IMWU, nominasi KBRI Den Haag menyabet penghargaan Pelindungan WNI

KBRI Den Haag
Akun Resmi Kedutaan Besar Republik Indonesia di Den Haag, Belanda
Konten dari Pengguna
11 September 2019 23:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari KBRI Den Haag tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
IMWU, nominasi KBRI Den Haag menyabet penghargaan Pelindungan WNI
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
IMWU (Indonesian Migrant Workers Union), organisasi swadaya masyarakat berkedudukan di Belanda telah berhasil menyabet “Hassan Wirajuda Pelindungan Award” yang diserahkan langsung Menlu RI di Jakarta pada 11 September 2019, malam hari waktu setempat. IMWU yang dinominasikan Kedutaan Besar RI di Den Haag menjadi penerima HWPA 2019 untuk kategori masyarakat madani. Organisasi ini dianggap telah dan masih aktif melakukan sosialisasi informasi mengenai hak-hak pekerja dan keluarganya, serta melakukan advokasi pelindungan bagi WNI/ PMI di Belanda.
Dalam kesempatan penganugerahan HWPA tersebut, IMWU diwakili oleh Buyung Ridwan Tanjung SH, LLM, dan didampingi para Pejabat KBRI Den Haag. Malam penganugerahan HWPA dilangsungkan sekaligus menutup rangkaian Rapat Koordinasi Pelayanan Publik dan Pelindungan WNI di Luar Negeri yang diadakan Kemlu RI sejak tanggal 9 September 2019. Kegiatan HWPA sendiri telah dilaksanakan sejak tahun 2015. Hal ini seiring dengan isu Pelindungan WNI yang telah menjadi salah satu prioritas kebijakan luar negeri Pemerintahan Kabinet Kerja
Penetapan IMWU sebagai pemenang HWPA telah melalui proses verifikasi yang dilakukan oleh Tim Dewan Juri pusat di Belanda pada bulan Agustus 2019. Verifikasi diadakan Tim Dewan Juri HWPA dengan mengkonfirmasi kinerja IMWU kepada berbagai mitranya di Belanda termasuk para beneficiaries IMWU dan LSM LSM lokal. Selain memiliki jejaring kerja luas, IMWU yang berdiri tahun 2011 ini memiliki akses untuk jasa pengacara dan medis, serta fasilitasi praktis lain yang dibutuhkan WNI/ PMI di Belanda.
ADVERTISEMENT
Secara khusus, KBRI Den Haag selama ini telah menjalin kerjasama yang baik dengan IMWU dan IOM (International Organization for Migration) untuk menangani WNI/ PMI yang bermasalah dan membutuhkan pelindungan. Menurut catatan KBRI Den Haag, warga Indonesia di Belanda berjumlah lebih dari 1,7 juta jiwa, termasuk para WNI kawin campur, para pelajar, profesional dan diaspora atau keturunan Indonesia. KBRI Den Haag senantiasa mengedepankan kolaborasi dengan berbagai pihak terkait di Belanda dalam upaya pelayanan dan pelindungan kepada seluruh WNI di wilayah akreditasi.