Hindari Melakukan 4 Kesalahan yang Sering Dilakukan Pemimpin

Konten Media Partner
25 Maret 2020 19:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hindari melakukan 4 kesalaha ini yang sering dilakukan oleh para pemimpin | Photo by Pexels/Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Hindari melakukan 4 kesalaha ini yang sering dilakukan oleh para pemimpin | Photo by Pexels/Pixabay
ADVERTISEMENT
Menjadi seorang leader atau pemimpin tentunya diharapkan untuk bisa mampu membimbing dan mengarahkan anggota tim agar tugas yang diberikan bisa terselesaikan dengan baik dan juga memuaskan. Namun nyatanya, tidak semua pemimpin mampu melakukan hal tersebut.
ADVERTISEMENT
Ada beberapa hal yang dilakukan oleh pemimpin yang tentunya mempengaruhi kinerja tim dalam menyelesaikan tugas-tugasnya sehingga menjadi tidak produktif dalam bekerja. Jika kalian adalah seorang pemimpin, maka poin-poin di bawah ini wajib kalian perhatikan agar kalian tidak sampai melakukannya dan menjadi contoh seorang leader yang buruk.
1. Tidak membantu anggota dalam menyelesaikan masalah time management
Tidak membantu anggota dalam menyelesaikan masalah time management | Photo by Pexels/Moose Photos
Ketika kalian membaca poin ini kalian pasti akan berpikir, waktu yang dimiliki oleh anggota tim kalian adalah urusan mereka sendiri. Namun ternyata melansir dari Entrepreneur, John Hall mengatakan hal yang berbeda.
Menurut John Hall, menolong anggota tim yang memiliki masalah dengan time management adalah kewajiban seorang pemimpin. Sebagai pemimpin, kalian harus memastikan bahwa mereka menggunakan waktunya dengan sebaik mungkin dan sesuai dengan prioritas.
ADVERTISEMENT
Salah satu cara yang bisa kalian lakukan adalah mendiskusikan dengan anggota tim tiap minggu, bulan atau tahun agar tujuan anggota tim tetap sejalan dengan tujuan organisasi.
Selain itu, Hall juga menganjurkan kepada para pemimpin untuk membantu anggota timnya mengurangi gangguan di tempat kerja, memberikan fleksibilitas untuk anggota tim, serta membantu mempertahankan keseimbangan antara kehidupan pribadi dan dunia kerja yang sehat.
2. Kurang memiliki kecerdasan emosional
Kurang memiliki kecerdasan emosional | Photo by Pexels/bongkarn thanyakij
Kecerdasan emosional memegang peran penting dalam keefektifan kalian menjadi seorang pemimpin. Ketika menjadi seorang pemimpin, kalian dituntut untuk bisa mengetahui kepribadian masing-masing anggota tim serta mengetahui kekurangan dan kelebihan mereka sehingga kalian bisa mengatur dan membagi tugas dengan baik.
Selain itu, kecerdasan emosional juga membantu kalian dalam berkomunikasi dan mendelegaasikan tugas dengan baik. Hal tersebut juga membuat kalian memiliki rasa empati sehingga kalian bisa membangun hubungan yang mendalam dengan anggota tim.
ADVERTISEMENT
Ketika kalian tidak memiliki kecerdasan emosional, pekerjaan yang diberikan kepada tim akan berantakan dan tidak selesai dengan baik.
3. Menunjuk kesalahan mereka terus menerus
Menunjuk kesalahan mereka terus menerus | Photo by Pexels/bongkarn thanyakij
Kebanyakan orang memang lebih suka menyalahkan seseorang daripada memuji. Tindakan ini jelas merupakan tindakan yang tidak patut dilakukan oleh seorang pemimpin.
Ketika kalian sebagai pemimpin hanya fokus pada kesalahan anggota tim secara terus-menerus, maka yang terjadi adalah anggota tim kalian jelas akan merasa malu karena kesalahannya terus menerus diungkit. Ia juga akan merasa tidak dihargai kerja kerasnya oleh kalian sebagai atasannya.
Ketika anggota tim melakukan kesalahan, kalian boleh menegurnya secara sopan. Katakan kepada mereka bahwa mereka salah dan biarkan mereka mencoba lagi tanpa terus-menerus menerima penghakiman.
ADVERTISEMENT
4. Menolak perubahan
Menolak perubahan | Photo by Pexels/fauxels
Perubahan akan selalu terjadi dalam perusahaan tempat kalian bekerja. Tentunya hal ini akan berdampak pula pada tim dan kalian tentu tidak bisa menolak perubahan yang terjadi.
Perubahan yang terjadi itu akan terus-menerus terjadi secara cepat mengikuti perkembangan yang ada. Karena itu sebagai pemimpin, kalian harus bisa mengadaptasikan diri dengan perubahan yang ada.
Jika kalian sebagai pemimpin tidak mampu beradaptasi dan cenderung menolak perubahan, maka jangan salahkan jika anggota tim kalian akhirnya menjadi lebih lambat dalam bekerja bahkan tidak menghasilkan apa-apa.
#terusberkarya
Jangan lupa follow Karja di Instagram (klik di sini) dan klik tombol 'IKUTI' (klik di sini) untuk mendukung dan mengikuti konten menarik seputar entrepreneurship, kisah inspiratif, karya anak bangsa, dan isu sosial seputar milenial ya, Sobat!
ADVERTISEMENT