Pesan dan Doa Perdamaian dari Belanda

KBRI Den Haag
Akun Resmi Kedutaan Besar Republik Indonesia di Den Haag, Belanda
Konten dari Pengguna
4 Mei 2019 0:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari KBRI Den Haag tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pesan dan Doa Perdamaian dari Belanda
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Pada hari Kamis tanggal 2 Mei 2019, bertempat di Aula Nusantara KBRI Den Haag telah diselenggarakan Peringatan Hari Pendidikan Nasional dan Doa Bersama. Kegiatan dihadiri oleh Duta Besar RI, tokoh-tokoh lintas agama, PPLN dan Panwaslu Den Haag serta masyarakat Indonesia. Acara diselenggarakan sebagai bentuk syukur dan doa untuk Indonesia pasca penyelenggaraan pemilu 2019.
ADVERTISEMENT
Acara diisi dengan Doa Persatuan dan pembacaan Deklarasi Damai di Belanda oleh tokoh lintas agama, PPLN, dan Panwaslu Den Haag.
Dalam sambutannya, Duta Besar RI menyambut baik prakarsa dari para tokoh lintas agama di Belanda untuk mengadakan acara deklarasi dan doa bersama untuk Indonesia yang bertepatan dengan Peringatan Hari Pendidikan Nasional. Semoga negara kita tetap damai dan semakin bersatu. Melalui peringatan Hari Pendidikan Nasional hari ini, kita diharapkan dapat memaknai arti pendidikan dalam lingkup yang lebih luas sekaligus memperbaharui komitmen kita bagi bangsa setelah pesta demokrasi dengan berbagai hiruk-pikuknya di Indonesia.
"Pesan Ki Hadjar Dewantara; Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mbangun Karso, Tut Wuri Handayani selalu relevan buat kita semua untuk menjaga persatuan dan memberikan yang terbaik buat Indonesia." Tegas Dubes Puja
Mewakili Ketua PPLN Den Haag, Sdr. Andrea A. Stefanus menyampaikan apresiasi terhadap dukungan masyarakat Indonesia dalam penyelenggaraan pemilu di Belanda, sehingga dapat berlangsung dengan baik. Penyelenggaraan pemilu yang baru lalu adalah pemilu yang sangat rumit berdasarkan kajian dari Lowy Institute di Australia. Keberhasilan Indonesia dalam penyelenggaraan pemilu tersebut menunjukkan telah semakin dewasanya demokrasi di Indonesia.
Sementara itu, Isnawati Hidayah mewakili Panwaslu mengapresiasi dan memberi penghargaan atas kerja keras seluruh pihak dalam penyelenggaraan Pemilu di Belanda, terutama kepada rekan-rekan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri (KPPSLN), PPLN, dan khususnya kepada seluruh saksi peserta Pemilu, yang dengan tekun dan persisten mengikuti berjalannya proses pemungutan dan penghitungan suara hingga pagi hari, serta proses rekapitulasi hasil penghitungan sebagai produk akhir Pemilu di Belanda. Apresiasi juga disampaikan atas dukungan penuh dari Dubes RI Den Haag beserta seluruh jajarannya dalam penyediaan fasilitas dan sumber daya yang dibutuhkan demi terselenggaranya semua tahapan Pemilu di Belanda.
Deklarasi damai yang disampaikan oleh para pemuka agama melalui Forum Lintas Agama di Belanda pada intinya memuat:
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Acara yang dimulai pukul 17.00 tersebut ditutup dengan acara ramah-tamah dengan santap bersama.
2 Mei 2019
PPLN Den Haag