PT Telkom Berikan Bantuan Diskon Kuota Internet untuk Pelajar se-Kaltim

Rapat koordinasi antar Pemerintah Provinsi Kaltim, Kabupaten/Kota dan Perguruan Tinggi yang dipimpin oleh Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor, membahas tentang bantuan telekomunikasi kegiatan pendidikan untuk siswa dan mahasiswa se-Kaltim pada masa pandemi COVID-19. | Foto : Dok. Ketua Harian IKA Unmul, Meiliana.

Tim Posko COVID-19 Pengurus Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Unmul memberikan gagasan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur untuk bekerja sama dengan PT Telkom dalam memberikan bantuan kepada perguruan tinggi serta sekolah-sekolah. Bantuan tersebut berupa telekomunikasi untuk kegiatan belajar-mengajar melalui via daring selama masa pandemi.

Dari PT Telkom sendiri akan memberikan bantuan diskon sebesar 50 persen bagi para mahasiswa/i dan siswa/i untuk meringankan beban mereka. Penggunaan internet di masa pandemi ini meningkat menjadi dua kali lipat dari biasanya.

Rapat koordinasi tersebut diselenggarakan pada Selasa (7/7), di Ruang Rapat Tepian II lantai dua di Kantor Gubernur Kaltim yang beralamat di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Pasar Segiri, Kecamatan Samarinda Kota.

Ketua Harian IKA Unmul, Meiliana, mengatakan rapat koordinasi tersebut membahas dan menyampaikan masukkan serta aspirasi dari seluruh perguruan tinggi maupun sekolah di Kaltim mengenai sistem belajar melalui via daring selama pandemi.

Ketua Harian Ika Unmul, Meiliana dalam pertemuan rapat koordinasi bersama Pemerintah Provinsi Kaltim, Kabupaten/Kota dan Perguruan Tinggi tentang bantuan telekomunikasi kegiatan pendidikan untuk siswa dan mahasiswa se Kaltim pada masa Pandemi Covid-19. Sumber | Foto : Dok. Ketua Harian IKA Unmul, Meiliana.

“Dalam koordinasi tersebut PT Telkom akan membantu sebesar 50%. Dan kita menerima masukkan dan aspirasi seluruh Kalimantan Timur. Jadi ada masukkan dan data yang nantinya yang akan kita serahkan ke PT Telkom dan ada komunikasi kepada perguruan tinggi,” katanya saat dihubungi melalui via telepon, Rabu (8/7/2020) pagi.

Selanjutnya, ia juga menuturkan pihak dari perguruan tinggi dan sekolah meminta waktu untuk memgumpulkan sejumlah data bagi para mahasiswa/i dan murid untuk mengumpulkan data dan diserahkan keapda PT Telkom.

“Kalau bisa mengumpulkan datanya minggu ini atau secepatnya sebelum memasuki tahun ajaran baru. Misalnya akhir Juli atau minggu ini, jadi PT Telkom bisa merekap datanya,” tuturnya.

Selain itu, dalam pemberian bantuan dari PT Telkom, sudah ada sebanyak empat perguruan tinggi yang berkomunikasi sebelum diadakan rapat koordinasi tersebut. Dan sisanya diharapkan dapat bergabung.

“Sementara kalau tidak salah dari Unmul dan beberapa universitas seperti IAIN dan STIKES sudah bekerjasama dengan PT Telkom. Dan dari PT Telkom sudah menguraikannya dan kalau tidak salah ada empat perguruan tinggi, dan kita mengimbau untuk mengajak yang lain,” ungkapnya.

Tim Posko COVID-19 Pengurus (IKA) Unmul selain membantu masyarakat yang terdampak serta tenaga medis, juga memperhatikan sektor pendidikan yang juga terdampak akibat dari virus corona yang sedang terjadi.

“Selain kita konsen membantu masyarakat dan tenaga kesehatan, kita juga melihat dari segi pendidikan yang juga terdampak. Apalagi dari Pak Menteri, Nadiem, masih menerapkan cara belajar dengan daring. Tetapi di Mahakam Ulu karena tidak ada kasus dan zona hijau, berarti bisa belajar tatap muka secara langsung,” pungkasnya.