Skrining TBC Dengan Intervensi Rontgen Dada Bagi Warga BInaan Lapas Kayu Agung

kayuagunglapas
Lapas Kayu Agung
Konten dari Pengguna
5 September 2023 13:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari kayuagunglapas tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Skrining TBC Dengan Intervensi Rontgen Dada Bagi Warga BInaan Lapas Kayu Agung
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kayu Agung - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kayu Agung melaksanakan kegiatan Active Case Finding Penyakit Tuberkulosis (TBC) melalui Skrining Gejala dan Intervensi Rongent Dada kepada seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Kayu Agung, Selasa (05/09).
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini terlaksana atas kerjasama Kementerian Hukum dan Ham RI dan Kementerian Kesehatan RI yang melibatkan 374 Lapas, Rutan dan LPKA di 33 Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Ham seluruh Indonesia.
Dalam pelaksanaanya Lapas Kayu Agung juga bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ilir dan RSUD Kayu Agung. Kegiatan tersebut juga dimonitoring langsung oleh I Wayan Tapa Diambara selaku Kasubbid Pelayanan Tahanan Perawatan Kesehatan Dan Rehabilitasi Kantor Wilayah Kemenkumham Sumatera Selatan.
Diselenggarakan di Aula Lapas Kayu Agung, pelaksanaan Kegiatan dimulai hari ini Selasa, 05 September 2023 sampai selesai dengan target WBP yang akan diskrining dengan Rongent sebanyak 1020 orang.
Selanjutnya apabila ditemukan ada WBP yang hasil Rongentnya mengindikasikan adanya infeksi TBC maka akan dilakukan pemeriksaan dahak dengan Tes Cepat Molekuler (TCM) yang dilaksanakan oleh Fasyankes setempat.
ADVERTISEMENT
Kepala Lapas Kayu Agung, Reza Meidiansyah Purnama mengatakan "Kami sangat berterima kasih dan mengapresiasi Kemenkumham dan Kemenkes dalam hal ini Ditjenpas yang telah menginisiasi kegiatan ini karena Lapas merupakan salah satu tempat yang mempunyai risiko tinggi penularan penyakit TBC".
Sementara itu Kasi Binadik dan Giatja, Yusup didampingi Kasubsi Perawatan, Ardiansyah Sulistiawan selaku penanggung jawab kegiatan ini menyampaikan bahwa salah satu manfaat dari kegiatan ini selain untuk mengetahui status kesehatan WBP juga merupakan tindakan antisipasi penyebaran dan Penularan Penyakit menular TBC di Lapas Kayu Agung.