kalian memutuskan resign dari perusahaan.
Jika setelah resign kalian sudah mempunyai rencana yang matang untuk melanjutkan kerja di tempat lain ataukah membuat usaha sendiri, maka kalian bisa mengajukan resign. Namun jika kalian tidak tahu apa yang mau kalian lakukan ketika sudah resign, lebih baik kalian tetap bekerja dulu hingga menemukan rencana yang kalian ingin lakukan dan sudah disusun dengan matang.
ADVERTISEMENT
#terusberkarya
Jangan lupa follow Karja di Instagram (klik di sini) dan klik tombol 'IKUTI' (klik di sini) untuk mendukung dan mengikuti konten menarik seputar entrepreneurship, kisah inspiratif, karya anak bangsa, dan isu sosial seputar milenial ya, Sobat!