Kenali Para Perempuan Hebat Lewat Tagar #KartiniMilenial

kawula muda
Lika-liku dunia anak muda
Konten dari Pengguna
21 April 2017 12:51 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari kawula muda tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kartini. (Foto: Wikimedia Commons)
Merayakan gempita Hari Kartini, jagat per-Twitter-an Indonesia ramai oleh tagar #KartiniMilenial. Tagar ini mulai ramai sejak pukul 08:00 WIB dan telah mendapat banyak respons dari banyak pengguna, baik melalui mention, quote, dan retweet.
ADVERTISEMENT
Ngomong-ngomong, apa sih #KartiniMilenial?
Sebelum kamu cek sendiri tagar ini lewat akun Twitter-mu, saya akan berikan gambaran sedikit melalui pengamatan pribadi.
Catatan: Pokoknya buat kamu yang concern dengan isu beraroma feminisme atau kesetaraan gender, melihat linimasa Twitter pagi ini pasti tersenyum simpul!
Melalui tagar ini kamu bisa melihat nama-nama alpha women yang tangguh, cerdas, dan kreatif. Yoo-hoo! Pagi hari ini dibuka dengan linimasa yang begitu eye candy, apalagi jika menengok hari lalu linimasa masih dibusuki oleh serapah menjenuhkan seputar Pilkada.
Adalah Tunggal Pawestri, penulis, editor, sekaligus pegiat feminisme dan kesetaraan seks dan gender yang pertama kali menginisiasi sebuah “gerakan perempuan” melalui tagar ini.
Awalnya, ia hanya ingin menyebutkan nama-nama perempuan berjasa melalui tagar #KartiniMilenial. Namun, seiring waktu, ia ingin memviralkan dan mentransformasi #KartiniMilenial menjadi tagar yang menyerukan dan mengajak para akun lain untuk menyebut nama perempuan yang dirasa berhak menyandang gelar sebagai Kartini Modern era ini.
ADVERTISEMENT
Kriteria seorang #KartiniMilenial ialah mereka yang berusia di bawah 40 tahun dan memiliki minat besar dan perjuangannya masing-masing dalam menekuni sesuatu, terutama bagi mereka yang inspiratif dan fokus dalam memperjuangkan dan mengkampanyekan pembaruan, mengupayakan penghidupan lebih layak, meng-encourage orang untuk berkarya, menyuarakan pergerakan melawan keterpurukan, memperjuangkan hak-hak minoritas, dan sebagainya.
Mereka pun tak harus orang yang telah dikenal oleh banyak kalangan karena kepopulerannya malang-melintang di dunia hiburan. Ranahnya beragam, seperti HAM, kesenian, kewartaan, wirausaha, feminisme, saintek, dan lain-lain.
Meskipun dikenal dalam skala kecil namun memberikan kontribusi super besar bagi perubahan, mereka layak terseleksi sebagai #KartiniMilenial.
Selain mem-posting nama beberapa perempuan keren dengan berbagai minat dan concern-nya masing-masing, ia pun turut me-retweet beberapa kicauan pengguna yang ikut berpartisipasi meramaikan tagar #KartiniMilenial dengan menyebut berbagai perempuan pilihannya.
ADVERTISEMENT
Hasilnya? Tagar #KartiniMilenial menggerakan banyak pengguna lain untuk berpartisipasi mendikte para perempuan hebat!
Tagar ini dapat menyadarkan banyak orang di luar sana bahwa Kartini itu tak perlu berkebaya, bersanggul, dan getol menulis surat. Anda pun telah mengenalkan nama-nama perempuan yang patut diperhitungkan kepada publik, yaitu para perempuan yang gigih dan bercita-cita luhur mengubah dunia jadi tempat yang lebih layak bagi semua orang.
Terima Kasih, Mbak Tunggal Pawestri!
Nah, untuk kamu, silakan cek tagar #KartiniMilenial agar cakrawalamu makin terbuka soal perempuan-perempuan hebat di Indonesia yang enggak itu-itu melulu.
Nah, kira-kira, siapakah #KartiniMilenial ala kamu? Selamat Hari kartini, Kawula Muda!