Doa Bersama dan Perayaan Kuningan di Belanda

KBRI Den Haag
Akun Resmi Kedutaan Besar Republik Indonesia di Den Haag, Belanda
Konten dari Pengguna
1 Maret 2020 17:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari KBRI Den Haag tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Doa Bersama dan Perayaan Kuningan di Belanda
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Dalam rangka mempromosikan budaya Indonesia di Belanda, termasuk budaya religi Bali, dan bertepatan dengan perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan, KBRI Den Haag menyelenggarakan kegiatan doa bersama dan pertunjukan Budaya Religi Bali pada Sabtu, 29 Februari 2020 pukul di Aula Nusantara KBRI Den Haag. Acara dihadiri oleh sekitar 200 orang yang berasal dari tidak hanya umat Hindu yang berdomisili di Belanda, Jerman dan Belgia, namun juga oleh masyarakat Indonesia, Diaspora dan Friends of Indonesia.
Perayaan Galungan dan Kuningan di KBRI Den Haag dibuka dengan Tari Rejang Renteng. Para penari yang hanya terdiri dari wanita dan berjumlah ganjil, menari dengan cantik dan lincah. Tari ini sebagai lambang bahwa manusia di dunia harus berani melepas ego dan dapat hidup harmonis dengan alam agar tercipta keselarasan hidup.
Rentak tarian berlalu dan berganti dengan alunan doa I Putu Sudiadnyana yang mengalun indah dan diikuti oleh seluruh jemaat baik warga Indonesia maupun Eropa. Seluruh umat mengikuti prosesi doa dengan penuh khusuk dan khidmat. Sesajian dari buah, aroma dupa, bunga, dan ornamen khas Pulau Dewata turut menghiasi dan menyempurnakan suasana perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan tahun ini.
ADVERTISEMENT
Duta Besar RI untuk Kerajaan Belanda, I Gusti Agung Wesaka Puja, memimpin secara langsung perayaan ini. Dalam sambutannya, Dubes memberikan ucapan selamat kepada seluruh umat Hindu yang merayakan Hari Raya Kuningan. Selanjutnya Dubes mengharapkan agar perayaan ini tidak hanya semakin mendekatkan manusia kepada Sang Pencipta, namun juga kepada sesama, tidak hanya sesama umat Hindu namun juga sesama manusia tanpa memandang agama dan asal usul seseorang. Dengan saling menghormati dan menghargai satu sama lain, keselarasan hidup dapat tercipta dengan indah.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pertunjukan berbagai tarian Bali, yang diiringi oleh alunan musik gamelan. Dubes Puja dalam kesempatan tersebut juga ikut menampilkan Tari Topeng yang menyemarakkan suasana. Selain menampilkan keindahan kesenian dan budaya Bali, seluruh umat dan tamu yang hadir juga disuguhi oleh beragam masakan dan jajanan khas Nusantara.
ADVERTISEMENT
Seluruh rangkaian acara Perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan mulai dari upacara ibadah, tarian, pagelaran musik gamelan, hingga makanan tradisional Nusantara merupakan upaya KBRI Den Haag untuk mempromosikan kekayaan budaya Indonesia, termasuk Budaya Religi Bali ke manca negara.