Potret Kota Samarinda Pasca Diberlakukannya Social Distancing

Salah satu sudut kota Samarinda yang terlihat sepi pada pukul 20.00 WITA kemarin (24/3) | Photo by Charles/Karja

Sejak corona masuk ke Indonesia, Provinsi Kalimantan Timur merupakan salah satu provinsi yang tanggap dalam menerapkan social distancing sejak awal, yakni mengurangi aktivitas di luar seefektif mungkin.

Hal ini pula yang diberlakukan oleh Pemerintah Kota Samarinda. Kegiatan yang melibatkan banyak orang (publik) mulai dikurangi sejak pertengahan Maret 2020 kemarin, salah satunya menerapkan kegiatan belajar mengajar secara online dan mandiri.

Selain itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda juga telah melakukan ke sejumlah fasilitas umum hingga tempat ibadah yang ada di Kota Samarinda.

Dampak dari social distancing guna meminimalisir penyebaran COVID-19 di Samarinda pun terasa. Sejumlah ruas jalan-jalan utama terlihat sepi antara pukul 20.00-20.30 WITA, padahal biasanya jalan-jalan tersebut selalu ramai pada pukul tersebut.

Karja memotret sejumlah ruas jalan utama di Kota Samarinda pada Selasa (25/3) pada pukul 20.00-20.30 WITA.

Jalan Pramuka Samarinda

Jalan Wahid Hasyim

Perempatan Mal Lembuswana

Jalan Dr. Soetomo

Jalan Pembangunan

Jalan Juanda

Jalan Antasari

Depan Kantor Gubernur Kalimantan Timur

Depan Gereja Katedral

Jalan Awang Long

Depan Taman Samarendah

Jalan Abul Hasan

Jalan Basuki Rahmat

Jalan Diponegoro

Jalan Imam Bonjol

Jalan Arief Rahman Hakim

--

Stay safe everyone!

#terusberkarya

Jangan lupa follow Karja di Instagram (klik di sini) dan klik tombol 'IKUTI' (klik di sini) untuk mendukung dan mengikuti konten menarik seputar entrepreneurship, kisah inspiratif, karya anak bangsa, dan isu sosial seputar milenial ya, Sobat!

---

kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran coronavirus. Yuk, bantu donasi sekarang!