Mahasiswa, Dapatkan Tambahan Uang Jajan dari Pekerjaan Sampingan Ini!

Selain mendapatkan tambahan uang, dengan menjadi part-timer juga bisa menambah pengalaman, lho! | Image by Igor Link from Pixabay

Apa, sih, yang membedakan siswa dengan mahasiswa?

Salah satunya adalah waktu.

Siswa memerlukan kurang lebih 6-8 jam untuk duduk di kelas. Sedangkan mahasiswa, biasanya dibebaskan untuk mengatur sendiri jadwal perkuliahannya.

Bahkan untuk hari-hari tertentu, mahasiswa bisa menjadwalkan 1-2 jam saja untuk duduk di bangku kelas. Juga memungkinkan, bagi mahasiswa untuk masuk 2-3 hari saja dalam satu pekan.

Nah, selebihnya sebaiknya dipergunakan untuk apa, sih?

Banyak jawaban yang muncul. Seperti istirahat di rumah atau kos-an saja, maupun shopping dan ke kafe bersama sahabat. Namun, ada juga yang memanfaatkan waktu luang ini untuk mengumpulkan pundi-pundi melalui bekerja sampingan, lho!

Selain menambah uang jajan, pastinya kalian akan mendapatkan banyak pengalaman baru, terutama dalam dunia kerja. Ingin tahu, apa saja pekerjaan paruh waktu yang bisa di ambil oleh mahasiswa aktif kuliah?

Berikut adalah rangkuman pekerjaan yang bisa di ambil oleh mahasiswa aktif versi Karja.

1. Bekerja Part-Time

Barista menjadi salah satu pekerjaan sampingan favorit bagi mahasiwa | Image by Free-Photos from Pixabay

Apa sih part-time itu?

Part-time atau pekerjaan sampingan adalah pekerjaan yang biasanya hanya memerlukan setengah waktu dari jam kerja pada umumnya. Pekerjaan ini biasanya tidak bertahan lama atau bersifat sementara.

Biasanya yang memanfaatkan pekerjaan jenis ini adalah mereka yang masih memiliki kesibukan utama, namun ingin mencari pengalaman baru ataupun tambahan pemasukan. Misalnya seperti murid sekolah atau mahasiswa.

Aktif sebagai pelajar, tidak memungkinkan mereka untuk bisa mencari pekerjaan tetap yang biasanya menghabiskan waktu kurang lebih 8 jam. Sehingga, menjadi part-timer adalah salah satu pilihan terbaik.

Sekarang ini, sudah banyak tempat yang memungkinkan kalian mencari pekerjaan sampingan. Salah satunya kedai kopi, kafe, dan sebagainya.

Proses pencariannya juga mudah. Saat ini apa, sih, yang tidak disiarkan melalui media online? Bahkan lowongan pekerjaan pun juga bisa kalian cari dengan mencantumkan kata kunci pencarian yang tepat.

Setelah mendapatkan pekerjaan sampingan yang sesuai, kalian bisa merundingkan terkait jadwal sekolah atau kuliah kalian. Biasanya pemilik juga akan mengerti kondisi ini kok, jangan khawatir!

Sebut saja Starbucks, salah satu kedai kopi ternama di Indonesia. Mereka juga membuka lowongan kerja dengan dua tipe, yaitu full time atau part-time. Sehingga, memungkinkan bagi siswa atau mahasiswa untuk join bekerja bersama mereka. Tidak hanya itu, ada banyak kedai lainnya yang membuka lowongan kerja jenis ini.

Jika tidak ingin bekerja di kafe, toko, atau lainnya, kalian juga bisa mencari informasi pekerjaan di kampus kalian. Biasanya, mereka akan membuka lowongan untuk staff pembantu umum, asisten dosen, dan lain sebagainya.

2. Crew Event Organizer

Selain mendapatkan tambahan uang, bergabung di sebuah event organizer juga menyenangkan karena akan bertemu dengan banyak orang baru | Image by Duke Moita from Pixabay

Anak event mana, nih, suaranya?

Untuk kalian yang ingin mencari pekerjaan sampingan, namun tidak cocok bekerja di balik meja, bisa jadi menjadi crew lepasan dari event organizer menjadi pilihan yang menarik.

Jika sedang dibanjiri klien, biasanya event organizer akan mencari beberapa tambahan orang untuk membantu proses berjalannya event. Disinilah peran kalian dimulai.

Saat ini, sudah banyak mahasiswa yang bergabung menjadi crew freelance dari event organizer. Jam kerjanya pun biasanya hari Sabtu dan Minggu saja. Pastinya tidak akan mengganggu jam perkuliahan kalian.

Uang yang di dapat pun jumlahnya terbilang lumayan, biasanya mencapai beberapa ratus ribu rupiah tiap event. Semakin lama harinya, semakin besar pula bayaran yang akan kalian terima.

Selain menambah uang saku, kalian juga bisa menambah koneksi. Hal ini bisa kalian manfaatkan ketika nanti lulus dan sedang mencari pekerjaan.

Tak hanya sebatas itu saja, kalian pun juga bisa mengetahui bagaimana cara membuat event untuk tiap jenisnya. Seperti acara ulang tahun, pernikahan, dan lain sebagainya. Kalian akan mendapatkan banyak pengalaman baru dan berbeda-beda jika bergabung menjadi crew dari sebuah penyelenggara event.

3. Guru Les

Salurkan bakat mengajar yang kalian miliki dengan memberikan les privat | Image by Stocksnap from Pixabay

Memiliki kemampuan untuk mengajar? Apa salahnya mencoba menjadi guru les? Baik privat, ataupun bergabung di lembaga pengajaran.

Apakah kalian hanya menguasai beberapa mata pelajaran saja? Jangan khawatir, kalian bisa memilih kok, ingin mengajar di bidang apa saja. Misalnya matematika, bahasa Inggris, atau lain sebagainya.

Cobalah untuk mencari murid dari koneksi terdekat kalian. Seperti adik teman atau tetangga dekat rumah kalian. Banyak anak SD, SMP, bahkan SMA yang mencari guru les tambahan untuk membantu mereka memahami pelajaran di sekolah, lho!

Kalian bisa membantu dengan menjelaskan kembali atau review materi dan membuat soal latihan. Untuk privat, biasanya mereka akan memanggil kalian datang ke rumah. Sedangkan untuk guru di lembaga tertentu, bisa menggunakan ruang kelas yang disediakan oleh lembaga tersebut.

Selamat mencoba, sobat!

#terusberkarya