5 Tanda Kolesterol Tinggi dan Cara Mengatasinya

Apa saja tanda kolesterol tinggi? Foto: Unsplash

Kolesterol tinggi adalah kondisi ketika kadar kolesterol yang ada di dalam darah melebihi batas normal. Untuk menyadari kondisi ini, ada beberapa tanda kolesterol tinggi yang perlu diketahui, mulai dari mudah lelah, mengantuk, nyeri kaki, hingga tengkuk yang terasa pegal.

Ketika kondisi ini terjadi, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menurunkan kolesterol dengan cepat, salah satunya adalah mengonsumsi obat penurun kolesterol, seperti statin, fibrat, ACL, dan lain sebagainya.

Ingin tahu lebih banyak tentang tanda-tanda kolesterol tinggi dan cara menurunkannya? Berikut informasinya.

Tanda Kolesterol Tinggi

Kaki dan tangan kesemutan jadi tanda kolesterol tinggi. Foto: Unsplash

Menyadur laman Medical News Today, kolesterol adalah lemak yang diproduksi oleh tubuh dan berasal dari makanan hewani. Sebetulnya, kolesterol berpotensi membantu tubuh memproduksi vitamin D, sejumlah hormon, dan asam empedu untuk mencerna lemak.

Namun, kondisi ini dapat membahayakan tubuh apabila kadar kolesterol yang ada di dalam tubuh meningkat lebih tinggi. Jika seseorang tidak mengetahui kondisi ini sejak dini, hal ini bisa membahayakan tubuh. Sebab, ada berbagai banyak macam penyakit serius yang dapat menyerang, mulai dari serangan jantung hingga stroke.

Sebagai informasi, kadar kolesterol yang tinggi adalah 240 mg/dL atau lebih. Sementara itu, kadar kolesterol yang normal adalah 200 mg/dL. Lantas, apa saja tanda-tanda kolesterol tinggi yang perlu untuk diketahui? Menurut laman Cleveland Clinic, berikut informasinya.

1. Mudah lelah

Tubuh yang sangat lelah bisa menjadi tanda bahwa adanya gangguan kolesterol tinggi. Kondisi ini terjadi karena tubuh tidak mendapatkan aliran darah dengan kadar oksigen yang cukup. Sehingga, berbagai organ tubuh dipaksa untuk melakukan metabolisme dengan keras, sementara jantung dan pembuluh darah sedang bermasalah.

2. Dada terasa nyeri

Tanda lain dari kolesterol tinggi adalah nyeri dada atau sering disebut juga dengan angina. Perlu diketahui, kolesterol tinggi dapat menyebabkan penumpukan zat lemak pada pembuluh darah arteri.

Penumpukan tersebut berpotensi menyebabkan dada terasa nyeri, sehingga meningkatkan risiko pasien mengalami serangan jantung. Karena penumpukan tersebut, aliran darah menuju jantung menjadi tidak lancar. Jika sudah demikian, jantung ini tidak menerima aliran darah yang mengandung oksigen sesuai kebutuhan.

Sayangnya, nyeri dada ini sering disalahartikan dan dianggap sebagai gejala dari gangguan penyakit lainnya. Namun, jika kondisi ini terjadi secara terus-menerus, disarankan untuk melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut.

3. Tengkuk terasa pegal-pegal

Tengkuk terasa pegal-pegal pada kenyataannya bisa menjadi tanda dari kolesterol tinggi. Kondisi ini disebabkan karena penumpukan plak di pembuluh darah pada area lebih. Akibatnya, penumpukan plak akibat kolesterol tinggi tersebut dapat menghalangi aliran darah yang ada di leher menuju ke otak.

4. Kaki dan tangan mudah kesemutan

Gejala lain yang ditimbulkan dari kolesterol tinggi adalah kaki dan tangan yang mudah kesemutan. Kondisi ini disebabkan oleh kadar kolesterol berlebihan yang dapat menyebabkan pembuluh darah arteri yang menyuplai darah ke area kaki yang menyempit.

Akibatnya, aliran darah ke dalam jaringan tubuh semakin berkurang. Maka itu, aliran darah menuju ke beberapa bagian tubuh tidak memadai, salah satunya area kaki dan tangan yang mudah sekali merasa kram hingga kesemutan.

5. Rasa sakit pada rahang

Menurut American Heart Association, rasa sakit pada rahang bisa menjadi salah satu gejala serangan jantung yang mungkin terjadi akibat kolesterol naik. Kondisi ini disebabkan karena adanya penumpukan kolesterol di pembuluh darah arteri. Rahang yang sakit ini juga bisa menjadi penyakit jantung koroner.

Baca Juga: Cara Menghilangkan Kolesterol di Leher secara Medis dan Alami

Cara Menurunkan Kolesterol dengan Cepat

Bagaimana cara menurunkan kolesterol dengan cepat? Foto: Unsplash

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kolesterol yang tinggi dapat menyebabkan munculnya gangguan kesehatan yang dapat membahayakan tubuh. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui bagaimana cara menurunkan kolesterol dengan cepat agar mencegah terjadinya kondisi yang tidak diinginkan.

Menyadur dari laman Mayo Clinic, berikut cara menurunkan kolesterol dengan cepat yang mudah diikuti.

1. Konsumsi makanan yang sehat

Mengonsumsi makanan yang sehat dapat menjadi cara untuk menurunkan kolesterol dengan cepat. Beberapa makanan yang tidak disarankan untuk dikonsumsi, yakni hidangan yang terbuat dari banyak minyak nabati, mulai dari kue kering, biskuit, ataupun kue yang dibeli dari toko.

Disarankan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan asam lemak omega 3 dan serat, mulai dari ikan salmon, makarel, kacang-kacangan, oatmeal, apel, dan pir. Sebab, kandungan dari makanan tersebut tidak mempengaruhi lemak jahat dalam tubuh dan mengurangi penyerapan kolesterol dalam darah.

2. Meningkatkan aktivitas fisik

Selain mengonsumsi makanan yang sehat, pengidap kolesterol tinggi juga disarankan untuk meningkatkan aktivitas fisik. Semakin banyak badan yang digerakkan, semakin banyak juga tubuh dapat memproduksi kolesterol baik (HDL).

Tidak perlu memulai dengan gerakan yang berat, justru disarankan untuk melakukan kegiatan fisik yang ringan, mulai dari berjalan cepat di sekitar tempat tinggal, pemanasan ringan di rumah selama 30 menit dalam lima kali seminggu. Tujuannya untuk bisa membantu pembakaran lemak dan tubuh menjadi sehat.

3. Menurunkan berat badan

Cara lain dari menurunkan kolesterol tinggi adalah menurunkan berat badan. Sebab, seseorang yang memiliki berat badan berlebihan dapat menimbun lebih banyak lemak dan kolesterol yang jahat. Oleh karena itulah, jagalah berat badan ideal dengan mengurangi makanan manis dan perbanyak gerakan tubuh.

Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

(JA)

Apa itu kolesterol tinggi?

Berapa kadar kolesterol normal dalam tubuh?

Berapa kadar kolesterol tinggi?