Tips Mencapai Financial Freedom di Kala Social Distancing

Financial freedom adalah suatu kondisi di mana seseorang bebas secara finansial dan memiliki kekayaan yang cukup untuk memenuhi segala kebutuhan hidupnya. | Photo by Pexels/Skitterphoto

Saat social distancing diberlakukan terkait virus corona, tentunya mereka yang biasa bekerja akan mengalami pengurangan pemasukan. Khususnya mereka yang tidak mendapatkan upah bulanan.

Dengan tidak mendapat upah, tentu saja keuangan akan menjadi ‘seret’. Terutama jika mereka merupakan tulang punggung keluarga dan harus menghidupi orang lain selain diri mereka sendiri.

Di situasi seperti ini, kondisi financial freedom nampaknya sangat dibutuhkan. Financial freedom sendiri adalah suatu situasi di mana seseorang bebas secara finansial, di mana mereka memiliki kondisi keuangan yang cukup untuk memenuhi segala kebutuhan hidupnya tanpa harus bekerja bersusah payah untuk memenuhi kebutuhan dasar, contohnya seperti membeli makan sehari-hari.

Di sini, Karja akan membantu memberikan saran bagaimana caranya mencapai kebebasan finansial atau financial freedom di kala social distancing. Yuk, disimak!

1. Memahami kondisi finansial

Memahami kondisi finansial | Photo by Pexels/Lukas

Pemahaman adalah hal yang terpenting yang harus kalian miliki saat kondisi finansial kalian sedang menipis. Ketika kalian memiliki pemahaman bahwa finansial kalian sedang berada dalam kondisi yang tidak seperti biasanya, maka kalian akan lebih mudah dalam mengatur keuangan.

Kalian juga jadi lebih kuat dalam menahan diri dari godaan karena kalian paham bahwa kondisi finansial kalian sedang tidak baik dan tidak bisa digunakan untuk berhura-hura sesuka hati seperti biasanya.

2. Membuat planning

Membuat planning | Photo by Pexels/Bich Tran

Ketika kalian sudah memahami kondisi finansial kalian, kalian bisa melanjutkan ke langkah berikutnya yaitu membuat planning. Planning ini harus kalian susun secara matang supaya tidak sampai salah perhitungan dan membuat kalian menjadi bingung sendiri.

Selain itu gunakanlah uang untuk membayar atau membeli barang-barang yang benar kalian butuhkan seperti kebutuhan pokok, membayar uang sekolah dan lain-lain. Susunlah mulai dari yang paling penting hingga ke kebutuhan yang bisa dibeli kapan-kapan dan tidak mendesak.

3. Jangan terlibat dalam utang

Jangan terlibat dalam utang | Photo by Pexels/energepic.com

Usahakan untuk tidak terlibat dalam utang ketika keadaan kalian sedang dalam kesulitan secara finansial. Semakin kalian berhutang maka masalah keuangan kalian juga tidak akan selesai melainkan semakin berputar-putar.

Utang yang dimaksud adalah utang baik kepada bank, rentenir, pinjaman online dan sebagainya. Tentu kalian tahu bukan, jika meminjam kepada mereka, kalian akan dikenakan bunga per harinya ketika kalian telat membayar.

Semakin kalian tidak bisa membayar, tentu lama-lama bunga tersebut akan semakin besar dan semakin tsulit untuk kalian bayar. Karena itu, selalu tekankan dalam diri kalian untuk berhemat karena memang kondisi finansial sedang tidak memungkinkan. Ketika kalian memaksakan untuk memenuhi kebutuhan kalian yang tidak mendesak, jadinya kalian akan terus menerus kekurangan uang.

4. Mencari uang tambahan

Mencari uang tambahan | Photo by Pexels/Andrea Piacquadio

Jika kalian mengetahui bahwa memang kondisi keuangan sangat minim, kalian bisa mencari uang tambahan supaya pemasukkan kalian bisa bertambah. Di era serba digital, kalian tidak perlu keluar rumah untuk mencari uang tambahan.

Kalian bisa memanfaatkan keahlian kalian dan juga teknologi yang ada untuk mempermudah usaha kalian. Semisal kalian suka mendesain, menulis, kalian bisa menawarkan jasa kalian di media sosial. Stay at home bukan menjadi alasan bagi kalian untuk tidak produktif ya, Sobat!

#terusberkarya

Jangan lupa follow Karja di Instagram (klik di sini) dan klik tombol 'IKUTI' (klik di sini) untuk mendukung dan mengikuti konten menarik seputar entrepreneurship, kisah inspiratif, karya anak bangsa, dan isu sosial seputar milenial ya, Sobat!