Karakter Baby Boomers dan Milenial dalam Dunia Kerja

Perbedaan karakter antara baby boomers dan generasi Y alias milenial di dunia kerja | Photo by Pexels/Rebrand Cities

Sobat entrepreneur, ketika kalian memasuki dunia kerja dan memutuskan bekerja kantoran tentunya kalian tidak bisa memilih bagaimana rekan kerja kantor kalian. Tentunya di dalam suatu perusahaan akan terdapat orang-orang dari beragam suku, ras, agama, budaya dan juga usia.

Berbicara tentang usia, ada 5 generasi yang dikenal oleh masyarakat. Mulai dari tradisionalist yang lahir dari tahun sebelum 1946, baby boomers yang lahir dari tahun 1946 hingga 1964, generasi X yang lahir mulai tahun 1965 hingga 1976, generasi Y (generasi milenial) yang lahir mulai tahun 1977 hingga 1997 dan generasi Z yang lahir mulai tahun 1998 hingga kini.

Bisa dibilang, generasi baby boomers mungkin kebanyakan menjadi senior atau atasan bagi generasi milenial di dalam suatu perusahaan. Lantas, apa saja, sih, perbedaan antara baby boomers dan generasi milenial di dalam dunia kerja?

1. Generasi baby boomers akan sering bertanya mengenai teknologi

Generasi baby boomers akan sering bertanya mengenai teknologi | Photo by Pexels/LinkedIn Sales Navigator

Di jaman baby boomers lahir, perkembangan digital tentu belum semaju sekarang. Bahkan bisa dibilang pada jaman baby boomers teknologi yang ada hanyalah teknologi sederhana.

Tak pelak, perkembangan dunia digital yang canggih sekarang ini tentulah banyak membuat pusing para generasi baby boomers. Mereka akan kerap bertanya mengenai teknologi dan cara menggunakannya pada para kaum milenial.

Tidak hanya perihal teknologi, mereka juga akan banyak bertanya mengenai isu-isu yang berkembang di antara para kaum milenial. Baik mengenai bahasa yang digunakan para anak muda, tempat nongkrong yang asik, hingga gosip para artis.

2. Generasi Y akan sering bertanya mengenai jaman dahulu kala

Generasi Y akan sering bertanya mengenai jaman dahulu kala | Photo by Pexels/fauxels

Jika baby boomers akan sering bertanya mengenai masa kini, maka generasi Y atau kaum milenial sebaliknya. Mereka akan banyak bertanya mengenai hal-hal di masa lalu. Yang ditanyakan biasanya seputar pola pekerjaan, cara berdiskusi dan sebagainya yang berkaitan dengan pekerjaan.

Hal ini dilakukan untuk membandingkan bagaimana dan apa bedanya pekerjaan jaman dahulu dengan sekarang. Mungkin saja ada hal-hal yang bisa dipelajari agar menjadi ilmu baru yang bisa generasi Y terapkan dalam melakukan pekerjaannya sehari-hari.

3. Baby boomers berpikir untuk pensiun, sedangkan generasi Y berpikir untuk naik jabatan

Baby boomers berpikir untuk pensiun, sedangkan generasi Y berpikir untuk naik jabatan | Photo by Pexels/fauxels

Berdasarkan usia, generasi baby boomers sudah mendekati usia 60 tahun di mana kebanyakan perusahaan akan memberikan waktu bagi mereka untuk pensiun dari pekerjaannya. Hal ini menyebabkan baby boomers jadi berpikir bagaimana mereka akan menghabiskan masa pensiun dan masa tuanya dengan tenang, siapa yang akan menjadi penerusnya, dan sebagainya.

Sedangkan generasi Y justru sebaliknya; karena usia masih muda dan tenaga mereka jelas masih kuat, mereka akan memikirkan mengenai bagaimana mereka akan mendapatkan jabatan yang lebih baik dari jabatan mereka saat ini.

#terusberkarya

Jangan lupa follow Karja di Instagram (@karjaid) dan klik tombol 'IKUTI' di kumparan.com/karjaid untuk mendukung dan mengikuti konten menarik seputar entrepreneurship, kisah inspiratif, karya anak bangsa, dan isu sosial seputar milenial ya, Sobat!