KBRI Den Haag, IBD dan EIBN Dorong Kerja Sama Kesehatan, ICT & Ekonomi Kreatif dgn Belanda

KBRI Den Haag
Akun Resmi Kedutaan Besar Republik Indonesia di Den Haag, Belanda
Konten dari Pengguna
7 Juni 2018 19:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari KBRI Den Haag tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
KBRI Den Haag, IBD dan EIBN Dorong Kerja Sama Kesehatan, ICT & Ekonomi Kreatif dgn Belanda
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Untuk mempromosikan sektor industri kesehatan, informasi dan teknologi (ICT), dan Ekonomi Kreatif kepada mitra terkait di Belanda, KBRI Den Haag bersama dengan Indo Business Club (IBC) dan EU-Indonesia Business Network (EIBN) menyelenggaraan diskusi bisnis “Three (3) Emerging Industries in Indonesia”, yang berlangsung di KBRI Den Haag, 6 Juni 2018.
ADVERTISEMENT
Dihadapan sekitar 40 peserta dari berbagai lingkup bisnis dalam industri kesehatan, ICT maupun ekonomi kreatif di Belanda, Dubes RI Den Haag mendorong mitra terkait di Belanda untuk memanfaatkan peluang di ketiga sektor tersebut.
“Industri kesehatan Indonesia diperkirakan meningkat tiga kali lipat pada tahun 2019 dibanding tahun 2014 hingga mencapai USD 21 milyar pada tahun 2019” ujar Dubes Puja, mengutip prediksi oleh Frost and Sullivan Healthcare Outlook 2015. Sementara itu di sektor ekonomi kreatif, disampaikan oleh Dubes Puja bahwa sektor tersebut berkontribusi sekitar Rp. 990 trilyun dan menyerap lebih dari 16 juta tenaga kerja.
“Dengan semakin intensifnya hubungan bilateral Indonesia-Belanda dan potensi yang besar di kedua negara, saat ini menjadi golden opportunity untuk mendorong peningkatan kerja sama yang lebih luas di bidang-bdang yang menjadi kepentingan bersama, termasuk di ketiga sektor ini”, imbuh Dubes Puja. Pada kesempatan ini, Dubes juga menyampaikan berbagai perkembangan hubungan bilateral baik di bidang perdagangan, investasi, dan people-to-people relations.
ADVERTISEMENT
Hadir menjadi nara sumber pada program ini, antara lain, Triesti Ayu Prabwati (EIBN Jakarta) yang menyampaikan berbagai perkembangan kebijakan investasi di Indonesia, termasuk kebijakan negative list of investment di tiga sektor tersebut.
Alex Holsbergen dari the Dutch Task Force Healthcare Platform Indonesia memaparkan berbagai perkembangan industri kesehatan di Indonesia, termasuk peluang dibukanya 100% investasi di beberapa sektor kesehatan dan juga potensi industri kesehatan lokal yang sudah menyasar ekspor untuk berbagai produk dan alat kesehatan.
Sektor ICT juga menjadi salah satu sektor dengan perkembangan yang sangat pesat dan menawarkan potensi besar bagi mitra Belanda. Panggih Sudarsono dari perusahaan IT Diansa Solution menyampaikan bahwa potensi investasi dan kerja sama RI-Belanda terbuka di sektor-sektor seperti infrastruktur ICT, cloud base service, FinTech, e-Commerce, dan juga pendidikan di bidang IT.
ADVERTISEMENT
Berbicara mewakili industri kreatif, Tiurlina Tobing, praktisi di industri film, menyampaikan aspek-aspek budaya bisnis dan kerja sama di bidang perfilman di Indonesia. Tiurlina saat ini tengah berkolaborasi dalam produksi film Bumi Manusia yang melibatkan kru dan pemain dari Belanda.
Kolaborasi promosi Indonesia bersama IDB dan EIBN ini diharapkan tidak saja memperluas informasi terkait peluang kerja sama di ketiga sektor tersebut namun juga sebagai platform sharing dan diskusi mengenai budaya bisnis di Indonesia. IDB merupakan organisasi profesional yang diantaranya bertujuan untuk mendorong peningkatan kontak dan kerja sama bisnis antara Indonesia dan Belanda. Anggota IDB diantaranya pengusaha-pengusaha Belanda keturunan Indonesia.