Bagaimana Menjadi Seorang Pendengar yang Baik?

Ilustrasi curhat (Foto: StockSnap)

Setiap orang pasti memiliki masalah. Untuk mengurangi stres akibat masalah, orang cenderung mencurahkan isi hatinya kepada teman yang kira-kira dapat dipercaya. Karena itulah sebaiknya kita menunjukan rasa peduli melalui sikap yang baik ketika mendengarkan segala uneg-uneg. Sekarang, apa yang harus kita lakukan agar teman kita merasa nyaman bercerita dengan kita dan menjadi pendengar yang baik?

1. Kontak mata

Menatap dengan penuh perhatian akan membuat semangat hidupnya muncul karena merasa bahwa masih ada orang yang peduli akan masalah pribadinya. Asal jangan menatap dengan gaya negatif seperti menyipitkan mata atau mengerutkan kening terus-menerus.

2. Bahasa tubuh

Ada beberapa bahasa tubuh yang sebaiknya dilakukan saat menjadi tempat curahan hati seseorang, misalnya saat duduk posisi badan menghadap dia. Atau tersenyum saat dia mulai terlihat emosi sekadar membuat pikirannya rileks.

3. Tidak memotong pembicaraan

Biarkan dia menyelesaikan kalimat demi kalimat sampai akhirnya menarik nafas panjang, itu saat yang baik jika ingin menimpali. Memotong pembicaraan hanya membuatmu terlihat tidak peduli dan tidak sopan.

4. Ikut memikirkan jalan keluar

Tidak mengapa sesekali ikut memikirkan masalah orang lain. Sedikit berkorban tidak ada salahnya. Memikirkan solusi bersama membuat orang nyaman berinteraksi denganmu. Siapa tahu suatu hari nanti kamu yang butuh pendapat dia?

Jangan sia-siakan kepercayaan teman memilih kamu menjadi pendengar yang baik. Apalagi di saat dia sedang ada masalah. Simpan baik-baik curahan hatinya demi keberlangsungan hubungan positif di masa yang akan datang.