ITB Garap Peluang Pengembangan Energi Baru

KBRI Stockholm
Akun Kumparan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Stockholm
Konten dari Pengguna
12 Maret 2020 16:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari KBRI Stockholm tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bandung, 12 Maret 2020
Pada tanggal 12 Maret 2020, Duta Besar RI untuk Swedia merangkap Latvia dan Tim Bioenergi Swedia diacarakan oleh BPPK Kemlu RI mengunjungi Laboratorium Katalis Merah Putih ITB, Bandung.
ADVERTISEMENT
Dalam kunjungan tersebut, Dubes diterima oleh Rektor ITB, Ibu Reini Wirahadikusumah, Dr. IGBN Makertihartha (Hari), serta Prof. Dr. Subagjo.
Dubes Bagas menyampaikan apresiasi atas penerimaan Tim Swedia. Disampaikan bahwa Raja Swedia telah melakukan kunjungan ke ITB pada tahun 2017, dan ITB telah memiliki MOU dengan KTH Royal Institute. Beberapa alumni ITB antara lain Fumi Harahap merupakan alumni ITB yang kini berkuliah di KTH. MOU kedua intitusi pendidikan memiliki peluang besar untuk ditingkatkan.
Rektor ITB sebagai rektor pertama wanita di ITB menyambut gembira kunjungan Tim Swedia, dan menyampaikan banyak lulusan ITB yang mengambil program master dan doktor di Swedia. Oleh karena itu, kerja sama lebih luas dapat dijajagi kedepannya.
Selanjutnya Dr. Hari menjelaskan mengenai penemuan ITB mengenai Katalis Merah Putih, yaitu suatu reaksi kimia yang memproses CPO menjadi beberapa produk bioenergi yaitu green gasoline, green biodiesel dan bio green avtur.
ADVERTISEMENT
Terobosan ini menjawab tantangan masa depan meningkatnya kebutuhan dan kelangkaan fosil dan akan mengurangi ekspor minyak bumi. Lebih dari itu, Indonesia sendiri memiliki sumber daya CPO yang besar untuk diolah menjadi energi terbarukan.
Presiden RI direncanakan akan meluncurkan pendirian pabrik katalis dan green biodiesel pada awal April 2020.
(Sumber: KBRI Stockholm)