Tips Untuk Menghentikan Kebiasaan Overthinking

Hentikan kebiasaan overthinking, yuk! | Photo by Marcelo Chagas from Pexels

Terkadang semua hal yang terjadi dalam hidup tidak selalu berjalan sesuai dengan apa yang kita mau. Hal tersebutlah yang akhirnya menjadikan beberapa orang sebagai sosok yang sering overthinking.

Overthinking sendiri jika diartikan memiliki makna terlalu banyak berpikir. Mereka akan berpikir mengenai banyak hal, dari yang terkecil hingga yang terberat sekalipun. Semisal omongan orang tentang dirinya, memikirkan mengenai hal-hal negatif yang terlalu jauh ke depan, dan masih banyak lagi. Intnya, terlalu banyak kata ‘what if’ atau ‘bagaimana jika’ di dalam kepala seorang overthinker.

Overthinking tentunya membuat hidup kalian tidak akan tenang, karena waktu kalian hanya habis digunakan untuk berpikir secara berlebihan. Kalian juga tidak akan berani untuk maju dan akhirnya stuck di satu momen saja.

Oleh karena itu, kebiasaan berpikir secara berlebihan ini harus dihentikan. Berikut beberapa tips dari Karja untuk kalian yang suka overthinking. Dicatat, ya!

1. Mengalihkan Perhatian

Menghentikan kebiasaan overthinking dengan melakukan hobi atau kegiatan bermanfaat lainnya | Photo by David Bartus from Pexels

Salah satu cara terampuh dalam mengatasi overthinking adalah dengan mengalihkan pikiran-pikiran kalian ke kegiatan lain. Contohnya, kalian bisa mengerjakan apa yang menjadi hobi kalian, seperti menulis, memasak, melukis, dan lain-lain. Dengan melakukan kegiatan lain, pikiran kalian akhirnya akan fokus pada kegiatan tersebut.

Selain melakukan hobi, kalian juga bisa mengalihkan pikiran kalian dengan berolahraga, membaca buku, atau tidur sekalipun. Siapa tahu dengan melakukan hal-hal tersebut kalian akan mendapatkan jawaban dari pemikiran-pemikiran kalian yang rumit.

2. Jangan Terlalu Sering Menggunakan Media Sosial

Seringkali seseorang menjadi overthinking setelah bermain sosial media | Photo by Tracy Le Blanc from Pexels

Media sosial terbukti hanya semakin memperparah overthinking yang kalian derita. Kenapa? Karena dengan membuka media sosial, kalian akan menerima berbagai macam informasi yang belum diketahui betul mengenai kebenarannya. Akhirnya, hal tersebut hanya akan menambah beban pikiran kalian.

Terlalu sering menggunakan media sosial juga membuat kalian dipengaruhi oleh berbagai pendapat dari orang lain yang belum tentu mengerti dan paham betul persoalan apa yang sedang kalian hadapi. Hal tersebut tentunya malah akan membuat pikiran kalian menjadi tumpang tindih satu sama lain dan jadi semakin kacau.

3. Berhenti Mengejar Kesempurnaan

Gagal itu wajar, Sobat! | Photo by Pixabay from Pexels

Menyadari bahwa diri ini bukanlah seorang yang sempurna mungkin bisa mengurangi overthinking. Karena sebagai seorang manusia, kalian tidak bisa mengatur segala sesuatunya akan berjalan dengan sempurna. Itulah mengapa manusia diberi kemampuan untuk berpikir; jangan gunakan hal tersebut untuk memikirkan hal-hal yang berlebihan, namun gunakan pemikiran kalian untuk menyiapkan rencana cadangan.

Dengan begitu jika rencana utama kalian gagal, kalian masih bisa memiliki rencana yang selanjutnya. Terlalu banyak kalimat ‘what if’ dalam pikiran, akan membuat kalian tidak bisa bergerak maju, melainkan tetap di tempat karena terlalu khawatir dengan hal-hal yang akan terjadi.

Kegagalan itu sangat wajar terjadi dalam hidup. Justru dengan adanya kegagalan, kita bisa menjadikannya sebagai sebuah pelajaran dalam hidup agar tidak terulang kembali di kemudian hari.

#terusberkarya