Kehangatan "Welcome to Sweden" Menyambut WNI di Swedia

KBRI Stockholm
Akun Kumparan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Stockholm
Konten dari Pengguna
9 September 2019 15:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari KBRI Stockholm tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Stockholm, 8 September 2019
Pada tanggal 8 September 2019, bertempat di Maria Bangata, Stockholm, telah diadakan kegiatan Welcome to Sweden yang diselenggarakan oleh Swedish-Indonesian Society/Svensk-Indonesiska Sällskapet (SIS). Kegiatan tahunan ini dimaksudkan untuk menyambut WNI yang baru tiba di Swedia dengan memperkenalkan berbagai kebiasaan, norma-norma umum yang berlaku, dan informasi penting lainnya untuk membantu WNI beradaptasi dengan kehidupan di Swedia.
Dubes RI untuk Swedia, Bagas Hapsoro turut serta dan juga menyampaikan sambutan pada pembukaan kegiatan. "Bapak, Ibu, rekan-rekan, dan anak-anakku yang baru datang ke Swedia memiliki mimpi untuk diwujudkan. Mungkin ada yang datang untuk bekerja dan berkarir, namun ada juga yang datang untuk melanjutkan studi. Apapun itu, saya mau mengucapkan selamat, dan selamat datang untuk semuanya." ujar Dubes Bagas. "Seluruh mimpi dan tujuan yang dimulai dengan niat baik, tentunya akan mendapatkan hasil yang terbaik pula." tambah Dubes Bagas.
Ketua SIS, Satu Cahaya Langit, menyampaikan selamat datang bagi WNI yang baru tiba di Swedia. Satu juga menjelaskan mengenai organisasi dan kegiatan rutin yang dilakukan SIS, khususnya dalam promosi kebudayaan Indonesia di Swedia.
ADVERTISEMENT
Total terdapat sebanyak 35 WNI baru yang mengikuti kegiatan ini. Dari jumlah itu, sebanyak 28 orang adalah mahasiswa yang menempuh pendidikan tinggi di Swedia.
Dubes Bagas juga menyampaikan pesan penting bagi mahasiswa yang akan menempuh pendidikan tinggi di Swedia tersebut, yaitu "Jadilah pribadi yang terbaik dan mencapai hasil terbaik pula. Namun ketika saatnya datang, pesan saya, janganlah lupa berkarya untuk Indonesia. Jadilah SDM-SDM yang mampu menyumbangkan karya, cipta, dan karsa untuk tanah air kita. Dan tetap banggalah menjadi orang Indonesia, tunjukkan keindahan, keelokan, keramahan Indonesia ke semua orang, agar orang-orang di Swedia ini mengetahui betapa negara kita sangat kaya, tidak hanya sumber daya alamnya, namun juga sumber daya manusianya."
Terdapat beberapa materi yang disampaikan dalam kegiatan tersebut, yaitu General Info in Sweden oleh Dhany Saputra, Family Matter oleh Winner Ng, Studying in Sweden oleh Niklas Tranaeus, Work Culture oleh Gaspar Wosa, dan juga penjelasan mengenai Kekonsuleran dan Lapor Diri Online oleh Sekretaris Ketiga Pensosbud KBRI Stockholm, Fajar Primananda.
ADVERTISEMENT
Swedish-Indonesian Society/Svensk-Indonesiska Sällskapet (SIS) merupakan asosiasi Indonesia-Swedia yang memiliki tujuan utama meningkatkan awareness dan ketertarikan khususnya mengenai budaya Indonesia ke masyarakat Swedia dan sebaliknya. Saat ini SIS diketuai oleh Satu Cahaya Langit dengan kepengurusan yang diisi oleh WNI dan juga WN Swedia. Asosiasi semacam ini juga ada di beberapa kota lain di Swedia, seperti Gothenburg dan Malmo.
SIS juga akan mengadakan kegiatan Pasar Malam di Stockholm pada tanggal 28 September 2019 mendatang. Kegiatan tersebut rencananya akan dimeriahkan dengan penampilan kesenian Indonesia, musik, tari, angklung, dan gamelan dan juga menyajikan berbagai makanan khas Indonesia. Kegiatan tahunan ini juga menjadi ajang anjangsana dan silaturahmi WNI yang menetap di Swedia, khususnya bagi para sesepuh yang telah tinggal puluhan tahun.
ADVERTISEMENT
(Sumber: KBRI Stockholm)