Dear Casey Stoner, Phillip Island Sayang Kamu!

Katondio Bayumitra Wedya
Moslem. Author of Arsenal: Sebuah Panggung Kehidupan
Konten dari Pengguna
21 Oktober 2017 21:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Katondio Bayumitra Wedya tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dear Casey Stoner, Phillip Island Sayang Kamu!
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Casey Stoner di Sirkuit Phillip Island tahun 2010 (Foto: MotoGP)
ADVERTISEMENT
Valentino Rossi memang merupakan pemegang rekor kemenangan terbanyak di Sirkuit Phillip Island dengan torehan delapan kali finish di urutan pertama (dua kali di kelas 250 cc; 6 kali di kelas 500cc/MotoGP). Namun, nampaknya publik Phillip Island lebih sayang kepada pemegang rekor kemenangan terbanyak nomor dua, yaitu Casey Stoner. Pria kelahiran Southport, Queensland itu tidak hanya menjadi kebanggaan masyarakat yang mendiami pulau yang menjadi bagian dari negara bagian Victoria, melainkan kebanggaan seluruh orang Australia.
Casey Stoner memiliki catatan impresif ketika tampil membalap di tanah kelahirannya sendiri. Sepanjang karirnya di kelas utama MotoGP, Stoner tercatat hanya sekali gagal finish pertama di Sirkuit Phillip Island, yaitu di tahun debutnya tahun 2006, di mana ia finish di posisi ke-6. Selebihnya, mulai dari tahun 2007 hingga tahun terakhirnya di tahun 2012, pria bernomor balap 27 selalu mampu membuat lagu kebangsaan "Advance Australia Fair" berkumandang di podium tertinggi.
ADVERTISEMENT
Hebatnya lagi, 4 dari 6 kemenangan di Sirkuit Phillip Island, Stoner raih secara telak dengan perbedaan waktu lebih dari 6 detik dari pebalap di posisi kedua. Balapan terakhirnya di tahun 2012, dimana ia bersama tim Repsol Honda, mungkin adalah yang terbaik karena berhasil unggul 9,223 detik dari Jorge Lorenzo dengan motor Yamaha di peringkat kedua. Fakta lainnya adalah Casey Stoner, yang lahir pada 16 Oktober 1985 ini, selalu mencatatkan pole position sejak balapan tahun 2008 hingga 2012.
Dear Casey Stoner, Phillip Island Sayang Kamu! (1)
zoom-in-whitePerbesar
Juara Dunia tahun 2007 (Foto: MotoGP)
Momen mengharukan pun menyertai juara dunia kelas utama MotoGP dua kali ini di sirkuit yang sejak tahun 2004 dibeli oleh Linfox Corporation itu. Sirkuit yang memiliki total 12 tikungan itu menjadi sirkuit pertama yang menyambut Casey Stoner sebagai juara dunia MotoGP di tahun 2007. Di tahun tersebut, yang juga merupakan tahun kejayaan Team Ducati, Stoner telah memastikan gelar juara dunia di Sirkuit Motegi, Jepang, dan jadwal balapan berikutnya adalah di Australia, sehingga otomatis kehadiran Casey Stoner di Sirkuit Phillip Island bak seorang raja yang dinanti-nanti kehadirannya pulang ke istana.
Dear Casey Stoner, Phillip Island Sayang Kamu! (2)
zoom-in-whitePerbesar
Juara Dunia tahun 2011 (Foto: MotoGP)
ADVERTISEMENT
Lain lagi kisahnya di tahun balapan 2011. Pria yang selalu mengganti nomor balapnya menjadi nomor 1 setahun pasca juara ini berhasil mengunci atau memastikan gelar juara dunia MotoGP-nya yang kedua sepanjang karirnya di sirkuit sepanjang 4.445 km tersebut setelah berhasil finish urutan pertama mengungguli Marco Simoncelli 2,210 detik. Jelas itu merupakan momen yang sangat membanggakan bagi Stoner dan masyarakat Australia.
Atas segala prestasi yang telah ditorehkan, pihak sirkuit memberikan kredit khusus bagi pebalap berjuluk "The Phonemenon" tersebut. Namanya diabadikan di dua titik sirkuit tersebut, yang pertama adalah pada tikungan ke-3 sirkuit yang diberikan nama "Stoner Corner". Nama tersebut diresmikan 3 hari jelang balapan MotoGP Australia 2012.
Kenapa harus di tikungan ketiga?
ADVERTISEMENT
"Tikungan (ke)tiga (di Sirkuit Phillip Island) mungkin (tikungan) yang paling saya favoritkan di dunia. Saya hampir menekan dengan sekuat tenaga gigi kelima di sana dan itu sangat-sangat cepat," kata Casey Stoner di tahun 2012 kepada Crash.net.
Dear Casey Stoner, Phillip Island Sayang Kamu! (3)
zoom-in-whitePerbesar
Casey Stoner dan Keluarga Peresmian Stoner Corner (Foto: Situs Resmi Casey Stoner)
Dear Casey Stoner, Phillip Island Sayang Kamu! (4)
zoom-in-whitePerbesar
Peta Sirkuit Phillip Island (Foto: Situs Resmi Sirkuit Phillip Island)
Casey Joel Stoner memang hanyalah satu dari sekian pebalap yang namanya diabadikan menjadi bagian dari Sirkuit Phillip Island. Ada pebalap Australia lain, seperti Wayne Gardner yang namanya diabadikan untuk trek lurus awal start (Gardner Straight) dan Mick Doohan, mantan juara dunia asal Australia yang namanya diabadikan untuk tikungan pertama (Doohan Corner). Akan tetapi, Fergus Cameron, selaku pria yang menangangi sirkuti sejak 1984, menyatakan bahwa ada perbedaan antara Stoner dengan pebalap Australia lain.
ADVERTISEMENT
"Namun tidak ada yang yang membuat (sirkuit) Phillip Island menjadi cerah, dan membuat para penggemar kami senang, berkali-kali seperti halnya Casey (Stoner)," Ungkap Cameron, "Casey, kami mengucapkan selamat kepada Anda dalam karir yang luar biasa dan sekarang dengan (adanya) Stoner Corner (maka) penampilan Anda di (sirkuit) pulau ini akan selalu dipuji dan diingat," lanjutnya.
Selain untuk nama tikungan, nama Stoner juga diabadikan untuk nama paviliun yang terletak pada tribun tikungan ke-12 Sirkuit Phillip Island. Sebutlah namanya dengan "Stoner Pavilion". Ini semacam ruangan khusus yang dapat diakses dengan harga tertentu ($420.00 selama tiga hari) agar para pecinta balap motor dapat menonton balapan langsung di sirkuit, secara eksklusif melalui layar khusus agar tak ada satu pun momen terlewat sambil bersantai makan dan minum. Ya kalau mau nonton langsung di tribun juga bisa sih.
ADVERTISEMENT
Dear Casey Stoner, Phillip Island Sayang Kamu! (5)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Stoner Pavilion (Foto: MotoGP Australia)
Dear Casey Stoner, Phillip Island Sayang Kamu! (6)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Stoner Pavilion (Tribun) (Foto: MotoGP Australia)
Pada akhirnya, pebalap yang kemudian mendapatkan gelar AM (Member of the Order of Australia) ini masih terus dinanti penerusnya hingga sekarang. Stoner juga sangat berarti bagi Team Ducati karena kemenangannya di Sirkuit Phillip Island pada tahun 2010 adalah podium juara pertama pebalap Ducati yang terakhir di kelas utama MotoGP, sebelum akhirnya 'telur dipecahkan' oleh Andrea Iannone di Austria tahun 2016. Pasca pensiunnya Stoner hingga sekarang, publik Australia, khususnya Phillip Island pastinya terus menanti-nanti siapa lagi pebalap Australia yang layak untuk disayang-sayang dan diabadikan namanya di sudut tertentu sirkuit.
Casey Stoner, kami merindukanmu.
Dear Casey Stoner, Phillip Island Sayang Kamu! (7)
zoom-in-whitePerbesar
Casey Stoner (Foto: MotoGP)
ADVERTISEMENT