news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Liverpool Juara Setelah 30 Tahun, Inilah 3 Hal yang Bisa Dipetik dari The Reds

Konten Media Partner
26 Juni 2020 7:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Liverpool Juara | Photo from Instagram/liverpoolfc
zoom-in-whitePerbesar
Liverpool Juara | Photo from Instagram/liverpoolfc
ADVERTISEMENT
Liverpool berhasil keluar sebagai juara pada Premier League musim 2019/2020. Itu berarti Liverpool telah menunggu selama 30 tahun lamanya untuk menjadi kampiun Premier League kembali setelah terakhir memperolehnya pada musim 1989/1990.
ADVERTISEMENT
Tentu Liverpool bisa menjadi salah satu contoh baik dan positif di dalam kehidupan ini. Berikut 3 pelajaran yang bisa dipetik dari juaranya Liverpool pada Premier League musim 2019/2020.
Skuad Liverpool saat ini | Photo from Instagram/liverpoolfc
Puasa gelar Premier League selama kurang lebih 30 tahun tidak menjadikan Liverpool pesimis. Pihak manajemen selalu memberikan persiapan terbaik bagi klub, termasuk hal perekrutan.
Salah satu rekrutan skuad yang sukses dilakukan oleh Liverpool adalah dengan menjadikan Jurgen Klopp sebagai pelatih pada musim 2015.
Sejak saat itu, Liverpool menjadi salah satu tim yang ditakuti di dunia. Skuad yang disusun Klopp pun memiliki performa yang gemilang.
Puncaknya adalah Liverpool berhasil menjuarai Liga Champions pada musim 2018/2019. Pencapaian gemilang itu semakin lengkap dengan titel juara Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antar Klub pada musim itu juga.
ADVERTISEMENT
Well, itulah sikap pantang menyerah Liverpool yang pada akhirnya membuahkan hasil yang manis.
Gelar juara yang berhasil disabet Liverpool dalam dua musim terakhir: Liga Champions, Piala Super Eropa, Piala Dunia Antar Klub, dan Premier League.
Setiap manusia yang hidup di dunia ini pasti ada masanya masing-masing. Namun dengan satu catatan penting, mau untuk terus berusaha keras secara disiplin.
Liverpool menjadi contoh penting dalam kehidupan ini untuk selalu bersabar. Ada manusia yang sukses di usia 30-an dan bahkan ada pula yang baru sukses di usia 60-an.
Pendiri Facebook Marc Zuckerberg berhasil sukses di usia 20-an, Donald Trump baru menjadi presiden Amerika Serikat di usia 70 tahun, Pendiri KFC Kolonel Sanders berhasil mengembangkan Kentucky Fried Chicken di saat usianya yang sudah menginjak 70 tahun.
Intinya adalah selalu sabar menghadapi kehidupan ini, tetap berusaha yang terbaik dan tidak lupa diikuti dengan rasa syukur selalu.
ADVERTISEMENT
Jurgen Klopp, pelatih Liverpool sejak tahun 2015. | Photo from Instagram/liverpoolfc
Semua pihak saat ini memuji keberhasilan Liverpool sebagai kampiun Premier League 2019/2020. Salah satu aktor penting yang membawa The Reds seperti saat ini adalah Jurgen Klopp.
Jurgen Klopp merupakan pelatih karismatik yang mampu mengangkat performa timnya. Tidak hanya itu, perencanaan yang dia buat akan dilakukannya secara benar-benar.
Di saat tim lain jor-joran membeli pemain mahal, Klopp lebih mencari dan meracik skuad yang benar-benar dibutuhkan tanpa harus membeli banyak pemain mahal. Terbukti, banyak pemain biasa yang harganya naik fantasis setelah dibesut oleh Klopp.
Dilansir dari BBC, Klopp percaya bahwa tempat latihan adalah tempat dimana perbedaan dibuat. Disinilah latihan dijalankan, di mana ide-ide taktis dicoba dan diuji.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu, Klopp sangat menjunjung tinggi ketepatan waktu. Jika rapat direncanakan pukul 10 pagi, maka jam 10 pagi harus dimulai. Oleh karena itu, Klopp sendirilah yang menjadi model panutan dengan tindakan yang dilakukannya.
Pada akhirnya inilah hasil yang diperoleh Liverpool saat ini: memiliki skuad yang spektakuler, performa permainan yang ciamik, dan titel juara bergengsi yang disabet.
#terusberkarya
Karja, we share creative and up to date content (entrepreneurship, inspiration, and social issues) for Indonesia’s millennials. Support and follow us on kumparan (click here) and Instagram (click here).