Kisah Mahasiswa Harvard yang Membiayai Kuliahnya dengan Menjadi YouTuber

Sienna Santer, seorang mahasiswa Harvard University yang mampu membiayai kuliahnya dengan menjadi seorang YouTuber | Photo by YouTube/Sienna Santer

Menjadi seorang YouTuber nampaknya menjadi salah satu impian yang banyak diidam-idamkan oleh kaum milenial. Profesi tersebut selain menyenangkan, juga dirasa menjanjikan. Dari membuat sebuah konten di Youtube dan berhasil meraih viewers yang banyak, penghasilan yang didapat pun bukan main-main. Sebut saja seperti Atta Halilintar yang masuk 10 besar YouTuber terkaya di dunia dengan penghasilan Rp 23,6 miliar per bulan. Gokil, kan?

Tak mengherankan jika banyak orang yang tertarik untuk terjun menjadi seorang YouTuber. Bahkan, berkat YouTube, seorang gadis bernama Sienna Santers berhasil membayar uang kuliahnya di Harvard University dengan pendapatannya sebagai seorang YouTuber.

Kisah Sienna sebagai YouTuber berawal dari ketika ia berhasil lolos menjadi mahasiswa di Harvard University. Banyak keluarga dan teman-temannya yang bertanya bagaimana ia bisa diterima di universitas bergengsi tersebut.

Sienna Santer | Photo by Instagram/@siennasanter

Karena banyak yang bertanya, Sienna akhirnya memutuskan untuk membuat video tentang bagaimana caranya ia bisa masuk ke Harvard daripada harus menulis jawaban yang sama berulang kali. Di bulan Agustus tahun 2018, Sienna membuat video tersebut dan mengunggahnya di YouTube. Sebelumnya, Sienna sudah pernah mengunggah video liburannya ke Prague di YouTube. Namun, ia berpikir bahwa yang menonton video tersebut hanyalah keluarga dan teman serta beberapa orang yang tertarik saja.

Setelahnya, Sienna menjadi mahasiswa baru di Harvard University. Karena kesibukannya, ia sempat lupa bahwa ia pernah mengunggah sebuah video di kanal YouTube-nya. Hingga pada bulan Desember, Sienna memutuskan untuk mengunggah video ke tiganya mengenai kehidupan di asrama Harvard University.

Satu minggu kemudian, Sienna membuka kanal YouTubenya dan melihat videonya yang berjudul ‘COLLEGE MOVE-IN VLOG! Freshman Year at Harvard University’ telah dilihat sebanyak 1 juta kali. “Itu sangat gila,” ungkap Sienna dikutip dari Business Insider. Kurang dari satu tahun, Sienna menjadi YouTuber populer dengan 265 ribu subscriber.

Kisah Mahasiswa Harvard yang Membiayai Kuliahnya dengan Menjadi YouTuber | Photo by Instagram/@siennasanter

Sienna pun akhirnya memutuskan untuk menggunakan akunnya sebagai ladang mencari uang. Ia mengatakan bahwa menjadi YouTuber adalah salah satu mimpinya yang menjadi nyata. Ia mengatakan memiliki pendapatan dari adsense yang kemudian disisihkannya untuk dana kuliah, tabungan, dan pensiun.

Sebelum video college move-in milik Sienna diunggah, ia sudah dihubungi oleh salah satu grup manajemen bernama Table Rock Management. Saat itu, Sienna baru memiliki 2 ribu subscriber dan belum aktif di YouTube. Namun, manajemen tersebut melihat potensi dari kanal YouTube milik Sienna. Akhirnya, setelah satu bulan pertimbangan, Sienna pun memutuskan untuk bergabung dengan manajemen tersebut.

Sienna pun mendapatkan beragam kerjasama dengan berbagai brand untuk melakukan promosi, baik di YouTube maupun Instagram miliknya. “Dengan menjadi YouTuber, saya bisa membayar uang kuliah, dan hal-hal lainnya,” ujar Sienna.

Tak hanya itu, menjadi seorangYouTuber membuat Sienna Santer memiliki skill mengenai bagaimana mengelola keuangan dengan bijak dengan tidak bersikap boros, melainkan menabungnya untuk hari depan.

Sienna mengatakan, bahwa dari menjadi seorang YouTuber, penghasilannya dapat mencapai ribuan dollar dalam sebulan. Kini, Sienna memiliki 334 ribu subscriber dan telah mengupload sebanyak 39 video di channel Youtubenya. Ia membagikan berbagai macam hal mengenai kehidupannya mulai dari kuliah di Harvard, skincare, tips workout dan berbagai hal lainnya.

#terusberkarya

Jangan lupa follow Karja di Instagram (@karjaid) dan klik tombol 'IKUTI' di kumparan.com/karjaid untuk mendukung dan mengikuti konten menarik seputar entrepreneurship, kisah inspiratif, karya anak bangsa, dan isu sosial seputar milenial ya, Sobat!