Marah Itu Wajar, Ini 5 Cara untuk Mengeluarkan Amarah Secara Positif

Konten Media Partner
18 Juli 2020 11:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi marah | Foto: Pexels/Andrea Piacquadio
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi marah | Foto: Pexels/Andrea Piacquadio
ADVERTISEMENT
Marah seringkali dikaitkan dengan bentuk emosi yang negatif. Padahal, marah adalah sebuah hal yang wajar jika tidak dilakukan terlalu sering dan tidak dilampiaskan dengan cara yang negatif.
ADVERTISEMENT
Memendam kemarahan juga bukanlah sebuah hal yang baik untuk dilakukan, karena dapat menimbulkan banyak reaksi negatif dalam tubuh seperti stres, kecemasan dan bahkan bisa memicu penyakit. Tentunya kalian tidak mau hal tersebut sampai terjadi bukan?
Oleh karena itu, ada baiknya jika kalian mengeluarkan amarah kalian namun dengan cara yang positif. Lantas bagaimana sih caranya mengeluarkan amarah yang positif itu? Yuk simak di bawah ini.
1. Berolahraga
Ilustrasi olahraga | Foto: Pexels/Jonathan Borba
Ketika sedang merasa marah, ada baiknya kalian mengalihkan amarah tersebut dengan berolahraga. Selain menyehatkan, berolahraga juga diketahui dapat meningkatkan hormon endorfin yang mampu memicu kebahagiaan sehingga amarah bisa berangsur-angsur mereda.
Kalian bisa berolahraga dengan berlari, bersepeda, atau pergi ke gym bahkan melakukan yoga. Dengan melakukan olahraga tersebut, amarah kalian bisa tersalurkan dengan positif.
ADVERTISEMENT
Terutama ketika melakukan olahraga yoga yang memang dikenal sebagai satu cara untuk meditasi. Kalian bisa lebih mudah untuk mengontrol emosi dan amarah, sehingga tidak merugikan diri sendiri juga orang di sekitar kalian.
2. Menggambar
Ilustrasi menggambar | Foto: Pexels/Andrea Piacquadio
Jika kalian tidak menyukai berolahraga dan kalian memiliki jiwa seni, maka amarah tersebut bisa kalian tuangkan dengan menggambar. Tak jarang menggambar digunakan oleh beberapa orang untuk meredakan amarah mereka.
Jika memang tidak bisa melukis di kanvas kalian bisa melukis di buku gambar atau media lainnya. Siapa tahu justru dari amarah tersebut kalian bisa menghasilkan suatu karya lukisan yang luar biasa dan dinikmati oleh banyak orang.
3. Menulis
Ilustrasi menulis | Foto: Pexels/Ylanite Koppens
Selain berolahraga dan menggambar, kalian juga bisa menulis. Melampiaskan amarah dalam sebuah tulisan ternyata bisa mengurangi perasaan tersebut.
ADVERTISEMENT
Jika tidak suka menulis dengan tangan, kalian bisa mengetik di komputer. Tujuannya adalah mengeluarkan amarah yang terpendam agar tidak menjadi penyakit atau menimbulkan stres.
Tulis saja apa yang menjadi unek-unek dan yang menjadi penyebab dari amarah kalian. Perlahan-lahan, amarah tersebut akan berkurang dan perasaan kalian akan menjadi lebih lega.
4. Menjauh sejenak dari sekeliling
Ilustrasi rileks | Fpto: Pexels/Jure Širić
Jika marah, usahakan jangan berada di lingkungan dengan banyak orang. Selain akan semakin memperparah rasa stres akibat amarah yang terjadi, juga akan membuat kalian jadi melampiaskan kemarahan pada orang-orang di sekitar.
Ada baiknya kalian menghindari kerumunan dan menyendiri ke suatu tempat untuk menenangkan diri. Kalian juga bisa berjalan-jalan ke taman atau tempat yang bisa membuat kalian merasa rileks.
ADVERTISEMENT
5. Tidur
Ilustrasi tidur | Foto: Pexels/Andrea Piacquadio
Tidur menjadi salah satu alternatif yang paling mudah untuk meredam amarah. Selain meredakan amarah, tubuh kalian juga bisa jadi lebih rileks.
Ketika bangun tidur, perasaan kalian mungkin akan menjadi lebih baik dan badan pun juga menjadi segar, sehingga mood pun bisa lebih baik.
Nah, cara apa yang kalian gunakan untuk mengeluarkan amarah kalian secara positif, Sobat?
#terusberkarya
Karja, we share creative and up to date content (entrepreneurship, inspiration, and social issues) for Indonesia’s millennials. Support and follow us on kumparan (click here) and Instagram (click here).