Wali Kota Samarinda Luncurkan Gerakan Bangga Buatan Nasional

Konten Media Partner
14 Juli 2020 8:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang bersama dengan Kepala Dinas Industri Kota Samarinda, M Faisal, memberikan bantuan sarpras kepada IKM di Samarinda yang terdampak COVID-19. | Foto: Karja/Titiantoro
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang bersama dengan Kepala Dinas Industri Kota Samarinda, M Faisal, memberikan bantuan sarpras kepada IKM di Samarinda yang terdampak COVID-19. | Foto: Karja/Titiantoro
ADVERTISEMENT
Usai Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia pada bulan Mei 2020 lalu, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda langsung bergerak cepat untuk meluncurkan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia di Big Mall Samarinda, Senin (13/7/2020) pagi.
ADVERTISEMENT
Dalam acara launching tersebut, Pemkot mengundang 100 Industri Kecil Menengah (IKM) untuk memamerkan produk-produk hasil buatan mereka.
“Alhamdulillah kita mengadakan Bangga Buatan Indonesia di Samarinda, sekaligus membantu pelaku-pelaku IKM sesuai apa yang diharapkan oleh Presiden kita,” ujar Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang, Senin (13/7/2020).
Acara tersebut juga sekaligus dilakukan penyerahan bantuan sarana dan prasarana (sarpas) kepada pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) di Samarinda yang terdampak pandemi COVID-19.
Jaang pun menyampaikan, Pemkot Samarinda bekerjasama dengan TNI dan POLRI dalam membantu IKM yang terdampak. Lebih lanjut, ia juga berpesan kepada masyarakat untuk bangga mengenakan produk buatan Samarinda.
“Saya berharap masyarakat dapat bangga serta menggunakan produk dari Samarinda. Maka dari itu saya beri contoh kepada para kepala dinas dan yang lain untuk menggunakan sarung Samarinda,” tuturnya.
Salah satu hasil buatan dari IKM Kayu Ukir di Samarinda. | Foto: Karja/Titiantoro
Memasuki fase relaksasi tahap ketiga, Pemkot sendiri telah mempersiapkan langkah-langkah strategis bagi para pelaku IKM agar bisa bangkit kembali. Seperti menjual hasil produk secara online dan mendaftarkan usaha mereka ke aplikasi Behambinan.
ADVERTISEMENT
Cara-cara itu menurut Jaang dapat membantu perekonomian para pelaku IKM yang sempat merosot karena adanya virus corona.
“Jadi pandemi tidak menghalangi kita untuk berkreasi, justru harusnya mendorong kita untuk berkreasi dan berinovasi tentunya melalui kebijakan-kebijakan yang saat ini telah kita keluarkan. Di antaranya juga dengan mengintruksikan semua pegawai pemerintah untuk melaksanakan family gathering di tempat-tempat rekreasi yang ada di Samarinda,” ucapnya.
Jaang juga menambahkan, acara tersebut digelar di mall agar pelaku makro juga ikut merasakan di masa fase relaksasi saat ini. Pasalnya akibat dari pandemi juga berdampak kepada Pendapatan Asli Daerah yang menurun drastis.
Minuman rempah-rempah hasil produksi dari IKM Samarinda. | Foto: Karja/Titiantoro
“Jadi kalau eventnya di Mall semua dapat imbasnya, mulai dari restoran hingga parkir ikut merasakan kehadiran pengunjung sehingga setoran pajak ke daerah juga ikut normal kembali,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Perindustrian kota Samarinda, M Faisal menambahkan pemberian sarpas ini memasuki tahap kedua kepada IKM yang terdampak. Contohnya seperti bengkel las, mabel, sablon hingga makanan.
“Sedangkan bantuan kedua hari ini kita salurkan hanya untuk 74 orang saja, jadi total penerima keseluruhan mulai dari bantuan pertama dan kedua berjumlah 304 pelaku IKN yang terdampak selama pandemi COVID-19,” katanya.