7 Penyebab Perut Buncit dan Cara Mengatasinya

Apa saja penyebab perut buncit? Foto: Unsplash

Perut buncit adalah kondisi ketika lingkar perut melebihi ukuran normal dan sering membuat beberapa orang merasa tidak nyaman. Penyebab perut buncit ini sendiri cukup beragam, ada yang disebabkan oleh obesitas, cacingan, hormon, hingga kurangnya mengonsumsi makanan berserat.

Untuk menghilangkannya, ada beberapa cara mengecilkan perut buncit yang perlu dilakukan, mulai dari menggunakan minyak kelapa untuk menggoreng, mengonsumsi lemak ikan, menurunkan tingkat stres, dan lain sebagainya.

Ingin tahu lebih lengkap apa saja penyebab perut buncit dan bagaimana cara mengecilkannya? Berikut informasi lebih lengkapnya.

Penyebab Perut Buncit

Perut buncit yang dimiliki oleh beberapa orang bisa menjadi indikasi terjadinya gangguan kesehatan. Menurut laman Healthline, perut pria dikatakan buncit apabila lingkar perut melebihi 102 cm. Sementara itu, wanita dikatakan memiliki perut buncit ketika lingkar perutnya melebihi 88 cm.

Supaya lebih jelas, berikut beberapa penyebab perut buncit, seperti yang dikutip dari berbagai sumber.

Penyebab-penyebab perut buncit. Foto: Unsplash

1. Pertambahan usia

Perut buncit bisa disebabkan oleh pertambahan usia. Dalam laman Medical News Today, pria lebih rentan memiliki perut buncit pada usia lebih dari 40 tahun. Kondisi ini menyebabkan berkurangnya hormon testosteron pada pria, sehingga lemak berlebih di tubuh lebih mudah tersimpan dan menumpuk menjadi lemak visceral.

Tidak hanya itu, pertambahan usia juga menyebabkan metabolisme yang ada di dalam tubuh lambat laun menurun. Akibatnya, kemampuan sel-sel untuk menyimpan lemak pun mulai berkurang, sehingga lemak mulai menumpuk di area perut.

2. Mengonsumsi alkohol

Menyadur laman Current Obesity Reports, perut buncit bisa muncul karena mengonsumsi alkohol, karena minuman tersebut bisa meningkatkan jumlah lemak yang ada di dalam perut. Tidak hanya itu, alkohol juga terbukti meningkatkan kalori makanan yang dikonsumsi.

Selain kalori, alkohol yang dikonsumsi juga bisa meningkatkan asupan glukosa, sehingga lemak semakin menumpuk di sekitar perut.

3. Malas berolahraga

Kurang berolahraga bisa menjadi penyebab lain dari perut buncit. Jika seseorang malas untuk berolahraga, lemak yang dihasilkan dari makanan-makanan tidak akan terbakar, sehingga lemak tersebut semakin tertimbun di satu bagian saja, yakni perut.

Sebagai informasi, lemak visceral cukup mudah untuk terbakar ketika melakukan aktivitas fisik. Oleh karena itu, ada beberapa olahraga yang dapat dilakukan untuk menghindari perut menjadi buncit, seperti jalan cepat, senam aerobik, zumba, hingga jogging.

4. Adanya bakteri di usus

Penyebab lain dari perut buncit, yakni adanya bakteri di usus. Tidak bisa dipungkiri bahwa usus yang ada di dalam tubuh terdiri dari berbagai macam jenis bakteri. Ada bakteri yang memang bermanfaat untuk kesehatan tubuh dan ada juga yang tidak. Bakteri yang tidak sehat itu yang membuat perut buncit.

Bakteri tidak sehat tersebut bekerja dengan cara meningkatkan jumlah kalori dari makanan, sehingga kondisi ini berpengaruh besar dalam menaikkan berat badan, terlebih lemak perut.

5. Kurang tidur

Menyadur laman Mayo Clinic, perut buncit bisa disebabkan oleh kurangnya waktu tidur, sehingga tubuh mengalami kenaikan berat badan. Berat badan yang meningkat ini bisa berpengaruh pada penumpukan lemak visceral. Maka itu, usahakan untuk memperbaiki kualitas tidur dengan tidak tidur kurang dari enam jam setiap malamnya.

6. Stres yang berlebihan

Stres yang berlebihan bisa menyebabkan nafsu makan meningkat, sehingga pola makan mulai tidak sehat, karena mengonsumsi makanan manis hingga gorengan yang memicu munculnya lemak di dalam tubuh. Banyaknya makanan yang dikonsumsi ini memicu penumpukan lemak sehingga perut menjadi buncit.

Kendati demikian, ada juga seseorang yang mengalami stres, tetapi tidak memiliki nafsu makan yang baik. Oleh karena itu, penyebab perut buncit karena stres berlebihan ini hanya dialami oleh beberapa orang saja, tergantung dari hormon yang dimilikinya.

7. Menopause

Penyebab terakhir dari perut buncit adalah menopause. Menopause adalah berakhirnya siklus menstruasi secara alami yang dialami oleh wanita berusia 45-55 tahun.

Ketika menopause, kadar estrogen akan menurun secara tiba-tiba, sehingga lemak jadi tersimpan di perut, bukan lagi di area pinggul atau paha.

Cara Mengecilkan Perut Buncit

Perut buncit merupakan kondisi yang membuat pengidapnya sering merasa tidak nyaman untuk melakukan aktivitasnya sehari-hari. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara-cara mengecilkan perut buncit. Menurut laman My Cleveland Clinic, berikut informasinya.

1. Rutin berolahraga

Penyebab dari perut buncit adalah kurangnya tubuh untuk bergerak atau berolahraga. Maka itu, cobalah untuk setidaknya berolahraga selama 30 menit dalam sehari.

Dengan begitu lemak yang ada di dalam perut bisa berkurang sedikit demi sedikit. Berikut beberapa olahraga yang bisa dilakukan, seperti berenang, logging, senam, dan lainnya.

2. Memperbaiki asupan protein dan serat

Menyadur jurnal Nutrition and Metabolism, protein bisa membantu memperbaiki jaringan otot dan membuat tubuh menjadi lebih kenyang. Tidak hanya itu, serat yang dikonsumsi bisa memperbaiki sistem pencernaan dan mengurangi perut kembung dan membuat perut tetap kecil.

3. Mengunyah makanan secara perlahan

Perut buncit juga bisa disebabkan oleh kebiasaan mengunyah makanan secara terburu-buru. Oleh karena itu, cobalah untuk mulai mengonsumsi makanan secara perlahan, sehingga otak memiliki waktu untuk mengirim sinyal rasa kenyang ke dalam tubuh.

Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

(JA)