MotoGP Tetap di Prancis hingga Tahun 2026

Katondio Bayumitra Wedya
Moslem. Author of Arsenal: Sebuah Panggung Kehidupan
Konten dari Pengguna
18 Mei 2018 16:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Katondio Bayumitra Wedya tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
MotoGP Tetap di Prancis hingga Tahun 2026
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Sirkuit Bugatti di Le Mans (Foto: MotoGP)
Hari ini, Jumat, tanggal 18 Mei 2018, Dorna Sports secara resmi mengumumkan bahwa mereka telah melakukan Dorna Sports dengan bangga mengumumkan perpanjangan kontrak lima tahun dengan PHA dan Claude Michy untuk terus menyelenggarakan balapan MotoGP di Prancis.
ADVERTISEMENT
Tahun ini juga memasuki tahun yang ke-25 manajemen PHA mengelola balapan MotoGP di negara kelahiran Johann Zarco tersebut. Sejauh ini, belum ada perubahan terkait wacana lokasi penyelenggaraan lomba, yakni tetap di Sirkuit Bugatti, Le Mans
"Kami sangat senang dapat memperpanjang kemitraan kami dengan Dorna dan bersemangat untuk terus membangun MotoGP di Prancis," ujar Claude Michy, manajer PHA dilansir dari situs resmi MotoGP.
"Grand Prix Prancis telah tumbuh dan terus berkembang ke level baru setiap tahun, dan sangat fantastis untuk merayakan musim ke-25 kami dengan menyelenggarakan lomba (balap MotoGP) dengan memperpanjang perjanjian ini hingga (tahun) 2026".
Carmelo Ezpeleta, CEO Dorna, juga menyampaikan rasa senangnya dapat memperpanjang kerjasama dengan Prancis. "Balapan di Prancis adalah acara penting dalam kalender MotoGP dan selalu menarik penonton yang luar biasa," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Ia menambahkan, "kemitraan jangka panjang kami dengan Claude Michy (PHA) telah menjadi luar biasa dalam memastikan perlombaan terkemuka, yaitu Grand Prix Prancis adalah hari ini dan saya sangat senang untuk mempererat kehadiran kami di Prancis selama lima tahun. Saya menantikan akhir pekan Grand Prix yang lebih menarik! ”
MotoGP memang sudah sejak lama berlangsung di Prancis, bahkan sejak awal pertama kali Kejuaraan Dunia MotoGP dilombakan tahun 1949. Terhitung, hanya 6 kali Prancis tidak menyelenggarakan balapan, yaitu tahun 1950, 1956, 1957, 1968, 1971, dan terakhir tahun 1993.
Khusus balapan tahun 1949, 1952, dan 1958, balapan tidak termasuk ke dalam kalender resmi, sehingga poin yang didapatkan para pebalap terhadap hasil lomba tidak dikalkulasikan ke dalam poin akhir musim.
MotoGP Tetap di Prancis hingga Tahun 2026 (1)
zoom-in-whitePerbesar
Sirkuit Bugatti di Le Mans (Foto: MotoGP)
ADVERTISEMENT
Lokasi balapan sempat berganti-ganti, tetapi sejak tahun 2000, MotoGP selalu hadir di Le Mans, tepatnya Sirkuit Bugatti. MotoGP Prancis pernah juga diselenggarakan di beberapa lokasi lain di Prancis, seperti Paul Ricard (13 kali), Clermont-Ferrand (10 kali), Nogaro (2 kali), Reims (2 kali), Rouen (2 kali), Albi (1 kali), dan Magny-Cours (1 kali).
Giacomo Agostini menjadi pebalap yang paling sering menang dengan 7 kali kemenangan dan Jorge Lorenzo menjadi pebalap yang paling sering meraih podium pertama di Le Mans, yaitu 6 kali kemenangan.
Baru ada lima pebalap tuan rumah yang mampu memenangkan lomba di Sirkuit Bugatti, Le Mans yaitu Jean Aureal (kelas 125 cc tahun 1969), Guy Bertin (kelas 125 cc tahun 1979), Patrick Fernandez (kelas 350 cc tahun 1979), Mike di Meglio (kelas 125 cc tahun 2008), dan Louis Rossi (kelas Moto3 tahun 2012).
ADVERTISEMENT
Pebalap Prancis yang pernah menang di sirkuit lain adalah Pierre Monneret pada tahun 1954 di Sirkuit Reims-Gueux, di mana ia menyabet double winner kelas 350 cc dan 500 cc.
Kemudian, balapan tahun 1982 di Nogaro, tiga pebalap asal Prancis menjadi pemenang. Mereka adalah Jean-Claude Selini memenangkan kelas 125 cc, Jean-Louis Tournadre memenangkan kelas 250 cc, dan Jean-Francois Balde memenangkan kelas 350 cc.
Ya, tentunya publik Prancis kini menunggu hadirnya pahlawan MotoGP baru dari negeri mereka sendiri. Seorang pebalap yang mampu membuat lagu kebangsaan La Marseillaise berkumandang di podium. Di era sekarang, harapan itu ditujukan kepada Johann Zarco.
MotoGP Tetap di Prancis hingga Tahun 2026 (2)
zoom-in-whitePerbesar
Johann Zarco, 2018 (Foto: MotoGP)