Memilih Presidenku dari Jauh

Konten dari Pengguna
15 April 2019 20:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari KBRI Athena tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pemilu di Athena Foto: Dok: KBRI Athena
zoom-in-whitePerbesar
Pemilu di Athena Foto: Dok: KBRI Athena
ADVERTISEMENT
Athena – Gema Pemilu tidak hanya dirasakan oleh masyarakat Indonesia yang berada di tanah air, namun turut bergema hingga ke Yunani, negeri asal kata “demokrasi”. Banyak yang tidak tahu jika kata “demokrasi” berasal dari bahasa Yunani yakni demos (rakyat) dan kratos (kekuasaan) saat digabung menjadi demos kratos bermakna “Kekuasaan/kendali ada pada rakyat”.
ADVERTISEMENT
Hal ini jelas tergambar pada pesta rakyat yang diadakan di Indonesia dan tidak tertinggal juga di Yunani.
Pesta demokrasi yang berlangsung selama lima tahun sekali ini oleh masyarakat Indonesia yang tinggal dari segala penjuru di Yunani dengan tiga metode, yakni melalui Tempat Pemungutan Suara (TPS), Kotak Suara Keliling (KSK), dan melalui Pos.
Tidak ketinggalan salah satu WNI yang sedang dalam kondisi sakit pun, tetap dapat memberikan suaranya dengan didatangi langsung oleh petugas PPLN. Mikael Watimena yang telah mengalami sakit diabetes sejak lama mengalami kesulitan untuk mendatangi TPS, namun tidak menghambatnya untuk menggunakan hak pilihnya.
Mikael Watimena yang telah mengalami sakit Diabetes sejak lama mengalami kesulitan untuk mendatangi TPS, namun tidak menghambatnya untuk menggunakan hak pilihnya. Foto: Dok: KBRI Athena
Berlokasi di KBRI Athena, dua TPS telah disiapkan untuk dapat menampung 1.179 Daftar Pemilih Tetap (DPT) di mana sebaran WNI terbesar di Yunani. Adapun KSK di pulau Rhodos diperuntukkan bagi 29 DPT dan KSK Thessaloniki dibuka untuk memfasilitasi 16 DPT yang bertempat di kantor Konsul Kehormatan RI Thessaloniki.
ADVERTISEMENT
Untuk dapat memberikan kesempatan kepada WNI menggunakan haknya seluas-luasnya, pemungutan suara juga dilakukan melalui Pos kepada 63 WNI yang tersebar di negara seluas sekitar 131 ribu kilometer persegi tersebut. Metode ini dilakukan dengan mengirim surat suara sejak sebulan sebelumnya dan masih diberi kesempatan hingga 17 April 2019 untuk mengirim kembali kepada PPLN sebelum hari penghitungan.
Truman Koto masyarakat Indonesia yang juga ketua Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) KBRI Athena menyatakan bahwa antusiasme masyarakat untuk datang memilih menunjukkan rasa kepedulian akan masa depan bangsa.
Selain sistem pemilihan langsung ke TPS dan KSK, sistem pemilihan juga dilakukan melalui Pos bagi 63 WNI yang mengalami kesulitan menjangkau TPS maupun KSK yang tersedia. Kepada 63 WNI tersebut diberi kesempatan mengirim kembali surat suaranya sebelum tanggal 17 April 2019 untuk dapat dihitung pada hari penghitungan. Apabila surat suara tersebut baru tiba setelah tanggal 17 April 2019, maka surat suara tidak dapat diperhitungkan kembali.
ADVERTISEMENT
Sebanyak 11 WNI tetap dapat memilih sebagai Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) di Athena, meskipun baru mendaftar setelah Januari 2019 saat pendaftaran DPT telah ditutup. Masyarakat dengan klasifikasi Daftar Pemilih Khusus juga telah menyampaikan aspirasinya satu jam sebelum penutupan TPS/KSK. Hal ini mengikuti ketentuan pasal 23 PKPU No. 12 tahun 2018, di mana salah satu persyaratannya adalah berdomisili di Luar Negeri, dalam hal ini di Yunani.
Berdasarkan hasil rekapitulasi PPLN, sekitar 50 persen orang dari jumlah DPT sebanyak 680 orang hadir untuk memberikan suaranya pada Pemilihan Umum di Yunani pada tanggal 14 April 2019. Hingga tanggal 17 April 2019, PPLN masih menunggu surat suara melalui Pos sebelum penghitungan suara.
ADVERTISEMENT
Penetapan tanggal 14 April 2019 sebagai hari pemungutan suara di Yunani mempertimbangkan hari libur WNI yang mayoritas bekerja di sektor nonformal hanya memperoleh libur di hari Minggu.
Selanjutnya, penghitungan surat suara di Yunani akan dilakukan bersamaan dengan hari penghitungan di Indonesia yakni pada tanggal 17 April 2019 dilakukan oleh PPLN KBRI Athena oleh PPLN KBRI Athena dengan jumlah anggota lima orang berasal dari unsur masyarakat dan tiga sekretariat dari KBRI Athena, dengan disaksikan oleh masyarakat Indonesia.
Selama persiapan dan pelaksanaan kegiatan Pemilu, PPLN dibantu oleh 23 Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri (KPPSLN).
“Suksesnya Pemilu Presiden dan legislatif Indonesia di Yunani menjadi bukti nyata kehidupan demokrasi yang tinggi di tanah air kepada masyarakat setempat,” ungkap Ferry Adamhar, Duta Besar RI untuk Yunani.
ADVERTISEMENT