Tidak Melulu Gaji Besar, 3 Hal Ini Juga Menjadi Rejeki dalam Pekerjaan

Konten Media Partner
7 Februari 2020 12:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tidak hanya melulu soal gaji yang besar, ternyata ada bentuk rejeki lain dalam pekerjaan, lho! | Photo by Pexels/fauxels
zoom-in-whitePerbesar
Tidak hanya melulu soal gaji yang besar, ternyata ada bentuk rejeki lain dalam pekerjaan, lho! | Photo by Pexels/fauxels
ADVERTISEMENT
Bagi sebagian besar orang, memiliki gaji besar tentunya merupakan suatu kebanggaan yang menyenangkan hati. Ketika kalian susah payah bekerja dan akhirnya dibayar dengan gaji yang besar, tentu rasanya akan menggembirakan sekali bukan?
ADVERTISEMENT
Akhirnya, tidak jarang banyak orang ketika melamar dalam suatu perusahaan hanya memikirkan soal gaji saja dan kurang mempertimbangkan hal lain. Mereka menganggap bahwa dengan memiliki gaji besar adalah segalanya dalam dunia kerja.
Tentu hal tersebut tidak salah. Namun, sebenarnya ada lho, ‘rejeki’ lain yang tidak hanya berkaitan dengan uang atau gaji besar. Kira-kira apa saja? Yuk, simak di bawah ini!
1. Rekan Kerja yang Positif
Memiliki rekan kerja yang positif | Photo by Pexels/fauxels
Memiliki rekan kerja yang positif merupakan sebuah rejeki, lho, Sobat. Kalian tentu sering tahu dan mendengar bahwa dalam perusahaan-perusahaan ada banyak kisah mengenai persaingan yang tidak sehat.
Jika dilakukan secara sehat, tentu persaingan bukan menjadi masalah. Namun kebanyakan persaingan dilakukan dengan cara yang tidak sehat. Akibatnya, hal tersebut dapat menyebabkan lingkungan kerja menjadi tidak menyenangkan. Kalian pun bisa merasa tertekan dan stres.
ADVERTISEMENT
Karena itulah, apabila kalian memiliki rekan kerja yang positif, suportif, dan mampu bersaing secara sehat, hal tersebut harus disyukuri. Walaupun mungkin gaji kalian tidak sebesar yang diinginkan, namun adanya lingkungan kerja yang menyenangkan dapat membuat bekerja menjadi lebih mudah.
2. Waktu Kerja Fleksibel
Waktu kerja yang fleksibel | Photo by Unsplash/Malvestida Magazine
Kita semua tahu bahwa di Indonesia sebagian besar perusahaan masih menerapkan waktu bekerja dari pukul 8 pagi hingga 4 sore. Artinya, para pekerja harus bekerja 8 jam sehari dengan waktu yang telah ditentukan.
Memiliki waktu kerja yang fleksibel tentu harus kalian syukuri, karena tidak semua pekerja dapat memilikinya. Dengan memiliki waktu kerja yang fleksibel, kalian bisa memiliki waktu lebih banyak untuk diri kalian sendiri, untuk keluarga, teman bahkan mengerjakan bisnis lain di samping pekerjaan kalian.
ADVERTISEMENT
Selain itu, kalian juga bisa menghindari jam macet ketika berangkat dan pulang kerja karena waktu kerja kalian yang fleksibel tersebut.
3. Adanya Jenjang Karier
Adanya jenjang karier | Photo by Pexels/fauxels
Jaman sekarang, tidak semua perusahaan menerapkan soal jenjang karier. Ada yang sudah bekerja tahunan, namun posisinya tetap di situ-situ saja dan tidak ada kejelasan akan jenjang karier.
Tentunya hal tersebut lama-lama akan membuat karyawan menjadi tidak bersemangat. Walau mereka sudah giat dan rajin bekerja, mereka akan tetap stuck berada di posisi yang itu-itu saja.
Oleh karena itu, jika pekerjaan kalian memiliki jenjang karier walau gajinya hanya standar, kalian patut untuk bersyukur karena tidak semua orang bisa mendapatkannya. Dengan adanya jenjang karier, kalian mampu mendapatkan ilmu dan tantangan baru.
ADVERTISEMENT
#terusberkarya
Jangan lupa follow Karja di Instagram (@karjaid) dan klik tombol 'IKUTI' di kumparan.com/karjaid untuk mendukung dan mengikuti konten menarik seputar entrepreneurship, kisah inspiratif, karya anak bangsa, dan isu sosial seputar milenial ya, Sobat!