Hindari Posting 3 Hal Ini di Media Sosial Agar Nggak Dinyinyir Netizen

Konten Media Partner
20 Januari 2020 14:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gunakanlah media sosial dengan bijaksana | Photo by Pexels/Tracy Le Blanc
zoom-in-whitePerbesar
Gunakanlah media sosial dengan bijaksana | Photo by Pexels/Tracy Le Blanc
ADVERTISEMENT
Media sosial memang bebas digunakan oleh semua orang dari berbagai kalangan. Hal ini pun membuat media sosial penuh dengan banyak konten yang beragam yang diupload oleh penggunanya. Mulai dari konten positif dan mengedukasi, hingga konten yang dapat menuai cibiran.
ADVERTISEMENT
Nah, salah satu kebiasaan netizen +62 yang paling dikenal di media sosial adalah bergosip, julid, dan nyinyir hidup orang (semoga kalian tidak termasuk salah satunya ya, Sobat!) Setiap unggahan dari seseorang, para netizen julid ini akan selalu menemukan celah untuk mengomentari konten tersebut. Apalagi jika unggahan tersebut termasuk konten yang dianggap alay dan tidak wajar di Indonesia.
Kira-kira, jenis posting-an apa saja, sih, yang dapat menuai komentar julid dari pada netizen? Yuk, simak di bawah ini!
1. Pamer
Jangan suka pamer di media sosial, geng! | Photo by Pexels/freestocks.org
Nah, unggahan berbau ‘pamer’ sebaiknya jangan di upload di sosial media. Apalagi jika yang kalian pamerkan adalah benda-benda mewah yang berharga mahal. Sudah pasti netizen akan memberikan julukan sombong pada kalian, walau mungkin kalian tidak berniat seperti itu.
ADVERTISEMENT
Kalian boleh pamer selama pamer itu menimbulkan dampak yang positif, misal pamer keberhasilan dalam meraih gelar sarjana atau kenaikan jabatan. Karena dengan pamer seperti itu, kalian bisa memacu dan memotivasi semangat netizen agar bisa menjadi semakin rajin dalam melaksanakan pekerjaan dan menjalani kuliahnya.
Selain itu keseringan pamer barang mewah, makanan yang kalian makan, dan kegiatan-kegiatan yang dilakukan, bisa menyebabkan orang lain iri hati dan merasa minder, Sobat. Tidak hanya itu, banyak pamer juga bisa mengundang kejahatan seperti pencurian dan lainnya terhadap diri sendiri.
2. Sambat Tiap Hari
Tak sedikit dari kita yang suka mengeluh di media sosial | Photo by Pexels/bruce mars
Siapa yang suka banget bikin status sambat alias mengeluh setiap harinya? Mengeluh itu tidak masalah jika kalian lakukan ketika sudah tidak bisa menahannya. Namun, jangan setiap hari dan jangan upload di media sosial ya, Sobat!
ADVERTISEMENT
Kalian tidak mau, kan, nantinya mendapat julukan sobat sambat? Selain itu, mengeluh di media sosial juga tidak memiliki manfaat. Selain netizen jadi mengetahui masalah pribadi kalian, akhirnya masalah tersebut malah menjadi konsumsi publik. Mengeluhlah hanya kepada orang yang bisa kalian percayai untuk memberikan solusi yang tepat.
3. Foto dengan Pakaian Terlalu Terbuka
Bijaklah dalam bermain media sosial | Photo by Pexels/Tofros.com
Khususnya untuk kalian para kaum wanita, jangan posting foto kalian dalam kondisi pakaian yang kurang bahan atau atau terlalu terbuka. Foto seperti ini nantinya akan merendahkan diri kalian sendiri, karena kalian jadi memancing netizen untuk mengomentari tubuh kalian.
Apalagi kalian tentu tidak mengetahui bagaimana kelakukan pengguna sosial media di luar sana; apakah mereka semuanya baik dan bijak dalam bermedia sosial. Bagaimana jika karena foto seksi yang kalian upload, ada orang-orang yang akhirnya bertindak lebih dengan menyalahgunakan atau melakukan penculikan, pelecehan, pemerkosaan bahkan lebih parahnya pembunuhan? Tentu hal itu harus kita hindari.
ADVERTISEMENT
Yang rugi bukanlah orang lain, melainkan diri kalian sendiri. Apalagi di Indonesia masih menganut adat Timur dan belum semua orang mampu berpikiran terbuka pada hal-hal tersebut. Bisa jadi, kalian akan menerima banyak nyinyiran netizen pula.
#terusberkarya
Jangan lupa follow Karja di Instagram (@karjaid) dan klik tombol 'IKUTI' di kumparan.com/karjaid untuk mendukung dan mengikuti konten menarik seputar entrepreneurship, kisah inspiratif, karya anak bangsa, dan isu sosial seputar milenial ya, Sobat!