news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Tak Ingin Tertinggal Pesaing? Pelaku Fintech Perlu Lakukan Ini!

Konten Media Partner
16 Maret 2019 17:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi fintech | Photo by Jonas Leupe on Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi fintech | Photo by Jonas Leupe on Unsplash
ADVERTISEMENT
Kemajuan teknologi telah memasuki sektor keuangan. Dewasa kini, sudah banyak kita temui berbagai layanan keuangan berbasis teknologi seperti uang elektronik, dompet digital, peminjaman online, pembayaran online dan masih banyak lagi.
ADVERTISEMENT
Banyak perusahaan yang berlomba-lomba meluncurkan produk teknologi finansial (tekfin/fintech) dengan kegunaan yang hampir sama. Seperti uang elektronik, ada OVO milik Grup Lippo, Go Pay dari Go-Jek, dan Link Aja dari Himpunan Bank-bank Milik Negara (Himbara).
Semakin banyak platform fintech yang beredar di masyarakat, tentu persaingannya semakin ketat. Lalu bagaimana caranya agar produk fintech dapat bertahan?
Dalam acara “Fintech Goes To Campus” di Universitas Sebelas Maret (UNS), Sabtu (9/03/2019), Deputi Komisioner OJK M. Ihsanuddin mengutarakan pendapatnya mengenai hal itu. Menurut Ihsan, cara yang ampuh agar sebuah produk fintech tak tergilas persaingan yaitu dengan terus meningkatkan pelayanan.
"Orang yang pertama dilihat itu pasti kemudahan, kecepatan, kemudian baru berpikir kemurahan. Itu kalau mau lebih cepat dan mudah dari rentenir yang nongkrong 24 jam di pasar. Karena ternyata pedagang-pedagang itu yang dibutuhkan bukan kemurahan tapi kecepatan," kata dia.
ADVERTISEMENT
Strategi itu terbukti berhasil diterapkan oleh Pegadaian. Pegadaian diminati masyarakat karena sistem pencairan dana yang mudah dan cepat.
Ihsanuddin lantas menegaskan, tidak perlu khawatir dengan persaingan fintech baik dari dalam maupun luar. "Asalkan kita bisa membuat platform yang super cepat, dipermudah diakses dan murah," jawabnya.
Ketua Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia Adrian Gunadi menambahkan, Indonesia memang pasar yang menggiurkan bagi perusahaan asing. Sudah ada beberapa produk fintech asing yang masuk ke Tanah Air. Kendati demikian, jangan terlebih dulu pesimis. Sebab kata Adrian, kita yang lebih tahu dengan kondisi pasar di Indonesia.
"Yang lebih tahu tentang Pasar Klewer, ya orang Solo. Jadikan ini peluang bagi kita," imbuhnya.
#terusberkarja
ADVERTISEMENT
Content Writer : Mia Della Vita
Editor : Charles Raymond