4 Tips Memilih Franchise dengan Tepat

Tim Karja
We highlight millenial's topics : entrepreneurship, inspiration and social issues in Indonesia.
Konten dari Pengguna
13 Februari 2019 17:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tim Karja tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Berbisnis dengan konsep membeli lisensi franchise memang memberikan kemudahan bagi franchisee (pembeli lisensi franchise).
ADVERTISEMENT
Bagaimana tidak, seorang franchisor-lah (pemilik lisensi franchise) yang menyiapkan ide, konsep, dan panduan-panduan untuk mengolah produk atau jasa dari franchise tersebut.
Konsep ini berkembang cukup pesat di Indonesia, di mana sudah banyak pihak-pihak yang menjadikan bisnisnya dengan sistem franchise.
Selain itu, peminat franchise pun bisa dikatakan juga tinggi mengingat banyaknya kemudahan-kemudahan yang diperoleh ketika membeli lisensi franchise.
Namun, membeli sebuah lisensi franchise tetaplah tidak bisa sembarangan pilih hanya karena tergiur dengan kemudahan yang diperoleh. Beberapa pertimbangan haruslah dipikirkan supaya modal yang telah diinvestasikan tidak terbuang sia-sia.
Ilustrasi Track Record | Photo by Ingo Ellerbusch on Unsplash
Track record menjadi pertimbangan yang cukup penting dalam memilih sebuah franchise. Banyak cara untuk ‘kepoin’ calon franchise yang ingin kita beli lisensinya, contoh dengan mencari informasi melalui beberapa sumber seperti media sosial dan website franchise tersebut.
ADVERTISEMENT
Periksa kira-kira bagaimana informasi yang dimuat dalam sumber tersebut up to date dan bersifat positif atau sebaliknya. Informasi yang dimaksud bisa berupa bagaimana konsepnya, sejarah berdirinya, konten foto, dan video menarik yang dibagikan di media sosial, cara franchisor berinteraksi dengan netizen dan masih banyak lagi.
Sumber-sumber dari platform digital akan memberikan pertimbangan dan penilaian untuk kita tentang franchise tersebut. Semakin banyak referensi yang kita peroleh, berarti bisa dikatakan semakin tinggi juga kredibilitas dari franchise tersebut.
Ilustrasi Bukti Keberhasilan | Photo by rawpixel on Unsplash
Sebuah franchise menjadi semakin layak dipilih dan terpercaya apabila franchise tersebut mampu untuk membuktikan keberhasilan-keberhasilan yang dia peroleh melalui media sosial, website, dan sejenisnya.
Biasanya franchise yang memiliki berbagai prestasi, baik dari sisi penjualan dan penghargaan lainnya, akan mempublikasikan sebagai bentuk bahwa franchise tersebut diterima masyarakat dengan baik di pasaran.
ADVERTISEMENT
Bukti keberhasilan tersebut bisa berupa testimoni dari franchisee (pembeli lisensi franchise) yang sukses dengan franchise tersebut, bisa juga berupa tingkat penjualan yang tinggi dan masih banyak lagi karena tidak ada tolak ukur yang pasti, tinggal masing-masing pribadi bagaimana menilai sebuah keberhasilan itu.
Ilustrasi Penawaran | Photo by Teemu Paananen on Unsplash
Hal ini yang paling penting karena penyajian penawaran yang diberikan franchisor kepada calon franchisee-lah yang menentukan apakah konsep franchise tersebut cocok atau tidak. Penawaran yang baik biasanya berupa :
Penyajian penawaran dengan visualiasi yang baik juga menandakan bahwa franchise tersebut memiliki niat dan cara kerja yang professional.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi Media Sosial | Photo by freestocks.org on Unsplash
Jangan lupa untuk melihat bagaimana keaktifan konten-konten informasi yang dibagikan oleh franchise tersebut di media sosial, website dan sejenisnya dari franchise tersebut. Apabila rutin mengisi konten dan berinteraksi dengan netizen maka bisa dipastikan franchise tersebut berkompeten.
Konten informasi tentang produk franchise dan cara franchise berinteraksi dengan netizen menjadi nilai tambah untuk franchise tersebut karena franchise tersebut juga memiliki kemampuan untuk berinteraksi di dunia maya secara organik.
Content Writer : Charles Raymond