5 Cemilan untuk Penderita Maag Berdasarkan Jenis Makanannya

Konten Media Partner
8 Agustus 2022 13:23 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi oatmeal sebagai camilan untuk penderita maag. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi oatmeal sebagai camilan untuk penderita maag. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mengonsumsi makanan ringan atau camilan sering kali dikaitkan dengan kelebihan berat badan dan potensi timbulnya berbagai macam penyakit. Padahal, mengonsumsi camilan tidak selalu berdampak buruk.
ADVERTISEMENT
Camilan bisa menjadi bagian dari pengaturan diet yang seimbang. Camilan sehat akan menyediakan energi ekstra untuk beraktivitas dan membantu menjaga energi sampai tiba waktu makan utama.
Selain itu, makan camilan rendah lemak dapat membuat seseorang membatasi makan berlebihan saat menyantap makanan utama. Mengutip National Health Service of United Kingdom, camilan juga membantu penderita penyakit tertentu. Orang yang punya penyakit maag, misalnya, perlu makan dengan jumlah sedikit setidaknya dua jam sekali di sela waktu makan utama.
Sakit maag merupakan gangguan kesehatan terkait dengan proses pencernaan. Penyakit ini bersifat menahun, sekalipun sering terasa sangat sakit tapi umumnya tidak akut.
Penyakit maag biasanya dialami oleh orang-orang yang sibuk bekerja karena sering lupa atau terlambat makan. Sebab itu, salah satu pencegahan agar maag tidak sering kambuh adalah mengonsumsi camilan sehat.
ADVERTISEMENT

Cemilan untuk Penderita Maag

Ilustrasi camilan untuk penderita maag. Foto: Unsplash
Jika dikonsumsi dengan benar, memakan camilan dapat membantu seseorang mengatur ukuran porsi makan utama. Kebanyakan orang sering kali menunggu sampai mereka sangat lapar untuk makan sehingga akhirnya makan dengan porsi lebih banyak dari yang seharusnya.
Menurut penelitian Foods Inducing Typical Gastroesophageal Reflux Disease Symptoms in Korea oleh Jung Wan Choe, dkk. (2016), makan berlebihan dapat memicu munculnya gejala maag, sehingga konsumsi makanan sebaiknya dilakukan lebih sering tapi dengan porsi kecil di setiap waktunya.
Mengonsumsi camilan kaya nutrisi di antara waktu makan utama dapat membantu mengelola rasa lapar dan kenyang, serta jumlah porsi makanan yang dikonsumsi. Hal ini dapat membantu mengurangi gejala maag.
Ada berbagai macam camilan sehat yang dapat dikonsumsi penderita maag. Supaya tidak sering kambuh, berikut rekomendasi cemilan untuk penderita maag yang bisa dipilih.
ADVERTISEMENT

1. Makanan Berserat Tinggi

Makanan berserat tinggi akan membuat tubuh merasa lebih kenyang. Beberapa makanan yang berserat tinggi di antaranya oatmeal, roti gandum, ubi jalar, wortel, buah bit, dan brokoli.
Ilustrasi olahan oatmeal. Foto: Unsplash

2. Makanan Protein Tinggi

Selain makanan berserat, makanan yang mengandung protein tinggi juga dapat membantu tubuh lebih kenyang. Beberapa makanan protein tinggi adalah kacang dan biji-bijian.
Selain tinggi protein, kacang dan biji-bijian mengandung antioksidan dan lemak tidak jenuh. Sebaiknya, konsumsi kacang rebus daripada kacang yang digoreng atau dipanggang.
Beberapa contoh kacang-kacangan dan biji-bijian yang bisa dikonsumsi antara lain almond, kacang tanah, chia, dan biji rami.

3. Makanan yang Bersifat Basa

Penderita maag dianjurkan untuk menghindari atau membatasi porsi makanan yang memiliki pH rendah karena bersifat asam. Mengutip jurnal The Consumption of Snacks and Soft Drinks between Meals May Contribute to the Development and to Persistence of Gastroesophageal Reflux Disease oleh E. Fiorentino (2019), makanan dengan kandungan asam yang tinggi dapat menyebabkan asam lambung naik.
ADVERTISEMENT
Sebaiknya, konsumsi makanan dengan pH lebih tinggi atau bersifat basa sehingga dapat membantu mengimbangi asam lambung. Beberapa contoh makanan yang bersifat basa adalah pisang, apel, alpukat, melon, serta olahan kacang kedelai, seperti tahu dan tempe.
Ilustrasi pisang sebagai camilan penderita maag. Foto: Unsplash

4. Makanan Tinggi Kandungan Air

Makan makanan yang banyak mengandung air dapat membantu mengurangi gejala maag. Beberapa makanan yang mengandung banyak air di antaranya semangka, timun, selada, stroberi, tomat, dan bayam.

5. Produk Olahan Susu

Produk olahan susu rendah lemak merupakan sumber kalsium dan protein yang bagus. Beberapa rekomendasi produk yang bisa dikonsumsi antara lain yogurt, keju, dan susu rendah lemak.
Selain sumber protein yang baik, yogurt mengandung probiotik yang dapat mendukung saluran pencernaan, terutama untuk penderita maag. Menurut National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases, yogurt dapat membantu melawan bakteri penyebab maag.
ADVERTISEMENT
Namun, perlu diperhatikan bahwa sebagian penderita maag mungkin bisa mengalami efek samping dari konsumsi yogurt atau produk olahan susu lainnya. Jika gejala maag justru terjadi, segera hentikan konsumsi makanan ini.
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(SFR)