4 Obat Luka Bakar yang Ampuh Cegah Infeksi

Konten Media Partner
27 September 2022 15:32 WIB
ยท
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Apa saja obat luka bakar yang ampuh? Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Apa saja obat luka bakar yang ampuh? Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Luka bakar adalah kerusakan jaringan yang terjadi karena benda-benda panas, bahan kimia, listrik, radiasi, hingga matahari. Kondisi ini dapat menyebabkan infeksi, sehingga perlu ditangani dengan tepat. Untuk mengatasinya, ada beberapa obat luka bakar yang dapat digunakan.
ADVERTISEMENT
Obat-obat tersebut tidak hanya mampu mengatasi luka bakar, tetapi juga memudarkan bekas tersebut. Untuk informasi lebih jelas, simak ulasannya di bawah ini.

Obat Luka Bakar

Luka bakar merupakan kondisi yang bisa menyebabkan infeksi jika tidak diobati. Pengobatannya pun perlu dilihat dari level atau derajatnya.
Menurut laman Healthline, luka bakar terbagi menjadi beberapa derajat, yaitu:
Untuk mengobati kondisi-kondisi yang ada di atas, ada beberapa obat luka bakar yang dapat digunakan. Menyadur dari berbagai sumber, berikut informasinya.
Ilustrasi obat luka bakar. Foto: Unsplash

1. Bioplacenton jelly

ADVERTISEMENT
Bioplacenton adalah obat yang di dalamnya mengandung placenta extract dan neomycin sulfate. Menurut laman Healthline, obat ini bisa digunakan untuk mengobati luka bakar, luka dengan infeksi, serta luka kronik.
Cara kerjanya adalah dengan memicu pembentukan jaringan baru sekaligus mencegah infeksi bakteri pada luka bakar. Untuk hasil yang maksimal, gunakan salep ini sebanyak 4-6 kali sehari. Obat ini tergolong ke dalam obat keras, sehingga penggunaannya memerlukan petunjuk dokter.

2. Betadine antiseptic ointment

Betadine antiseptic termasuk salah satu obat luka bakar yang dapat digunakan karena mengandung povidone iodine 10%. Obat ini berfungsi untuk membunuh kuman yang dapat menyebabkan infeksi pada luka bakar.
Selain luka bakar, obat ini juga bisa mengobati beberapa luka-luka lainnya, seperti luka sunat, luka tergores, dan luka kecil lainnya. Untuk hasil yang maksimal, gunakan sebanyak 1-2 kali sehari di seluruh permukaan luka bakar.
ADVERTISEMENT

3. Burnazin

Menyadur laman MedScape, burnazin adalah obat luar yang digunakan untuk mengobati luka bakar yang mengandung silver sulfadiazine sebagai zat aktifnya. Obat ini bekerja dengan menghentikan pertumbuhan bakteri yang dapat menginfeksi luka terbuka, sehingga menurunkan risiko penyebaran bakteri.
Badan pengawasan obat Amerika Serikat memasukkan burnazin ke dalam kategori B yang artinya salep ini aman digunakan oleh ibu hamil. Namun, belum bisa dipastikan apakah obat ini bisa terserap ke dalam ASI atau tidak, sehingga disarankan agar ibu menyusui tidak menggunakan obat ini.

4. Bacitracin polymyxin B

Obat luka bakar yang selanjutnya adalah bacitracin polymyxin V yang tergolong ke dalam obat antibiotik yang bekerja dengan memperlambat atau menghentikan pertumbuhan bakteri. Untuk mendapatkan obat ini, pembeli memerlukan resep dokter karena obat ini masuk ke dalam golongan obat keras.
ADVERTISEMENT
Adapun beberapa efek samping yang dirasakan ketika menggunakan obat ini, di antaranya sensasi kulit terbakar, iritasi lokal, terjadi pembengkakan di sekitar luka, hingga kejang-kejang.

Pantangan Bagi Pasien Luka Bakar

Ketika mengalami luka bakar, ada beberapa pantangan yang perlu diketahui agar tidak terjadi kesalahan. Jika dibiarkan begitu saja, kesalahan tersebut bisa memperburuk luka bakar. Lantas, apa saja pantangan bagi pasien luka bakar? Berikut informasinya.

1. Mengompres luka bakar menggunakan es batu

Pantangan pertama yang perlu dilakukan adalah mengompres luka bakar menggunakan es batu. Menurut laman Kementerian Kesehatan RI, luka bakar yang dikompres menggunakan es bisa meningkatkan rasa sakit dan merusak jaringan kulit.
Dibandingkan menggunakan es batu, lebih baik gunakan air dingin. Namun, pastikan bahwa luka bakar tersebut sudah dibersihkan dengan air secara menyeluruh.
ADVERTISEMENT

2. Menggunakan pasta gigi

Penggunaan pasta gigi untuk mengobati luka bakar masih menjadi pro dan kontra bagi beberapa orang. Namun nyatanya, pasta gigi berpotensi mengiritasi luka bakar karena terdapat kandungan bahan kimia yang ada di dalamnya.

3. Menyentuh luka bakar dengan tangan kotor

Perlu diketahui bahwa area yang mengalami luka bakar rentan infeksi dibandingkan kulit lainnya. Oleh karena itu, ketika terjadi luka bakar, jangan menyentuh luka tersebut dengan tangan yang belum dibersihkan.
Ketika akan mengoleskan obat salep pun, pastikan untuk mencuci tangan menggunakan sabun dan air bersih.

Berapa Lama Waktu Penyembuhan Luka Bakar?

Menyadur laman Center for Disease Control and Prevention, penyembuhan luka bakar membutuhkan waktu sekitar 3 minggu, tergantung dari berapa level atau derajat yang dialami oleh pengidapnya. Supaya lebih jelas, berikut informasinya.
ADVERTISEMENT
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(JA)