Tanda Kamu Diperbudak Oleh Atasan di Kantor, Hati-Hati!

Konten Media Partner
16 Januari 2020 13:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hati-hati dengan atasan kantor yang suka seenaknya menyuruh bekerja ini dan itu! | Photo by Pexels/energepic.com
zoom-in-whitePerbesar
Hati-hati dengan atasan kantor yang suka seenaknya menyuruh bekerja ini dan itu! | Photo by Pexels/energepic.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sering mendengar kalimat kerja keras bagai kuda? Kalimat ini muncul dan dikhususkan untuk mereka yang bekerja sangat keras sehingga kekurangan waktu untuk beristirahat. Singkatnya, benar-benar bekerja keras seperti seekor kuda.
ADVERTISEMENT
Bekerja keras sebenarnya sah-sah saja, namun kalian harus tahu waktu dan jangan sampai diperbudak oleh atasan. Beberapa orang terkadang tidak sadar jika mereka diperbudak oleh atasan, dan tenaga serta keloyalan mereka disalahgunakan oleh perusahaan untuk mencapai keuntungan semaksimal mungkin.
Nggak mau, kan, hal itu terjadi kepada kamu? Oleh karena itu, simak tanda-tanda jika kamu diperbudak oleh atasan, watch out!
1. Tidak Pernah Mendapatkan Uang Lembur
Padahal, uang lembur itu wajib diberikan lho! | Photo by Pexels/Pixabay
Tanda pertama adalah si atasan sangat sering menyuruh kalian lembur, namun kalian sama sekali tidak pernah mendapatkan kompensasi dari lembur kalian. Perusahaan tidak membayar waktu lembur kalian dengan uang lembur yang seharusnya dapatkan.
Tahukah kalian, bahwa menurut praturan UU no 13 tahun 2003 pasal 77 ayat 1 ketika perusahaan mewajibkan seorang karyawan melakukan lembur, maka pekerja wajib diberi makan dan minuman minimal 1.400 kalori jika kerja lembur dilakukan selama 3 jam atau lebih.
ADVERTISEMENT
Selain itu, perusahaan juga wajib memberikan upah lembur kepada karyawan sesuai dengan aturan perhitungan yang telah ditentukan oleh pemerintah. Sudahkah kalian para pekerja lembur mendapat hak tersebut dari perusahaan?
2. Tuntutan Banyak Tapi Gaji Pas-pasan
Tuntutan yang banyak tidak sejalan dengan gaji yang diberikan | Photo by Pexels/Tim Gouw
Tanda selanjutnya adalah ketika kalian diminta mengerjakan ini dan itu yang bahkan bukan bagian dari job description kalian, namun gaji kalian tidak bertambah. Bahkan, cenderung di bawah UMR yang diwajibkan.
Atasan tidak akan segan untuk meminta pada kalian melakukan banyak hal, dan kalian sebagai karyawan mau tidak mau harus mengiyakannya karena tidak enak untuk menolak. Bahkan, tidak jarang kalian sampai harus lembur dan juga memiliki waktu yang kurang untuk beristirahat karena banyaknya pekerjaan yang dibebankan pada kalian.
ADVERTISEMENT
Jika kalian mengalami hal ini, lebih baik jika kalian mulai mencari pekerjaan lain daripada kesehatan kalian yang menjadi korban. Bayangkan kalian sudah bekerja begitu keras dan akhirnya uang kalian habis untuk berobat. Pasti tidak ingin seperti itu, kan, Sobat?
3. Tidak Pernah Mendapatkan Apresiasi
Tidak pernah mendapatkan apresiasi dari atasan | Photo by Pexels/bruce mars
Walau sudah bekerja begitu keras dan sebagus mungkin, atasan tidak pernah memberikan apresiasi pada kalian. Bahkan, sekedar pujian seperti ‘Wah, kerja kamu keren banget, nih’ pun tidak pernah dilontarkan. Lama kelamaan, hal tersebut akan mengakibatkan semangat kerja kalian menurun.
Karena sebagus apapun hasil kerja kalian, atasan terkadang bisa jadi tidak peduli dengan proses yang kalian lewati. Yang penting baginya adalah kalian menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. Tentunya hal ini juga membuat kalian sebagai karyawan mengerjakan pekerjaan kalian dengan asal-asalan, karena kalian merasa tidak dihargai oleh perusahaan.
ADVERTISEMENT
#terusberkarya
Jangan lupa follow Karja di Instagram (@karjaid) dan klik tombol 'IKUTI' di kumparan.com/karjaid untuk mendukung dan mengikuti konten menarik seputar entrepreneurship, kisah inspiratif, karya anak bangsa, dan isu sosial seputar milenial ya, Sobat!