Pengusaha Asal Samarinda Ini Lakukan Penyemprotan Disinfektan dan Bagi Sembako

Konten Media Partner
7 April 2020 16:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Erwin saat berinteraksi dengan warga Gang Nusa Indah. | Photo by Karja/Titiantoro
zoom-in-whitePerbesar
Erwin saat berinteraksi dengan warga Gang Nusa Indah. | Photo by Karja/Titiantoro
ADVERTISEMENT
Salah satu pengusaha muda di Samarinda, Erwin, melakukan penyemprotan disinfektan dan pembagian sembako untuk warga kurang mampu dalam rangka berbagi di tengah pandemi COVID-19.
ADVERTISEMENT
Erwin bersama teman-temannya juga memahami tentang sosial ekonomi yang dirasakan oleh masyarakat saat ini, sehingga kebijakan pencegahan dan penangannya diwujudkan dengan membagi sembako dari rumah ke rumah.
Saat ditemui Karja di Jalan Pangeran Antasari gang Nusa Indah, Samarinda, Erwin mengatakan karena pandemi ini banyak dari masyarakat di Samarinda mengalami penurunan ekonomi.
Bantuan sembako itu katanya, sebagai salah satu langkah untuk membantu pemerintah dalam meringankan beban masyarakat.
“Untuk berbagi kepada sesama, dengan keadaan seperti ini. Khususnya pekerja harian, Paling tidak seadanya yang bisa kita bantu. Nanti di bulan puasa ada lagi,” katanya Senin (6/4/2020) kemarin.
Erwin juga menjelaskan, pembagian sembako dan penyemprotan disinfektan ke rumah-rumah tidak hanya di Gang Nusa Indah saja, melainkan ada 10 kecamatan di Samarinda yang sudah berkoordinasi dengan kelurahan.
Salah satu anggota sedang melakukan penyemprotan cairan disinfektan di rumah warga Gang Nusa Indah. | Photo by Karja/Titiantoro
“Semua. Ada 10 kecamatan dan kita sudah berkoordinasi dengan kelurahan. Jadi tidak ada titik kumpul. Semprot disinfektan, bagikan sembako dari rumah ke rumah setelah itu kita pergi. Karena kita menghindari berkumpulnya masyarakat itu,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Ada sebanyak 16 ribu paket sembako yang akan diberikan kepada masyarakat ojol (ojek online) dan wartawan.
“16 ribu paket yang akan kami bagikan. Tapi itu beda-beda, untuk ojol ada seribu dan wartawan ada seratus. Target sebelum masuk bulan puasa sudah habis semua,” lugasnya.
Selain itu, Erwin juga akan mengevaluasi kegiatannya hari ini dan akan melakukan dengan cara yang berbeda. Hal itu dilakukan untuk menghindari kerumunan sesuai anjuran pemerintah untuk social distancing dan physical distancing.
“Tadi masyarakat ada yang tau jadinya ramai. Makanya kami menghindari masyrakat itu. Mungkin besok lebih senyap. Terpenting sembakonya sampai ke rumah. Kita niatnya membantu dan masyarakat benar-benar di rumah saja,” pungkasnya.
#terusberkarya
Jangan lupa follow Karja di Instagram (klik di sini) dan klik tombol 'IKUTI' (klik di sini) untuk mendukung dan mengikuti konten menarik seputar entrepreneurship, kisah inspiratif, karya anak bangsa, dan isu sosial seputar milenial ya, Sobat!
ADVERTISEMENT