Travel Umrah Haji di Samarinda Alami Kerugian hingga Ratusan Juta Akibat Corona

Konten Media Partner
18 Juni 2020 18:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kantor Hijrah Hajj & Umro Services di Samarinda terlihat sepi calon jamaah akibat pandemi COVID-19 | Foto: Karja/Titiantoro
zoom-in-whitePerbesar
Kantor Hijrah Hajj & Umro Services di Samarinda terlihat sepi calon jamaah akibat pandemi COVID-19 | Foto: Karja/Titiantoro
ADVERTISEMENT
Pengusaha bisnis travel umrah dan haji yang terkena imbas akibat COVID-19 mengalami kerugian mencapai ratusan juta rupiah. Pasalnya, demi mencegah penyebaran virus corona semakin meluas, Kementerian Agama mengumumkan pembatalan pemberangkatan jemaah haji tahun 2020.
ADVERTISEMENT
Kebijakan tersebut membuat salah satu pengusaha travel haji dan umrah di Samarinda, H Ambo Dalle mengalami kerugian. Namun dalam kondisi saat ini, ia mengatakan tetap berusaha dan bertahan di tengah pandemi.
Karja pun menemui H Ambo Dalle di Kantor Hijrah Hajj & Umro Services yang beralamat di Jalan Damanhuri, Kelurahan Mugirejo, Kecamatan Sungai Pinang. Dia mengatakan akibat pandemi virus corona ini, banyak dari para pekerjanya yang kehilangan pendapatan.
“Karena situasi saat ini, mau tidak mau kita tidak bisa bergerak. Banyak dari para pekerja kita kehilangan pendapatan mereka, apalagi mereka ini mendapatkannya ketika ada perjalanan,” katanya kepada Karja, Kamis (18/6/2020) pagi.
Di sisi lain, H Ambo Dalle tetap menjaga baik komunikasi dengan para karyawannya dan tetap berusaha mencari solusi di tengah situasi sekarang ini.
H Ambo Dalle | Foto: Karja/Titiantoro
“Kita tetap menampung keluhan-keluhan mereka seperti apa. Kita jelaskan kondisi saat ini gimana, jadi kita sama-sama terbuka,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
Ditanya mengenai kerugian yang dialami oleh H Ambo Dalle, ia mengaku mengalami kerugian mencapai ratusan juta rupiah. "Kalau kerugian sudah tidak terhitung berapa, lebih dari ratusan juta ada," cetusnya
Selanjutnya, selain menjaga komunikasi kepada karyawan, tentu H Ambo Dalle juga menjaga baik komunikasi terhadap calon jamaah haji dan umrah yang telah mendaftar. Ia mengutamakan kepercayaan dan tanggungjawab sebagai pihak penyedia jasa perjalanan.
“Alhamdulillah hingga sampai saat ini, para calon jemaah haji dan umrah tidak ada yang menarik uangnya kembali. Kita juga sebagai pengelola juga bertanggungjawab jika nanti adanya biaya tambahan,” ungkapnya.
Adapun penundaan keberangkatan calon jamaah haji dan umrah yang sudah mendaftar di Hijrah Hajj & Umro Services ada sebanyak 400 orang jamaah.
ADVERTISEMENT