Tips Bekerja Secara Profesional

Konten Media Partner
21 Desember 2019 7:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jadilah seorang yang profesional di tempat kerja | Photo by Free Photos from Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Jadilah seorang yang profesional di tempat kerja | Photo by Free Photos from Pixabay
ADVERTISEMENT
Dunia bekerja sudah bukanlah dunia yang biasa-biasa saja. Dalam bekerja, kalian tentu harus menunjukkan sikap yang profesional. Namun sayangnya, dalam beberapa perusahaan masih ada karyawan yang tidak menunjukkan sikap profesional dalam bekerja. Hal ini disebabkan karena berlaku profesional dalam bekerja terkadang merupakan hal yang sulit bagi beberapa orang.
ADVERTISEMENT
Padahal dengan profesionalitas yang tinggi, bukan tidak mungkin hal-hal seperti kenaikan gaji, kenaikan jabatan dan beragam keuntungan lainnya yang akan meningkatkan kesuksesan kalian dapat terjadi.
Di artikel kali ini, Karja akan membagikan bagaimana caranya agar kalian bisa bekerja secara profesional. Dicatat, yuk!
1. Memisahkan Urusan Pribadi dan Pekerjaan
Pisahkan urusan pribadi dan pekerjaan | Photo by Daria Shevtsova from Pexels
Seseorang dikatakan profesional jika ia mampu membedakan antara urusan pribadi dengan profesional. Itulah sebabnya mengapa kebanyakan perusahaan melarang orang dalam sekantor berpacaran atau anggota keluarga bekerja bersama di satu perusahaan.
Hal ini dilakukan guna menghindari sikap tidak profesional dalam bekerja. Seperti yang diketahui, sebagian besar orang akan merasa sangat sulit untuk memisahkan urusan pribadi dengan pekerjaan.
Contoh gampangnya, mari kalian bayangkan seandainya kalian berpacaran dengan rekan kerja di kantor, kemudian kalian saling bertengkar. Jika kalian tidak bisa memisahkan urusan pribadi dengan pekerjaan, kalian pasti akan saling diam-diaman dan tidak melakukan koordinasi yang seharusnya dilakukan. Lingkungan pekerjaan pun menjadi terasa menyesakkan.
ADVERTISEMENT
Begitu juga jika kalian memiliki masalah di rumah, hendaknya kalian juga mampu meninggalkan masalah tersebut ketika kalian sedang bekerja. Jika kalian mencampuradukkan persoalan pribadi dengan pekerjaan, maka bekerja menjadi tidak semangat sehingga menurunkan produtivitas. Kalian pun menjadi lebih mudah marah dan tersinggung hanya karena hal-hal yang sepele.
2. Cara Berkomunikasi
Ilustrasi berkomunikasi | Photo by Free Photos from Pixabay
Kebanyakan dari kita ketika memiliki atasan atau rekan kerja yang notabete adalah teman sendiri yang sudah akrab, maka kita cenderung akan mengabaikan sopan santun dalam berbicara. Padahal tindakan tersebut merupakan tindakan yang tidak profesional, lho!
Ketika yang lain memanggil atasan dengan menggunakan bapak atau ibu, kalian hanya memanggilnya dengan nama. Selain tidak profesional, hal tersebut juga bisa dianggap tidak sopan oleh karyawan lainnya.
ADVERTISEMENT
Sebaiknya jika kalian berada di area kantor atau pekerjaan, kalian harus berkomunikasi dengan teman kalian selayaknya rekan kerja atau bawahan kepada atasan dan sebaliknya. Begitu juga dengan tutur kata dan nada bicara yang juga harus sopan.
3. Tepat Waktu
Jadilah orang yang selalu on time dan tidak ngaret, guys! | Photo by SarahRichterArt from Pixabay
Datang terlambat merupakan salah satu contoh tindakan tidak profesional dan tidak menghargai orang lain. Sebagai seorang karyawan maupun atasan, datang tepat waktu adalah sebuah kewajiban.
Jika kalian sampai datang terlambat, maka hal tersebut termasuk dalam melanggar aturan perusahaan, di mana tindakan tersebut tentu tidak profesional. Begitu juga ketika kalian sedang mengadakan rapat dengan klien, kalian harus datang tepat waktu. Bahkan bila perlu lebih baik kalian datang lebih awal daripada terlambat.
ADVERTISEMENT
#terusberkarya