Kontak dengan OTG Corona, 50 Dokter dan Perawat di Samarinda Diistirahatkan

Konten Media Partner
29 April 2020 9:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Corona. Foto: Maulana Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Corona. Foto: Maulana Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda harus mengistirahatkan puluhan tenaga medisnya yang pernah melakukan penanganan pasien orang tanpa gejala (OTG) COVID-19.
ADVERTISEMENT
Hal itu dilakukan karena sejumlah dokter dan perawat baru saja mendapatkan kabar mengenai hasil rapid test reaktif dari salah satu pasien setelah melakukan penanganan.
dr David Masjhoer selaku Plt Direktur Utama RSUD AWS membenarkan berita tersebut, bahwa pasien tersebut memiliki riwayat perjalanan dan pernah kontak langsung dengan petugas kesehatan di RS Islam Bontang dan RSUD Taman Husada.
“Pasien tersebut kami pindah ke ruang isolasi. Sudah kami lakukan swab dan tinggal menunggu hasilnya. Status pasien saat ini ditetapkan sebagai PDP,” katanya dalam teleconference, Selasa (28/4/2020) kemarin.
Kemudian dr David mengatakan, ada kurang lebih 50 dokter dan juga perawat yang diistirahatkan atas peristiwa tersebut. Dan sesuai dengan protap COVID-19, petugas medis sudah dilakukan rapid tes.
ADVERTISEMENT
“Selagi mereka diistirahatkan, kami juga menunggu hasil rapid test. Jika hasilnya tidak reaktif, boleh kembali bekerja. Dan itu perlu waktu satu minggu,” pungkasnya.
--
Stay safe, everyone!
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!