Lika Liku Penjual Makanan Sahur

Konten Media Partner
27 Mei 2019 22:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Bulan puasa menjadi kegiatan tahunan yang wajib dijalankan oleh mayoritas masyarakat beragama muslim. Mudik dan buka puasa hingga sahur bersama orang terdekat menjadi salah satu momen yang ditawarkan oleh bulan puasa ketika setiap orang berusaha untuk menjadi lebih baik.
ADVERTISEMENT
Tidak heran jika momen bulan puasa menjadi salah satu momen yang kerap dikaitkan dengan keluarga dan kampung halaman. Nah, Sobat Entrepreneurs, ditengah antusiasme bulan puasa beberapa orang memanfaatkan momen tersebut untuk mengais rejeki dengan berjualan makanan atau minuman untuk buka puasa hingga sahur.
Tanpa kita sadari lika liku penjual makanan sahur menjadi daya tarik tersendiri dari momen bulan puasa ini.
Salah satu warung kaki lima yang berjualan saat sahur | Photo by SEP via Karja.id
Umumnya penjual makanan akan buka pada jam-jam dimana orang beraktifitas secara penuh seperti pada pagi hari atau siang hari. Namun momen buka puasa seringkali merubah jadwal buka sebuah restoran dan bahkan juga pedagang warung kaki lima.
Menariknya proses yang dilewati oleh pedagang warung kaki lima sedikit berbeda dengan restoran, dimana restaurant memiliki sistem yang jauh lebih baik untuk mengatur perubahan tersebut. Beberapa restoran atau warung makan yang umumnya sudah buka 24 jam tidak begitu merubah proses dalam dapur mereka.
warung makan yang buka 24 jam | Photo by SEP via Karja.id
Warung makan atau restaurant yang umumnya memang buka 24 jam akan memiliki sistem alur persiapan hingga transaksi jual beli terjadi untuk operasional sehari-hari yang mereka lakukan.
ADVERTISEMENT
Namun hal tersebut berbeda dengan pedagang warung kaki lima yang harus merubah waktu jualan mereka dari yang umumnya berjualan saat jam-jam pada aktivitas menjadi jam 02.00 hingga 04.00 subuh hari.
Selain waktu memasak yang harus dipertimbangkan juga para pedagang warung juga harus memperhatikan jumlah makanan yang disediakan dan bagaimana jika tidak habis dijual saat tersebut karena berikutnya orang akan berpuasa seharian dan ketika buka puasa mungkin makanan tersebut sudah tidak baik untuk disajikan kembali.
Salah satu penjual makanan sahur di kota Yogyakarta | Photo by SEP via Karja.id
Diwawancarai oleh Karja, salah satu penjual makanan sahur di kota Yogyakarta mengaku perubahan jam berjualan tidak menjadi kendala, pemilik Warung Bu Ndut ini memiliki cara dalam menyiapkan makanan yang siap dijual kepada pelanggannya.
Jika waktu sahur umumnya dimulai pada pukul 02.00 hingga 04.00 waktu setempat, Bu Ndut mulai menyiapkan makanannya pada pukul 23.00 waktu setempat. Selain untuk menjaga kualitas makanan yang masih segar Bu Ndut mengaku lebih mudah menyiapkan makanan baru saat sahur daripada memasak makanan dalam jumlah yang besar untuk buka puasa dan sahur.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Bu Ndut juga tidak hanya berjualan saat sahur namun juga untuk buka puasa, berbeda dengan sahur untuk buka puasa biasanya Bu Ndut telah menyiapkan masakannya dari pukul 14.00 waktu setempat.
Karena pelanggan untuk sahur juga relatif lebih sedikit Bu Ndut juga menyiapkan makanan-makanan yang tidak mudah rusak dan juga lebih sedikit dari biasanya. Agar jika terdapat sisa tidak mengalami kerugian yang berlebih.
ADVERTISEMENT
Beliau menyebutkan bahwa makanan yang ia jual pasti tidak akan habis sepenuhnya namun jika dihitung dari keuntungan yang didapat dari waktu buka puasa dan sahur daripada kerugian yang diderita karena tidak habisnya makanan yang dijual akan jauh lebih menguntungkan jika Bu Ndut tetap berjualan.
Selain hal tersebut bagaimana membuat pelanggan mengetahui bahwa Warung Bu Ndut buka saat sahur? Mudahnya, beliau menjelaskan bahwa orang yang tidak sempat mempersiapkan makanan sahur akan memilih untuk membeli makanan diluar.
Pedagang makanan yang buka saat waktu sahur cenderung sangat sedikit dan menjadi daya tarik ketika ada kerumunan orang mengantri untuk mendapatkan makanan sahurnya.
Nah Sobat Entrepreneurs, ternyata dibalik makanan sahur yang kita santap terdapat lika-liku menarik bagaimana penjual makanan sahur mempersiapkan makanan yang dijual hingga kerugian yang dialami.
ADVERTISEMENT
#terusberkarja
Content Writer : SEP
Editor : Charles