9 Penyebab Telat Haid Selain Kehamilan yang Perlu Diketahui

Konten Media Partner
15 November 2022 16:26 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Periode menstruasi yang terlambat disebabkan oleh berbagai faktor. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Periode menstruasi yang terlambat disebabkan oleh berbagai faktor. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
Periode menstruasi yang terlambat bisa terjadi akibat berbagai macam faktor. Penyebab telat haid yang paling umum adalah kehamilan. Selain kehamilan, ada banyak faktor lainnya yang menyebabkan seseorang terlambat haid.
ADVERTISEMENT
Periode menstruasi pada setiap orang berbeda-beda. Pada umumnya, menstruasi terjadi 28 hari sekali, pada beberapa wanita lainnya, menstruasi terjadi dalam waktu 21 hingga 40 hari sekali.
Apabila menstruasi tidak terjadi pada periode normalnya, hal ini menandakan seseorang terlambat haid. Lantas, apa yang menyebabkan seseorang terlambat mengalami menstruasi? Simak ulasan mengenai berbagai faktor penyebab telat haid di bawah ini.

Penyebab Telat Haid

Ada berbagai macam faktor yang bisa menyebabkan periode menstruasi datang terlambat. Faktor penyebab yang paling umum adalah kehamilan.
Namun, apabila merasa belum pernah melakukan hubungan seksual sebelumnya atau tes kehamilan menunjukkan hasil negatif, kondisi ini bisa disebabkan oleh faktor lainnya. Mengutip dari jurnal Factors Associated with Menstrual Cycle Irregularity and Menopause oleh Jinju Bae, dkk, berikut faktor-faktor penyebab telat haid.
ADVERTISEMENT

1. Stres

Stres adalah faktor yang mempengaruhi sangat kesehatan tubuh. Stres yang terjadi secara terus menerus dapat mempengaruhi keseimbangan hormon, mengubah rutinitas harian, serta mempengaruhi kinerja otak.
Salah satu dampak dari stres yang berkepanjangan adalah perubahan siklus haid. Stres dapat mempengaruhi hipotalamus, yakni bagian otak yang mengatur siklus menstruasi. Selain itu, stres juga bisa menyebabkan munculnya faktor lain yang bisa menyebabkan menstruasi datang terlambat.

2. Berat Badan Rendah

Berat badan rendah termasuk salah satu penyebab telat haid. Kondisi tubuh ketika memiliki tubuh yang terlalu kurus dapat menyebabkan menstruasi tidak teratur, bahkan tidak menstruasi sama sekali.
Hal ini disebabkan oleh tubuh yang tidak memiliki lemak yang cukup untuk menghentikan ovulasi. Berat badan rendah bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kekurangan nutrisi, diet ketat, stres, olahraga ekstrem, gangguan kesehatan tertentu, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT

3. Obesitas

Salah satu penyebab telat haid selain kehamilan adalah obesitas. Foto: Pexels.com
Selain memiliki berat badan yang terlalu rendah, berat badan yang berlebihan atau obesitas juga dapat menyebabkan menstruasi terlambat. Obesitas dapat mengakibatkan keseimbangan hormon terganggu.
Orang yang mempunyai berat badan yang berlebihan biasanya memproduksi estrogen yang berlebihan. Terlalu banyak estrogen dapat menyebabkan perubahan dalam siklus menstruasi, dan bahkan dapat menghentikan menstruasi secara permanen.

4. Sindrom Ovarium Polikistik

Sindrom ovarium polikistik adalah salah satu gangguan hormon yang menyebabkan pembesaran pada ovarium yang disertai dengan kista kecil. Hal ini terjadi akibat tingginya kadar hormon androgen yang berlebihan. Hormon lain, seperti insulin yang tidak seimbang juga sering dikaitkan dengan gangguan ini.
Ada gangguan pada ovarium membuat proses ovulasi terganggu. Hal ini membuat periode menstruasi seseorang menjadi terlambat.
ADVERTISEMENT

5. Penggunaan Kontrasepsi

Seseorang mungkin mengalami perubahan dalam siklus menstruasi ketika ketika memutuskan untuk menggunakan kontrasepsi. Produk kontrasepsi yang mengandung hormon estrogen dan progestin yang mencegah ovarium melepaskan sel telur.
Periode menstruasi mungkin akan datang terlambat, tetapi akan kembali konsisten apabila digunakan lebih dari 3 bulan. Siklus menstruasi yang terganggu juga akan kembali normal apabila seseorang berhenti menggunakan kontrasepsi.

6. Penyakit Kronis

Beberapa gangguan kronis bisa menjadi penyebab telat haid, seperti penyakit diabetes dan penyakit celiac. Kedua jenis penyakit ini dapat mempengaruhi siklus menstruasi.
Perubahan gula darah sering dikaitkan dengan perubahan hormon dalam tubuh. Oleh sebab itu, diabetes berpotensi dapat menyebabkan menstruasi tidak teratur, terlebih pada penderita diabetes yang tidak mengelola kadar gula darahnya dengan baik.
ADVERTISEMENT
Penyakit celiac yang merupakan salah satu penyakit kronis dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan di usus kecil. Hal ini dapat menyebabkan seseorang merasa sulit menyerap nutrisi penting. Kekurangan nutrisi tertentu bisa menyebabkan gangguan pada periode menstruasi.
Selain penyakit diabetes dan celiac, kondisi kronis lainnya yang dapat menyebabkan perubahan siklus menstruasi adalah sindrom Cushing, hiperplasia adrenal kongenital, sindrom Asherman, dan lain-lain.

7. Menopause Dini

Meskipun jarang terjadi, menopause dini bisa menjadi faktor yang menyebabkan seseorang telat haid. Seperti yang diketahui, menopause biasanya terjadi pada wanita berusia 45-55 tahun.
Namun, beberapa wanita bisa mengalami menopause lebih awal. Hal ini disebut dengan insufisiensi ovarium prematur atau menopause dini.
Gangguan ini disebabkan oleh berbagai macam faktor, mulai dari operasi pengangkatan ovarium, kelainan genetik, hingga penyakit autoimun.
ADVERTISEMENT

8. Masalah Tiroid

Kelenjar tiroid yang terlalu aktif (hipertiroidisme) atau kurang aktif juga (hipotiroidisme)bisa menjadi penyebab menstruasi terlambat. Tiroid adalah hormon yang mengatur metabolisme dan siklus menstruasi, sehingga kadar hormon dapat mempengaruhi menstruasi.
Perubahan periode menstruasi akibat hormon tiroid biasanya akan segera kembali normal ketika kadar hormon tiroid juga kembali normal. Masalah tiroid biasanya dapat diobati dengan obat-obatan.

9. Penggunaan Obat-obatan Tertentu

Penggunaan obat-obatan tertentu bisa menjadi penyebab telat haid. Foto: Pexels.com
Penggunaan obat-obatan tertentu, seperti obat antiinflamasi dan suplemen hormon dapat mempengaruhi periode menstruasi menjadi tidak teratur. Untuk mencegah hal ini, diskusikan dengan dokter terlebih dahulu terkait penggunaan obat-obatan tertentu dan efek samping dari penggunaannya agar dapat menjaga siklus menstruasi tetap normal.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Terlambat Datang Bulan?

Terlambat datang bulan pada umumnya tidak disebabkan oleh gangguan kesehatan yang serius. Saat mengetahuinya, seseorang perlu melakukan berbagai macam cara untuk agar menstruasi tetap terjadi sesuai dengan jadwalnya.
ADVERTISEMENT
Jika beberapa minggu sebelumnya pernah melakukan hubungan seksual, menstruasi yang terlambat bisa saja menandakan kehamilan. Untuk memastikannya, silakan lakukan pemeriksaan kehamilan.
Jika kehamilan bukanlah penyebabnya, menstruasi terlambat disebabkan oleh faktor-faktor yang telah dijelaskan sebelumnya. Berikut beberapa hal yang harus dilakukan jika terlambat datang bulan akibat faktor-faktor di atas:
ADVERTISEMENT
Itulah berbagai macam cara mengatasi periode haid yang terlambat. Jika periode menstruasi selalu terlambat dengan alasan yang tidak jelas, silakan periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penjelasan medis terkait kondisi yang dialami.
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(SAI)