news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pebisnis Sukses Ini Alami Gangguan Mental Akibat Self-Talk Berlebihan

Konten Media Partner
22 Oktober 2019 23:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Denny Santoso | Photo by dennysantoso via Instagram
zoom-in-whitePerbesar
Denny Santoso | Photo by dennysantoso via Instagram
ADVERTISEMENT
Ketika sedang membuat perencanaan, baik untuk keseharian, maupun rencana jangka panjang. Tidak dipungkiri, bahwa beberapa aspek lain seperti pikiran dan kekuatan tubuh juga perlu dipertimbangkan. Semuanya harus dipastikan berjalan dengan seimbang.
ADVERTISEMENT
Namun, apa yang terjadi jika ada salah satu aspek yang mendominasi? Bisa saja, target yang sudah direncakan tidak tercapai, atau bahkan, bisa juga kalian mengalami kejadian yang dirasakan oleh Denny Santoso.
Pemilik dari community management platform ini ternyata sempat mengalami gangguan mental selama perjalanan berbisnisnya. Denny menduga, gangguan mental yang dihadapinya saat itu berasal dari harapan yang tidak bisa dilampaui.
Kegagalan tersebut ditolak oleh alam bawah sadar Denny. Hal tersebut biasa terjadi ketika dirinya sering melakukan self-talk.
Penasaran bagaimana kisahnya?
Quotes Denny Santoso di Instagram | Photo by dennysantoso via Instagram
Siapa yang menyangka jika akan terserang panic attack secara tiba-tiba? Pada tahun 2008, tepatnya saat Denny bersama tunangannya sedang berbelanja di salah satu pusat perbelanjaan, tiba-tiba, Denny merasa matanya berkunang-kunang, berkeringat dingin, mual, dan lemas. Hal ini membuat Denny harus segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan khusus.
ADVERTISEMENT
Ternyata Ia terserang panic attack. Munculnya rasa takut dan gelisah yang berlebihan secara tiba-tiba. Juga ditandai dengan detak jantung yang bertambah cepat, napas menjadi pendek, kepala pusing, hingga otot menjadi tegang atau gemetar.
Denny sempat melakukan pemeriksaan rongga tubuh atau endoskopi. Dugaan awal, dirinya mengalami radang biasa. Sempat membaik, namun bulan berikutnya gejala ini kembali muncul.
Berbagai terapi hingga meditasi dilakukan untuk menenangkan kegelisahannya ini. Selain itu, Ia juga melakukan neuro-linguistic programming, yaitu pendekatan komunikasi, pengembangan pribadi, dan psikoterapi.
Denny dan Fellin sang Istri Tercinta | Photo by fellinr via Instagram
Denny juga sempat memiliki ketakutan berlebih ketika hendak membeli rumah. Dia harus memastikan bahwa rumah yang nanti akan dimilikinya ini, berlokasi strategis dan dekat dengan tempat lainnya, terlebih rumah sakit.
ADVERTISEMENT
Apa yang dialami oleh Denny adalah gangguan mental bernama Agoraphobia. Dimana penderita mengalami ketakutan terhadap tempat atau situasi yang tidak dapat dihindari, atau ketakutan terhadap ruang terbuka.
Orang dengan tipe phobia seperti ini, biasanya menghindar dari keramaian, situasi sosial, atau berada di luar rumah.
Denny dan Keluarga | Photo by dennysantoso via Instagram
Denny mengaku sempat sering merasa kembung ketika selesai bekerja. Dirinya sadar jika kembung yang dialaminya adalah akibat dari setres.
Alhasil, ketika Denny mengalami setres lagi, dia mengalami gatal di salah satu bagian tubuh yang tidak berhenti-henti.
Apa yang dialami oleh Denny dinamakan Psikosomatis. Penyakit ini melibatkan pikiran dan tubuh. Jika penderitanya sedang memikirkan banyak hal, maka tubuhnya juga akan merespon. Sehingga akan muncul penyakit fisik, dan bisa memperparah penyakit sebelumnya yang sudah ada.
ADVERTISEMENT
Keseimbangan waktu, hingga kesehatan mental dan fisik, ternyata sangat diperlukan untuk mendukung aktifitas berbisnis kalian. Jangan lupa beristirahat.
#terusberkarja
Content Writer: Naomi
Editor: Inggrid