Keputusan Presiden Jokowi yang Ramai Diperbicangkan di 2019

Konten Media Partner
3 Januari 2020 9:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi di perbukitan Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur | Photo by @jokowi on Instagram
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi di perbukitan Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur | Photo by @jokowi on Instagram
ADVERTISEMENT
Sepanjang tahun 2019, tentu saja Indonesia diwarnai oleh berbagai macam kejadian. Apalagi di tahun 2019 kemarin, Presiden Joko Widodo pun mengambil banyak keputusan-keputusan penting yang cukup mengagetkan bagi rakyat Indonesia.
ADVERTISEMENT
Persitiwa-peristiwa ini pun merupakan peristiwa yang menuai banyak pro dan kontra terkait keputusan yang diambil. Karja mengumpulkan beberapa peristiwa yang sempat viral di tahun 2019 kemarin. Jika kalian ada tambahan, bisa disampaikan di kolom komentar ya!
1. Terpilihnya Beberapa Orang yang Tidak Diduga Sebagai Menteri
Menteri Kabinet Indonesia Maju | Photo by @jokowi on Instagram
Tak lama setelah Presiden Joko Widodo dinyatakan dan dilantik sebagai presiden terpilih periode 2019 hingga 2024, beliau langsung menunjuk 30 orang menteri untuk mulai bekerja di Kabinet Indonesia Maju.
Dari pemilihan menteri-menteri ini, ada beberapa orang yang pemilihannya dianggap mengejutkan. Seperti pemilihan Prabowo sebagai Menteri Pertahanan Negara, di mana sebelumnya kita ketahui bahwa Prabowo adalah saingan dari Presiden Jokowi pada masa Pemilu. Tidak sedikit orang yang akhirnya menciptakan banyak spekulasi terkait hal ini.
ADVERTISEMENT
Pemilihan Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Wishnutama sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan juga Erick Thohir sebagai Menteri BUMN juga cukup mengejutkan rakyat. Pasalnya mereka bertiga dikenal sebagai pengusaha-pengusaha sukses di Indonesia.
Tidak hanya itu, berhentinya Ibu Susi Pudjiastuti sebagai Menteri Perikanan juga sempat menjadi Trending Topic di Twitter, lho, Sobat!
2. Pemindahan Ibu Kota Negara
Pemindahan Ibu Kota Negara | Photo by @jokowi on Instagram
Berita mengenai pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur tepatnya di Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kertanegara sampai sekarang masih menjadi pembicaraan yang hangat di berbagai kalangan. Pemindahan ini dikarenakan visi Indonesia sentris, di mana pemindahan ibukota negara ke luar pulau Jawa bertujuan untuk memeratakan pembangunan, ekonomi dan pendidikan.
ADVERTISEMENT
Pemilihan Kalimantan Timur sebagai wilayah ibu kota sendiri menurut Presiden Jokowi karena Kalimantan Timur adalah wilayah yang paling aman terhadap ancaman bencana alam.
Pembangunan di wilayah ibu kota baru ini sendiri berlangsung mulai tahun 2020. Jika pelaksanaan pembangunan berjalan sesuai jadwal, maka pemindahan ibu kota akan dimulai pada tahun 2024. Kita nantikan terus, ya, Sobat!
3. Iuran BPJS Naik
Iuran BPJS Kesehatan 2020 | Photo by @bpjskesehatan_ri from Instagram
Berita mengenai BPJS Kesehatan yang satu ini juga tidak kalah viral. Presiden Jokowi telah mengumumkan bahwa iuran BPJS Kesehatan akan naik per tanggal 1 Januari 2020. Kebijakan ini menuai pro dan kontra dari masyarakat, lantaran pelayanan dari BPJS Kesehatan yang dinilai belum maksimal namun harga iurannya sudah dinaikkan.
Kenaikan iuran BPJS ini dikarenakan defisit yang dialami oleh negara dalam menangani kesehatan masyarakat Indonesia, karena itu kebijakan untuk meningkatkan iuran pun dikeluarkan.
ADVERTISEMENT
Iuran BPJS Kesehatan kelas III meningkat dari Rp 25.500 menjadi Rp 42.000, kelas II meningkat dari Rp 51.000 menjadi Rp 110.000, sedangkan kelas I dari Rp 80.000 menjadi Rp 160.000.
4. Pembentukan Staf Khusus Presiden
Presiden Jokowi beserta ketujuh anak muda berprestasi yang diangkat menjadi staf khusus | Photo by @jokowi on Instagram
Pada 21 November 2019 kemarin, media sosial sempat ramai dengan pemberitaan mengenai pengangkatan tujuh orang Staff Khusus Presiden yang berasal dari kalangan milenial. Sebut saja seperti Putri Tanjung, Angkie Yudistia, Adamas Belva Syah Devara, dan beberapa nama lainnya. Ketujuh anak muda tersebut akan menjadi teman diskusi bagi Presiden serta memberikan gagasan dan inovasi.
Keputusan Presiden Jokowi tersebut sempat menimbukan beragam komentar dari warga Indonesia, baik pro maupun kontra. Keberadaan milenial di lingkaran Istana tersebut sempat disangsikan warga dan salah satu yang sempat menjadi sorotan adalah terkait masalah privilege atau hak istimewa. Namun ada juga yang menyebutkan bahwa hal tersebut dapat menjadi sebuah gebrakan baru dan angin segar bagi pemerintahan Indonesia.
ADVERTISEMENT
#terusberkarya