Penjual Panci ini Miliki Omzet Miliaran Rupiah Per Hari!

Yoyok Rubiantono Pendiri Yoshugi Media Group | Photo Karja/Er

Sederhana, ramah, rendah hati dan juga inovatif adalah kata yang dapat menggambarkan sosok Yoyok Rubiantono pendiri dari Yoshugi Media Group.

Memulai karir dengan menjadi seorang engineer di beberapa perusahaan swasta ternama seperti Panasonic, General Electric hingga Danone membuat Yoyok Rubiantono berpikir bahwa untuk mencapai posisi top management pada perusahaan-perusahaan tersebut akan membutuhkan waktu yang sangat lama.

Tidak mau kehabisan akal Yoyok Rubiantono memutuskan untuk resign dan mencoba melakukan usaha. Namun karena keterbatasan modal, beliau akhirnya memutuskan untuk berhutang kepada istrinya sendiri untuk memulai usaha yang belum tentu akan memberikan jaminan modalnya kembali.

Dengan tekad dan niat yang sudah bulat untuk memulai usaha, Yoyok Rubiantono memulai usaha dengan modal 10 juta Rupiah. Hal yang pertama beliau lakukan adalah dengan menjadi penjual panci melalui Facebook dengan cara beriklan di Facebook.

Strategi Yoyok Rubiantono menggunakan iklan pada media sosial Facebook membuahkan penjualan yang besar, biaya iklan yang beliau investasikan berhasil memikat para pelanggan yang notabene berasal dari luar negeri.

Mengapa memilih menjadi seorang penjual panci?

Kantor Yoshugi Media Group | Photo Karja/Er

Uniknya, seluruh produk dari Yoshugi Media Group dipasarkan ke seluruh negara di dunia kecuali Indonesia. Lalu mengapa produk yang dijual adalah panci?

Menurut beliau setiap dapur di Amerika Serikat dan berbagai negara lain pasti membutuhkan panci dan berbagai peralatan dapur. Faktor inilah yang membuat Yoyok Rubiantono memutuskan untuk menjual panci dan berbagai peralatan dapur.

Selain itu, ada satu hal penting yang selalu beliau terapkan ketika memasarkan produk-produknya.

Miliki karyawan yang tersebar di berbagai negara

Saat ini Yoyok Rubiantono telah memiliki puluhan karyawan yang tersebar di 7 negara mulai dari Amerika Serikat, Singapura, China, Hongkong, Dubai, hingga Barcelona dan kantor pusat di Indonesia.

Di Indonesia sendiri Yoyok memiliki kurang lebih 90 karyawan tepatnya di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Yoshugi Media Group juga menggunakan platform e-commerce seperti Amazon.com untuk membantu dalam menjangkau pasar yang semakin luas.

Kantor Yoshugi Media Group di Kabupaten Bantul | Photo Karja/Er

Kunci berbisnis

Bagaimana kunci berbisnis seperti Yoyok Rubiantono? disampaikan oleh bapak 4 orang anak ini kunci utama bisnis tersebut adalah membangun kepercayaan.

Perusahaan manufaktur besar China hingga Facebook memberikan kepercayaan begitu besar pada Yoyok Rubiantono, salah satunya Yoyok memperoleh kredit iklan hingga 1 miliar Rupiah per harinya.

Hingga saat ini Yoshugi Media Group memiliki berbagai anak perusahaan yang bergerak berbagai bisnis digital marketing. Selain itu, Yoyok Rubiantono juga memberdayakan masyarakat sekitar dan produk lokal dengan brand Zetira.id yang berfokus melakukan penjualan di pasar Indonesia.

Dan juga ada Zetira.com adalah brand dengan produk lokal yang berfokus untuk pasar luar negeri. Hal tersebut adalah bentuk pemberdayaan yang dilakukan oleh Yoshugi Media Group untuk meningkatkan daya saing pelaku industri kreatif di Indonesia.

Yoshugi Media Group dengan bisnis digital marketing-nya ini mampu menghasilkan 14 miliar Rupiah per produknya dalam 1 bulan. Produk tersebut adalah Armoura Keto yang merupakan suplemen diet yang memiliki pasar di benua Amerika. Sungguh menakjubkan bukan sobat?

Bagaimana, sobat? Apakah cerita Yoyok Rubiantono sebagai penjual panci menginspirasi kamu?

#terusberkarya