SWOT Part 2 : Menelusuri Kelemahan yang Tidak Terdeteksi dalam Bisnis

Dalam menjalani suatu bisnis, terkadang kita hanya fokus pada bagaimana supaya target omzet yang telah ditentukan dapat tercapai. Sedangkan, omzet yang kita targetkan hanya tercapai untuk sementara waktu, bahkan tidak pernah tercapai-capai walaupun segala upaya promosi sudah dilakukan.

Ilustrasi SWOT | Photo by NeuPaddy on Pixabay

Padahal, bisa saja target omzet tersebut tidak tercapai karena produk kita kalah bersaing dengan pesaing, atau bahkan respon masyarakat terhadap produk kita sangat minim. Mengapa bisa seperti itu? Karena masih banyaknya kelemahan-kelemahan dari produk maupun aktivitas bisnis yang berjalan.

Terkadang, kita 'cuek' bahkan lupa untuk mengevaluasi kelemahan-kelemahan yang ada di dalam bisnis kita. Tanpa evaluasi, pembenahan pun jarang sekali terjadi, mungkin terjadi sesekali tetapi itupun tidak tepat sasaran.

Pengidentifikasian kelemahan dalam bisnis wajib untuk dilakukan dengan tujuan supaya kita bisa mengenali apa yang menjadi kelemahan dari bisnis secara tepat dan kelemahan tersebut dapat dibenahi sesuai dengan fakta di lapangannya.

Beberapa indikasi atau gejala kelemahan-kelemahan yang ada dalam bisnis kita seperti :

Baca SWOT part 1 tentang "Strength" disini

#terusberkarja

Content Writer : Charles Raymond