Brunei Darussalam: 'Kingdom of Unexpected Treasure'

Brunei Darussalam. Walau secara geografis negara ini berbagi perbatasan dengan Indonesia, pasti banyak dari kalian yang tidak tahu seperti apakah rupa negara ini.

Negara yang dikenal sebagai “Abode of Peace” ini, memiliki populasi yang hanya mencapai 434.076 orang, dan luas negara 5.765 kilometer persegi. Namun dengan kekayaan minyak buminya, negara kesultanan yang dipimpin oleh Sultan Hassanal Bolkiah ini, meraih peringkat ke-6 negara terkaya di dunia (data IMF tahun 2018).

Untuk mengunjungi negara ini, kita hanya cukup menempuh perjalanan udara dari Jakarta ke ibu kota Bandar Seri Begawan selama 2 jam 30 menit. Negara ini juga dapat dikunjungi melalui jalan darat dengan menggunakan bus Damri dari kota Pontianak. Namun perjalanan darat cukup memakan waktu yaitu sekitar 23 sampai 27 jam.

Taman Nasional Ulu Temburong

Negara yang mengusung tagline pariwisata “The Kingdom of Unexpected Treasure” ini, sungguh memiliki objek-objek wisata menakjubkan yang belum banyak diketahui. Apalagi jika kita menyukai jenis wisata outdoor dan adventure. Brunei memiliki Ulu Temburong National Park (Taman Nasional Ulu Temburong), yang terletak di sebelah timur Brunei Darussalam. Taman Nasional berupa hutan hujan yang belum terjamah manusia ini juga dikenal dengan nama "Green Jewel of Brunei".

Taman Nasional ini mendedikasikan wilayah seluas 50.000 hektare untuk perlindungan pelestarian alam dan mengalokasikan 100 hektare untuk rekreasi dan wisata. Untuk mencapai Temburong, kita harus menempuh perjalanan selama kurang lebih 45 menit dengan menggunakan taksi air dari Kota Bandar Seri Begawan ke Kota Bangar.

Setiba di Kota Bangar, pengunjung akan melanjutkan perjalanan dengan kapal panjang tradisional yang berlayar membelah Sungai Temburong. Sepanjang perjalanan ke Taman Nasional Temburong, kita akan dimanjakan dengan pemandangan hijau dan udara segar dari hutan bakau Borneo. Sesampai di sana, kita dapat mencoba beragam aktivitas seperti kayaking, rafting, river tubing, sampai bermain di air terjun sambil menikmati perawatan natural fish spa.

Untuk yang tidak takut ketinggian, pengunjung dapat mencoba menaiki Canopy Walkway di mana kita dapat berjalan meniti jembatan yang terbuat dari baja dan menikmati panorama hutan Borneo dari ketinggian 60 meter.

Ketika malam hari tiba, pengunjung dapat mencoba berjalan di tengah hutan Borneo atau night jungle walks dan mengamati ragam fauna eksotis seperti proboscis monkey atau yang lebih dikenal sebagai monyet bekantan.

Wisata Religi

Selain petualangan di alam terbuka, Brunei Darussalam juga kaya akan tempat-tempat untuk berwisata religi. Jika berkunjung ke Brunei Darussalam, sempatkan diri untuk mengunjungi Masjid Sultan Omar Ali Saifuddin.

Masjid yang menjadi landmark ibu kota Bandar Seri Begawan ini memiliki ciri khas unik. Masjid ini dibangun di atas kolam buatan dan memiliki kubah dari emas murni serta dua jembatan yang terbuat dari marmer yang menghubungkan masjid tersebut dengan sebuah replika perahu kerajaan Sultan Bolkiah dari abad ke-26. Di malam hari, masjid ini diterangi lampu LED dan terbuka untuk pengunjung baik muslim maupun yang nonmuslim.

Sempatkan juga untuk berkunjung ke masjid termegah di Brunei Darussalam yaitu Masjid Jame’Asr. Masjid ini memiliki 29 kubah yang dilapisi emas murni. Dengan taman hijau serta kolam yang mengelilingi bangunan tersebut, Masjid Jame’Asr memberikan kesan yang tenang dan teduh.

Jadi, alih-alih hanya mengunjungi Singapura atau Malaysia, di kesempatan travelling berikutnya, jadikan negara Brunei Darussalam sebagai alternatif tujuan wisatamu. Khususnya, bagi kalian yang berminat untuk melakukan wisata religi atau yang ingin berpetualang di alam bebas.