Samarinda Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Toko hingga Jalanan Terendam Banjir

Konten Media Partner
21 Maret 2020 11:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Akibat hujan deras sejak Jumat (20/03) maam, beberapa kios di pinggir dan ruas Jalan DI Panjaitan, Samarinda, terendam banjir | Photo by Karja/Titiantoro
zoom-in-whitePerbesar
Akibat hujan deras sejak Jumat (20/03) maam, beberapa kios di pinggir dan ruas Jalan DI Panjaitan, Samarinda, terendam banjir | Photo by Karja/Titiantoro
ADVERTISEMENT
Hujan yang mengguyur Kota Samarinda sejak Jumat (20/3/2020) malam menyebabkan sejumlah wilayah terendam banjir.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan pantauan Karja pada Sabtu siang (21/3), di Simpang 3 Alaya menuju bandara APT Pranoto Jalan DI Panjaitan, yang merupakan akses utama juga mengalami kebanjiran. Sehingga arus lalu-lintas di jalan searah tersebut terpantau macet.
Sebagian pengendara mobil dan sepeda motor nekat menembus genangan air. Imbasnya beberapa pengendara sepeda motor lainnya mengalami mogok akibat terendam banjir.
Jalan DI Panjaitan yang menjadi akses menuju Bandara APT Pranoto terendam banjir | Photo by Karja/Titiantoro
Sejumlah petugas dari Polisi Lalu Lintas Kota Samarinda dan relawan gabungan sudah berada di lokasi untuk mengatasi arus lalu lintas dan membantu sejumlah pengendara yang mogok.
Adit, pria berusia 29 tahun ini terpaksa telat berangkat kerja karena motornya mogok.
“Hujan semalam deras banget, pas paginya mau berangkat dari Lempake ke tempat kerja di kota banjir. Jadinya telat berangkat kerja karena motor mogok,” keluhnya.
Adit (29) | Photo by Karja/Titiantoro
Sementara itu, Leni (42) Pemilik Toko Kedaiso merasakan hal serupa dengan Adit, di mana tokonya seringkali terendam banjir.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, penanganan banjir di daerahnya kurang berjalan dengan baik karena sistem drainase tidak berfungsi optimal.
Leny (42), pemilik toko Kedaiso | Photo by Karja/Titiantoro
“Di sini kalau sudah hujan keras seperti tadi malam pasti banjir. Harusnya anak sungai-sungai itu dibersihkan, kalau dari paret-paretnya mau dilebarkan tapi kalau anak sungainya enggak bisa menampung kan tetap banjir lagi,” tandasnya.
#terusberkarya
Jangan lupa follow Karja di Instagram (klik di sini) dan klik tombol 'IKUTI' (klik di sini) untuk mendukung dan mengikuti konten menarik seputar entrepreneurship, kisah inspiratif, karya anak bangsa, dan isu sosial seputar milenial ya, Sobat!