Wali Kota Balikpapan Menghimbau Warga Agar Tidak Panik Virus Corona
PerbesarADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo mengumumkan dua orang WNI yang positif terpapar virus corona atau Covid-19 yang berada di Depok, Jawa Barat pada Senin (02/03) lalu. Kedua WNI tersebut dikabarkan sudah diisolasi di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso, Jakarta.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya kasus pertama virus corona di Indonesia tersebut, membuat tingkat kewaspadaan meningkat di seluruh wilayah Indonesia, tak terkecuali di Balikpapan, Kalimantan Timur. Terlebih, di Balikpapan sendiri terdapat sebuah bandara internasional.
Pada Selasa (03/03) pihak Pemerintah Kota Balikpapan mengumumkan ada empat orang warga Balikpapan yang diduga terindikasi virus yang berasal dari Wuhan, China tersebut. Sehingga pihak dari pemerintah setempat langsung menanggapi dengan cepat dan tepat, dengan membawa keempat pasien tersebut ke salah satu rumah sakit di Balikpapan.
Saat di konfirmasi oleh pihak media, Rizal Effendi selaku Walikota Balikpapan angkat bicara mengenai hal tersebut dan menghimbau kepada masyarakat agar tidak panik.
“Memang benar ada empat orang yang suspect dan sedang di karantina di RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo dan ada 7 orang yang dilakukan observasi di rumah. Mereka ini ada yang pernah berpergian dari Korea, dan ada 3 orang yang pulang dari Umroh. Karena kondisi mereka ada yang batuk dan demam akhirnya kita observasi sehingga kita lakukan peningkatan dan pengecekkan dalam status suspectnya,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Dalam hal ini pihaknya sudah melakukan pengecekkan dan sampelnya langsung dikirim ke Jakarta. Namun pihaknya masih belum tahu pasti apakah keempat orang tersebut positif atau tidak.
“Sampelnya sudah kami kirim ke Jakarta dan tinggal menunggu hasilnya. Hingga sampai saat ini belum ada positif yang terkena virus corona, jadi kita jangan panik,” jelasnya.
Terjadinya virus corona yang menyebar ke berbagai negara termasuk Indonesia, membuat setiap wilayah di Indonesia semakin meningkatkan kewaspadaan atas wabah tersebut, tidak terkecuali di Balikpapan sendiri. Lebih lanjut, Rizal Effendi mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak rumah sakit dan menyediakan tempat untuk ruang isolasi.
“Dan kita juga sudah mengumpulkan pihak rumah sakit, dan sudah ada sekitar 13 rumah sakit. Dan sudah disediakan sebanyak 20 tempat tidur ruang isolasi,” katanya.
ADVERTISEMENT
Selain itu Rizal Effendi menambahkan akan meningkatkan kewaspadaan, karena Balikpapan merupakan kota yang terbuka.
“Langkah-langkah yang kita lakukan dalam mencegah. Kenapa? Karena Balikpapan ini sangat terbuka, karena disini ada pekerjaan kilang minyak, proyek tol, pelabuhan, dan juga ada penerbangan dari luar negeri, sehingga kita harus meningkatkan kewaspadaan,” tambahnya.
Dua dari empat warga dinyatakan negatif virus corona
Dari keempat orang warga Balikpapan yang terindikasi virus corona yang sedang dalam observasi, dua di antaranya dinyatakan negatif. Berita tersebut berdasarkan hasil dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesehatan RI yang disampaikan langsung oleh Rizal Effendi selaku Walikota Balikpapan pada Rabu (04/03) kemarin.
“Hari ini, Rabu 4 Maret 2020 pemerintah kota Balikpapan sudah menerima kabar, bahwa hasil dari Puslitbangkes RI bahwa hasil lab dari 2 warga yang suspect, hasilnya negatif. Sedangkan untuk 2 warga lainnya masih menunggu tiga-empat hari kedepan. Kita doakan semoga juga hasilnya negatif,” ujarnya.
Selain itu, Rizal Effendi menegaskan masyarakat Balikpapan tak perlu panik mengenai virus tersebut, sesuai dengan pesan Presiden RI Joko Widodo agar setiap kepala daerah menenangkan warga setelah diumumkannya dua WNI positif virus Corona.(Titiantoro)
ADVERTISEMENT
#terusberkarya
Jangan lupa follow Karja di Instagram (@karjaid ) dan klik tombol 'IKUTI' di kumparan.com/karjaid untuk mendukung dan mengikuti konten menarik seputar entrepreneurship, kisah inspiratif, karya anak bangsa, dan isu sosial seputar milenial ya, Sobat!
