Harga Sembako di Samarinda Stabil Jelang Lebaran

Konten Media Partner
16 Mei 2020 12:51 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cabai rawit yang siap untuk dijual | Photo by Karja/Titiantoro
zoom-in-whitePerbesar
Cabai rawit yang siap untuk dijual | Photo by Karja/Titiantoro
ADVERTISEMENT
Menjelang hari raya Idul Fitri 1441 H, sejumlah harga komoditas kebutuhan pokok di Pasar Segiri, Kota Samarinda cukup stabil. Seperti cabai, telur ayam, dan gula pasir, tidak mengalami kenaikan harga dan persediaan stok juga mencukupi.
ADVERTISEMENT
Karja pun turun ke lapangan untuk mengetahui harga komoditas kebutuhan pokok yang ada di Pasar Segiri.
Arifin salah satu pedagang cabai di Pasar Segiri mengatakan, di tengah pandemi virus corona ini harga cabai cukup stabil dan persedian stok mencukupi.
“Harga cabai stabil, sekilonya Rp 30 ribu, kami biasanya ambil dari Surabaya dan di sana stoknya cukup banyak,” katanya kepada Karja Kamis, (14/5/2020) kemarin.
Suasana di Pasar Segiri, Kota Samarinda | Photo by Karja/Titiantoro
Selain itu, harga telur ayam mengalami penurunan harga. Sebelumnya per piring berisi 30 butir telur dibanderol seharga Rp 50 ribu, kini menjadi Rp 48 ribu per piringnya.
“Harganya sempat naik, tapi sekarang sudah turun karena persediannya dari Surabaya sudah banyak,” ujar Ashar (22) pedagang telur.
ADVERTISEMENT
Sedangkan untuk gula pasir harga dari distributor mengalami penurunan. Salah satunya Gina (50) distributor gula pasir di Pasar Segiri, mengatakan harga gula pasir pada bulan lalu sempat mencapai Rp 800 ribu per karung dengan berat 50 kilogram. Namun, saat ini telah turun menjadi Rp 650 ribu.
Telur ayam yang siap untuk dijual | Photo by Karja/Titiantoro
“Pas itu sempat mahal, tapi sekarang sudah turun,” katanya.
Meski harga gula pasir turun, hal itu tidak berlaku dengan harga gula pasir eceran yang tetap naik. Eva (43) salah satu penjual takjil yang berada di Jalan Dr. Soetomo, Kelurahan Sidodadi mengatakan harga normal gula pasir berkisaran Rp 12 ribu sampai Rp 13 ribu per kilogram.
“Tapi untuk sekarang harganya masih Rp 18 ribu sampai Rp 20 ribu. Kalau normalnya sebelum naik Rp 12 ribu sampai Rp 13 ribu per kilonya,” ujarnya.
ADVERTISEMENT